Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

An error analysis on EFL students' writing Mubarok, Yasir; Budiono, Taat
Englisia Journal Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/ej.v9i2.11386

Abstract

This study attempts to analyze the grammatical errors in the writings of Indonesian EFL students through the Error Analysis (EA) approach. The subject of this research included the theses which are written by the university students of English Letters Department at one of the State University, Jakarta. The data sources were taken from chapter four, the conclusion, and the suggestion section from six students’ theses. In this study, the data collection was carried out through several steps: the authors collected data from students, identified grammatical errors, classified errors in students' thesis to determine the frequency of errors, and calculated the data into percentages. The results indicate that there are eleven types of errors commonly found in students’ writing. They are 5% errors of subject-verb and agreement, 2% errors in word order, 13% errors in preposition, 20% errors in article, 2% errors in plurality form, 19% errors in punctuation, 5% errors in auxiliary, 21% errors in unnecessary words, 5% errors in word choice, 5% errors in parallel structure, and 2% errors in redundancy. The writer observed 125 total errors. The errors are dominated in the form of punctuation, article, and unnecessary words types. The research unveils that students make common grammatical errors encouraged by the incapability to accomplish, recognize and understand the rules of the foreign language and its limitations, a little mastery of grammar and vocabulary.
ANALISIS WACANA KRITIS THEO VAN LEEUWEN PEMBERITAAN KASUS PEMERKOSAAN DI MEDIA ONLINE DETIKNEWS.COM Rosdiana, Eva; Budiono, Taat
Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 11 No. 2 (2024)
Publisher : Department of Indonesia Language and Literature Teaching, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/dialektika.v11i2.30817

Abstract

Media massa sering kali merepresentasikan aktor atau kelompok sosial dalam pemberitaan tidak sesuai dengan realita, hal ini erat kaitannya dengan praktik sosial yang terjadi dalam media massa. Perepresentasian ini, seringkali memunculkan ideologi yang bermacam-macam ketika berita tersebut diterima oleh khalayak. Oleh karena itu perlu adanya analisis wacana kritis sebagai telaah teks wacana secara mendalam. Tujuan dalam penelitian ini yaitu, untuk mendeskripsikan bagaimana media merepresentasikan aktor pelaku dan korban dalam pemberitaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini bersumber pada portal berita online detiknews.com. Teori yang digunakan dalam penelitian ini, yakni teori Theo Van Leeuwen. Adapun hasil dari penelitian ini : (1) ditemukannya proses perepresentasian media terhadap aktor/pelaku AR secara buruk dengan penggunaan bahasa disfemisme dan bahasa yang bersifat ofensif sehingga aktor pelaku dimarginalkan dalam pemberitaan. (2) Media merepresentasikan korban sebagai pihak yang lebih menonjol dalam pemberitaan, indikasi penonjolan korban dilakukan dengan munculnya korban pada awal kalimat serta penggunaan kata tertentu oleh media dalam penyajian berita.  
ANALISIS CAMPUR KODE TUTURAN BOY WILLIAM PADA SEGMEN “DIBALIK PINTU” DI KANAL YOUTUBE BOY WILLIAM Ajijah, Nur; Budiono, Taat
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol. 2 No. 1 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SASINDO UNPAM VOL.2 NO.1 NOVEMBER 2021
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sns.v2i1.18802

Abstract

Media sosial telah menjadi tempat dipertontonkannya berbagai hal, termasuk fenomena berbahasa. Media sosial telah membuktikan diri sebagai saran paling efktif dalam penyebaran berbagai hal termasuk kecenderungan dan preferensi berbahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan faktor campur kode tuturan Boy William pada segmen #DibalikPintu di kanal YouTube Boy William. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berbentuk kata, frasa, dan klausa yang mengandung campur kode. Sumber data penelitian diperoleh dari akun youtube Boy William pada Playlist  “#DibalikPintu” yang tayang selama bulan Juni 2020.  Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode simak yang kemudian dilanjutkan dengan teknik transkripsi dan catat. Teknik analisis data dilakukan dengan metode agih dan teknik pilah unsur penentu. Hasil penelitian menunjukkan sekurang-kurangnya terdapat tiga jenis bentuk campur kode pada tuturan Boy William di kanal youtubenya. Ketiga bentuk campur kode tersebut adalah 33 data berbentuk klausa, 21 data berbentuk kata, dan 13 data berbentuk frasa. Sementara faktor terjadinya campur kode dibagi menjadi dua faktor, yaitu faktor kebahasaan penutur 44 data dan faktor latar belakang penutur sebanyak 23 data.               Kata Kunci : Campur Kode, Boy William, Sosiolinguistik.