Penggunaan media pembelajaran menjadi salah satu bagian yang penting demi menunjang motivasi belajar siswa. Dengan adanya pengembangan media video animasi dapat mengurangi guru menggunakan metode ceramah. Peneliti mengembangkan media pembelajaran berbasis video animasi 2D pada mata pelajaran informatika kelas VII SMP Islam Sukaraja. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengembangkan media pembelajaran animasi 2 dimensi pada mata pelajaran informatika pokok bahasan hardware dan software siswa kelas VII SMP Islam Sukaraja, (2) mengetahui kelayakan media pembelajaran animasi 2 dimensi pada mata pelajaran pelajaran informatika pokok bahasan hardware dan software siswa kelas VII SMP Islam Sukaraja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D). Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry (1996), dengan tahapan sebagai berikut: analysis, design, development, implementation dan evaluation. Peneliti membatasi permasalahan dalam penelitian ini, yaitu Pengembangan Media Pembelajaran Animasi 2D Pada Mata Pelajaran Informatika Kelas VII SMP Islam Sukaraja. Penelitian difokuskan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran animasi 2D. Dengan subjek penelitian 2 Ahli media, 1 ahli bahasa dan 1 ahli materi pembelajaran Informatika kelas VII di SMP Islam Sukaraja. Instrumen yang digunakan untuk penilaian media pembelajaran meliputi lembar penilaian kelayakan untuk ahli media, lembar penilaian kelayakan untuk ahli bahasa, dan lembar penilaian kelayakan untuk ahli materi. Hasil dari penelitian ini adalah media pembelajaran berbasis video animasi 2D mata pelajaran informatika kelas VII SMP Islam Sukaraja untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran animasi 2D. Hasil penelitian terhadap lembar angket tingkat kelayakan media pembelajaran animasi 2 dimensi pada mata pelajaran Informatika pokok bahasan Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software) kelas VII SMP Islam Sukaraja berdasarkan validasi ahli media, ahli bahasa dan materi mencapai rata persentase sebesar 78,5% yang berarti layak untuk dikembangkan dan produk layak untuk digunakan. Dengan demikian, video pembelajaran interaktif berbasis animasi 2 dimensi mata pelajaran informatika kelas VII SMP Islam Sukaraja memang benar telah teruji kelayakannya.