Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FATWA SEBAGAI MEDIUM COUNTER-TERRORISME Ramli, Mohd Anuar Bin; Abdul Rahim, Rahimin Affandi; Abdul Razak, Muhd Imran; Yusof Salleh, Muhammad Yusri; Hasan, Paiz; Zulkepli, Muhammad Izzul Syahmi
Al-Banjari : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman Vol 17, No 2 (2018)
Publisher : Pascasarjana UIN ANTASARI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.008 KB) | DOI: 10.18592/al-banjari.v17i2.2133

Abstract

Fatwa has proven to play a significant role in the history of Islamic law. From the legal view of a personal matter until it is formalized, the role of fatwa is crucial to the community as it has either positive or negative impacts.There is no exception to religious extremism, the fatwa of certain figures has influenced individual psychology and beliefs or groups committed to acts of terrorism. As for the opposing parties, various fatwa have also been issued to deal with such extremism. Based on these facts, this study examines the weakness of fatwa as a medium of counter religious terrorism. By using a full qualitative methodology, documentation data related to this study are analyzed inductively, deductively and comparative. The findings show that extremist groups have used fatwa methods to develop their ideology and influence. In addition, various parties including Western scholars have realized the importance of fatwas as counter-ideological tools, but the study found that there is still room for fatwa improvement such as more detailed ideological justification, consistency in fatwa and even justice in its contents. Fatwa telah terbukti memainkan peran penting dalam sejarah hukum Islam. Dari pandangan hukum masalah pribadi sampai diformalkan, peran fatwa sangat penting bagi masyarakat karena memiliki dampak positif atau negatif. Tidak ada pengecualian untuk ekstremisme agama, fatwa tokoh-tokoh tertentu telah mempengaruhi psikologi dan keyakinan individu. atau kelompok-kelompok yang berkomitmen terhadap tindakan terorisme. Sedangkan untuk partai-partai oposisi, berbagai fatwa juga telah dikeluarkan untuk menghadapi ekstremisme semacam itu. Berdasarkan fakta-fakta ini, penelitian ini menguji kelemahan fatwa sebagai media kontra terorisme agama. Dengan menggunakan metodologi kualitatif penuh, data dokumentasi yang terkait dengan tema penelitian dianalisis secara induktif, deduktif dan komparatif. Temuan menunjukkan bahwa kelompok ekstrimis telah menggunakan metode fatwa untuk mengembangkan ideologi dan pengaruh mereka. Selain itu, berbagai pihak termasuk sarjana Barat telah menyadari pentingnya fatwa sebagai alat kontra-ideologi, tetapi studi ini menemukan bahwa masih ada ruang untuk peningkatan fatwa seperti pembenaran ideologis yang lebih rinci, konsistensi dalam fatwa dan bahkan keadilan dalam isinya.
The Fiqh Wasaṭiyyah Approach Towards the Involvement of Malaysian Women in Religious Extremism Phenomenon Abd Razak, Muhd Imran; Ramli, Mohd Anuar; Abdul Rahim, Rahimin Affandi; Awang Pawi, Awang Azman; Yusof, Muhammad Yusri; Hassan, Paiz
Al-Risalah Vol 19 No 2 (2019): December 2019
Publisher : Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (893.634 KB) | DOI: 10.30631/alrisalah.v19i2.479

Abstract

The trend of women’s active participation in religious extremism phenomenon has become a serious global threat, including for Southeast Asian countries such as Indonesia and Malaysia. This paper aims to offer a fiqh approach in the form of wasaṭiyyah in order to reinforce counter-laws of religious extremism, especially on the issue of Malaysian women’s involvement in the Daesh extremist group (al-Dawlah al-Islāmiyyah fī al-ʻIrāq wa al-Shām). Through library and field research, this paper concludes that an approach of fiqh wasaṭiyyah, which is based on the reality of law and the reality of religious extremism, can be developed. This research is hoped to assist various parties, especially the Malaysian government, to improve existing deradicalization process and strengthen the efforts to restraint religious extremism in the grassroots.
Causes and Impacts of Early Marriage: A Phenomenological Study in the Cimarel Hamlet Community, West Bandung Regency Abdul Rahim, Rahimin Affandi; Dilawati, Rika
TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial Vol. 5 No. 1 (2022): Temali: Jurnal Pembangunan Sosial
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jt.v5i1.16085

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginterpretasikan persepsi pernikahan dini, penyatuan dua insan yang salah satu atau keduanya berusia di bawah 18 tahun melalui pendekatan fenomenologis. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi disertai wawancara mendalam yang didukung dengan pendekatan analisis dokumentasi induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di Dusun Cimarel, Bandung Barat memandang perlunya pernikahan dini pada anak perempuan berusia 15-16 tahun sebagai perjodohan, penghindaran sanksi sosial zina dan kehamilan di luar nikah, dan sebagai solusi ekonomis bagi orang tua untuk mengalihkan tanggung jawabnya. Lebih lanjut, penelitian ini menunjukkan bahwa perjodohan dan penghindaran percabulan merupakan motivasi yang signifikan untuk pernikahan dini. Selain itu, ditemukan pula bahwa pernikahan dini menimbulkan dampak yang merugikan bagi istri, suami, dan anak. Dampaknya terkait kasus komplikasi kehamilan bagi istri dan tekanan psikologis bagi suami. Dampak terhadap anak yang lahir dari pernikahan dini terutama kematian bayi yang baru lahir. Solusi yang ditawarkan untuk mendukung target pembangunan kependudukan dan penurunan angka pernikahan dini adalah dengan meningkatkan akses fasilitas dan informasi kesehatan bagi perempuan, serta mengatasi norma budaya dan sosial dengan membahas dampak pernikahan dini dengan tokoh sosial dan agama serta pemangku kepentingan.