Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis Perencanaan dan Kelayakan Ekonomi Kolam Retensi pada Perumahan Griya Bintara Indah, Kota Bekasi Hidayat, Samsul; Andajani, Sih; Prasetyo, Ryan Faza
RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil Vol 9, No 3: November 2023
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekaracana.v9i3.197

Abstract

ABSTRAKPerumahan Griya Bintara Indah di Kecamatan Bekasi Barat sering mengalami genangan pada saat hujan dengan intensitas tinggi. Pada saat hujan tinggi, genangan pada Perumahan Griya Bintara Indah disebabkan sebagian saluran drainasenya sudah tidak mampu menampung air hujan dan elevasi muka air saluran drainase di hilir lebih rendah dari pada elevasi muka air di outletnya sehingga terjadi aliran balik. Penanganan genangan harus komprehensif, diusulkan dimensi saluran drainase eksisting di bagian hulu perumahan diperbesar dan di bagian hilir dibangun kolam retensi dengan pompa. Ada 2 alternatif yang diteliti, yaitu alternatif 1 kolam retensi tanpa merubah dimensi dan alternatif 2 kolam retensi dengan merubah dimensi. Metode studi kelayakan ekonomi yang digunakan adalah Metode Analisis Sensitivitas. Hasil dari analisis hidrologi dan hidraulika ada 37 ruas saluran eksisting sudah tidak mampu menampung debit banjir kawasan, sehingga diusulkan saluran eksisting diperbesar dengan U-ditch 500/500 dan kolam retensi dibangun dengan volume 35.481,62 m³. Dari hasil studi kelayakan ekonomi alternatif 2 mempunyai kelebihan dibanding alternatif 1. Biaya pengeluaran untuk alternatif 2 lebih kecil dari alternatif 1 sehingga penghematan biaya alternatif 2 lebih besar dari alternatif 1. Selanjutnya, dampak dari genangan akan hilang total pada alternatif 2.Kata kunci: saluran drainase, kolam retensi, studi kelayakan ekonomi ABSTRACTThe Griya Bintara Indah Housing Complex in West Bekasi District often experiences inundation during high-intensity rains. During heavy rains, inundation in the Griya Bintara Indah Housing Complex is caused by fact that some of the drainage channels are no longer able to accommodate rainwater and the water level of the downstream drainage channels is lower than the water level at the outlet, resulting in backwater. Management of inundation must be comprehensive in the upstream part of the housing it is proposed to enlarge the dimensions of the existing drainage channels and in the downstream part to build a retention pond with pumps. There are 2 alternatives studied, namely alternative 1 the retention pond without changing the dimension and alternative 2 the retention pond by changing the dimensions. The economic feasibility study method used is the Sensitivity Analysis Method. The results of the hydrological and hydraulics analysis show that 37 existing canal sections are no longer able to accommodate regional flood discharges, so it is proposed that the existing canals be enlarged with U-ditch of 500/500 and a retention pond built with a volume 35,481.62 m3. From the results of the economic feasibility study, alternative 2 has advantages over alternative 1. Expenditure cost for alternative 2 is smaller than alternative 1. The amount of cost savings for alternative 2 is greater than alternative 1. Furthermore, the impact of inundation will disappear completely in alternative.Keywords: drainage channel, retention pond, economic feasibility study
PENINGKATAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN SEHAT DI RW 02, KELURAHAN KRENDANG, JAKARTA BARAT Tundono, Sri; Madina, Rizki Fitria; Andajani, Sih; Magdalena, Florent Menak
Jurnal AKAL: Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/akal.v5i1.17443

Abstract

Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk peduli dengan bangunan dan lingkungan yang sehat, tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga saluran air tetap lancar. Dalam kegiatan ini akan diberikan pengetahuan tentang faktor-faktor yang sering menyebabkan bangunan dan lingkungan tidak sehat dan bagaimana membuat rancangan bangunan dan lingkungan yang sehat. Pelaksanaan kegiatan direncanakan secara luring/off line bertempat di Sekretariat RW 02, Kelurahan Krendang, Jakarta Barat. Kegiatan ini akan diselenggaran pada semester genap 2022-2023, dengan tahapan kegiatan dimulai dari bulan Oktober 2022 dan akan selesai bulan Agustus 2023. Luaran yang akan dihasilkan dari kegiatan PKM ini adalah laporan kegiatan, hak kekayaan intelektual/hak cipta yang berupa poster, tulisan di jurnal dan contoh desain bangunan dan lingkungan yang sehat. Metode yang digunakan adalah dengan Hasil kegiatan PkM ini adalah Dari kegiatan ini diharapkan peserta/masyarakat bertambah pengetahuan tentang bangunan dan lingkungan yang sehat dan bisa menerapkan pada rumahnya masing-masing. Untuk komunitas RW 02 diharapkan bangunan dan lingkungannya akan bisa tertata dengan baik dan menjadi sehat, sehingga masyarakat akan menjadi sehat dan sejahtera. Kesimpulan dari kegiatan antara lain masyarakat menyambut baik kegiatan dan menginginkan kegiatan dilanjutkan pada waktu yang akan datang. Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini adalah akan dibuat percontohan bangunan yang sehat dan nyaman bekerjasama dengan Program “Klinik RumahSwadaya” dari Balai P2P Jawa I - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Analisis Perubahan Curah Hujan di Stasiun Halim DKI Jakarta Menggunakan Data Satelit CHIRPS dan CANESM5 Yanti, Suryani; Kurniyaningrum, Endah; Andajani, Sih; Paramitha, Dina; Sejati, Wahyu
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1973

Abstract

Siklus hidrologi yang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan pada suatu daerah aliran sungai akan berdampak pada perubahan dan pergeseran intensitas curah hujan serta pola musiman. Dinamika perubahan tersebut akan mempengaruhi daya dukung sumber daya air pada suatu DAS. DKI Jakarta mengalami beberapa perkembangan diantaranya pertumbuhan penduduk dan penggunaan lahan. Sehingga mengakibatkan daya dukung lingkungan semakin menurun. Akibat penurunan daya dukung mengakibatkan terjadinya pergeseran atau perubahan siklus hidrologi.   Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis proyeksi curah hujan berdasarkan skenario perubahan iklim yang berdampak pada daya dukung sumber daya air pada  Daerah Aliran Sungai khususnya wilayah Provinsi DKI Jakarta. Skenario perubahan iklim yang digunakan adalah skenario Representative Concentration Pathways (RCP) 4.5 dan 8.5. Data curah hujan yang digunakan sebagai baseline (1994-2023) merupakan data hasil pengamatan dan data CHIRPS. Dalam memprediksi curah hujan 30th mendatang (2024-2073), digunakan data satelit Global Climate Models (GCM) yaitu CANESM5.
Pengelolaan Air Hujan Dengan Sumur Resapan dan Pemanenan Air Hujan di Universitas Trisakti Rahmadani, Ananda Rizki; Andajani, Sih; Hidayat, Dina P.A; Sejati, Wahyu
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/jice.v5i2.105

Abstract

Meningkatnya aktivitas perubahan penggunaan lahan di kawasan Universitas Trisakti menimbulkan permasalahan baru, di mana peningkatan jumlah area kedap air menyebabkan genangan saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dipilih solusi berupa pembangunan sistem ekodrainase dengan sumur resapan dan pemanenan air hujan pada gedung C Universitas Trisakti. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penerapan teknologi ekodrainase sumur resapan dan pemanenan air hujan di gedung C Universitas Trisakti, dengan harapan dapat memberikan rekomendasi terkait pembangunan sistem ekodrainase yang tepat untuk gedung tersebut. Untuk sumur resapan, digunakan empat metode perhitungan, yaitu metode Sunjoto (1988), Litbang PU (1990), SNI 03-2453-2002, dan SNI 8456-2017. Hasil perhitungan dari keempat metode dibandingkan berdasarkan parameter diameter, kedalaman, debit, dan jumlah sumur resapan yang dibutuhkan. Sementara itu, untuk pemanenan air hujan, dilakukan perhitungan volume dan debit guna menentukan kapasitas tangki yang diperlukan. Berdasarkan hasil perhitungan, metode Sunjoto dipilih sebagai metode yang digunakan dengan radius sumur sebesar 0,7 meter, kedalaman rencana 1,5 meter, dan diperlukan sebanyak 31 sumur resapan berpori untuk menampung debit air hujan di gedung C Universitas Trisakti. Namun, pembangunan 31 sumur resapan tersebut sulit direalisasikan karena keterbatasan lahan yang tersedia. Oleh karena itu, perhitungan yang lebih memungkinkan adalah kombinasi empat sumur resapan dengan radius 0,7 meter dan kedalaman 1,5 meter di setiap sudut bangunan, sehingga dapat menambah cadangan air tanah sebesar 13% dari volume air hujan di atap bangunan, serta dilengkapi dengan tangki pemanenan air hujan berkapasitas 65 m³ atau berukuran 6,5 m × 5 m × 2 m.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA, RENOVASI BANGUNAN SEKOLAH DI RW 02, KELURAHAN KRENDANG, JAKARTA BARAT Tundono, Sri; Madina, Rizki; Andajani, Sih
Jurnal AKAL: Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/akal.v6i2.21639

Abstract

Kelurahan Krendang di Jakarta Barat merupakan wilayah seluas 0,33 km² dengan 7 RW dan 84 RT, serta kepadatan penduduk mencapai 73.960,71 jiwa/km². Wilayah ini rutin bekerja sama dalam berbagai kegiatan PKM. Berdasarkan kegiatan sebelumnya, muncul usulan renovasi bangunan sekolah/madrasah di bawah Yayasan Nurul Wihdah yang menaungi PAUD, Madrasah Diniyah (TPA), dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Kondisi bangunan saat ini kurang layak, ditandai dengan kebocoran, tampias, cat rusak, dan keterbatasan ruang terbuka. Kegiatan PKM bertujuan memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebagai dokumen pendukung proposal renovasi, sekaligus membantu mencari sumber pendanaan eksternal. Renovasi direncanakan secara bertahap sesuai skala prioritas dan ketersediaan dana. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara luring di Sekretariat RW 02, dihadiri 21 peserta yang terdiri dari pengurus RW, RT, tokoh masyarakat, dan karang taruna. Evaluasi menggunakan pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap materi RAB. Hasil kegiatan memperlihatkan antusiasme warga yang menginginkan keberlanjutan program, terutama pendampingan lebih lanjut dalam penyusunan anggaran biaya bangunan. Melalui kegiatan ini, masyarakat memperoleh pemahaman praktis mengenai perencanaan renovasi pendidikan dan semakin siap untuk berkolaborasi dalam peningkatan kualitas fasilitas belajar.
PENERAPAN KONSEP ZERO DELTA RUNOFF DENGAN TEKNOLOGI EKODRAINASE PADA ARIA REMPOA TOWNHOUSE, TANGERANG SELATAN Andajani, Sih; Haryadi, Tania Diva; Hidayat, Dina P.A; Sejati, Wahyu; Kurniyaningrum, Endah
INDONESIAN JOURNAL OF CONSTRUCTION ENGINEERING AND SUSTAINABLE DEVELOPMENT (CESD) Vol 7 No 1 (2024): INDONESIAN JOURNAL OF CONSTRUCTION ENGINEERING AND SUSTAINABLE DEVELOPMENT (CESD)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/cesd.v7i1.20299

Abstract

The increasing need for basic urban facilities and infrastructure, such as housing, can result in a reduction in green open land which can reduce the ability of water to infiltrate into the ground and increase surface runoff. Aria Rempoa Townhouse, a housing complex that is still in the development process, may have problems like these. Therefore, it is necessary to implement the zero delta runoff concept with ecodrainage technology such as retention pond and infiltration well. Research was carried out on the design flood at the outlet before the townhouse is built and after the townhouse is built if the zero delta runoff concept is applied with retention pond and infiltration wells. There are 3 scenarios, scenario 0 before the townhouse is built, scenario 1 after it is built without ecodrainage technology, scenario 2 after it is built with a retention pond, and scenario 3 after it is built with infiltration wells. The research results show that scenario 2 fulfills the concept of zero delta runoff with a pool area of 42 m2 with a depth 3.5 m and 2 outlet pipes with diameter 10 inches without doors discharge the design flood at the outlet of 0,281 m3/sec which is smaller than design flood at the outlet before the townhouse is built of 0.288 m3/second.
Analisis Perubahan Curah Hujan di Stasiun Halim DKI Jakarta Menggunakan Data Satelit CHIRPS dan CANESM5 Yanti, Suryani; Kurniyaningrum, Endah; Andajani, Sih; Paramitha, Dina; Sejati, Wahyu
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1973

Abstract

Siklus hidrologi yang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan pada suatu daerah aliran sungai akan berdampak pada perubahan dan pergeseran intensitas curah hujan serta pola musiman. Dinamika perubahan tersebut akan mempengaruhi daya dukung sumber daya air pada suatu DAS. DKI Jakarta mengalami beberapa perkembangan diantaranya pertumbuhan penduduk dan penggunaan lahan. Sehingga mengakibatkan daya dukung lingkungan semakin menurun. Akibat penurunan daya dukung mengakibatkan terjadinya pergeseran atau perubahan siklus hidrologi.   Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis proyeksi curah hujan berdasarkan skenario perubahan iklim yang berdampak pada daya dukung sumber daya air pada  Daerah Aliran Sungai khususnya wilayah Provinsi DKI Jakarta. Skenario perubahan iklim yang digunakan adalah skenario Representative Concentration Pathways (RCP) 4.5 dan 8.5. Data curah hujan yang digunakan sebagai baseline (1994-2023) merupakan data hasil pengamatan dan data CHIRPS. Dalam memprediksi curah hujan 30th mendatang (2024-2073), digunakan data satelit Global Climate Models (GCM) yaitu CANESM5.
Analisis Kebutuhan Air Irigasi dan Keuntungan Produksi Tanaman Dengan Alternatif Waktu Tanam di Daerah Irigasi Barumun Kabupaten Padang Lawas Sumatra Utara S, Dedy Indriatmo; Andajani, Sih
SAINSTEK Vol. 11 No. 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/js.v11i2.206

Abstract

Rice fields around the Barumun River, Padang Lawas Regency, North Sumatra Province are generally rainfed rice fields. To increase the production of agricultural products, rainfed rice fields need to be upgraded into technical irrigation areas. Farmers in this area plant corn crops during the dry season, so the cropping pattern that can be applied is rice-rice corn. The available area around the Barumun River that can be used as rice fields is an area of ??3,128 ha with the Barumun River as the source of irrigation water. Of the 24 alternatives for starting rice planting, the potential area of ??rice and corn can be calculated, and it can be determined whether the entire 3,128 ha area can be irrigated by the Barumun River by gravity throughout the year. The method used in this calculation is the water balance method. From the results of the calculation of 24 alternative planting times, the alternative that produces the maximum land area and profit is alternative 21. The value of the planned irrigation water requirement which will be needed later to calculate the capacity of irrigation canals and buildings is 2.09 l/sec/ha, the land area of ??Paddy I is 3,128 ha can be irrigated, Paddy II land area is 3,128 ha, and palawija (corn) land area is 3,122.96 ha with a planting intensity of 200%. The maximum profit of crop production that can be obtained for a year in alternative 21 is IDR 43,831,792,674.
Pengembangan Model Spasial Kebutuhan Air Domestik pada DAS Cisadane Hulu (Batubeulah) Nisa, Tazkia Nabila; Hidayat, Dina P. A; Andajani, Sih; Kurniyaningrum, Endah; Sejati, Wahyu
SAINSTEK Vol. 13 No. 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/js.v13i1.342

Abstract

The Upper Cisadane watershed is a strategic area, having an important role in meeting domestic water needs along with population growth and regional development. This study aims to provide an overview of the distribution of domestic water demand by calculating based on district boundaries, watersheds, and built-up areas. The analysis includes the fulfillment of domestic water needs and mainstay discharge, with projections using the arithmetic method. The domestic water demand in each scenario (Scenario I: 3.875 m3/s, Scenario II: 2.755 m3/s, Scenario III: 0.624 m3/s) is presented. The results showed that water availability in the Batubeulah watershed is still surplus, with a minimum Q90% of 14.4 m3/s and a minimum Q95% of 7.6 m3/s, still sufficient to meet the total domestic water demand in all scenarios. Although the water balance between the mainstay discharge and domestic water demand is currently in the safe category. For the results of the projection analysis of scenarios I and II, it shows an increase every year, due to the specifications of the area used.