Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : jurnal abdimas saintika

EDUKASI PENCEGAHAN NOMOPHOBIA PADA REMAJA Rahayuningrum, Dwi Christina; Patricia, Helena; Apriyeni, Emira
Jurnal Abdimas Saintika Vol 6, No 1 (2024): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v6i1.2427

Abstract

ABSTRAK Informasi dan teknologi komunikasi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari hidup. Smartphone memfasilitasi individu dalam proses melakukan komunikasi dan memberikan tingkat mobilitas yang memungkinkan pengguna smartphone dapat dihubungi setiap saat. Tujuan dari kegiatan ini meningkatkan pengetahuan remaja tentang pencegahan nomophobia. Kegiatan ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Padang. Kegiatan ini diawali dengan memberikan pertanyaan seputar pengetahuan remaja mengenai nomophobia. Dilanjutkan dengan memberikan materi menggunakan power point dan memberikan leaflet. Semua remaja antusias dalam mengikuti kegiatan ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang mereka ajukan. Kegiatan ini efektif dilakukan dalam peningkatan pengetahuan remaja dimana terlihat adanya peningkatan remaja sebelum dan sesudah mendapatkan penyuluhan yang terlihat dari kuesioner pre dan post test yaitu sebesar 9,84 point.Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk memberikan pemahaman kepada remaja mengenai nomophobia.Kata Kunci : smartphone, nomophobia, informasi, teknologi  ABSTRACT Information and communication technology have become an inseparable part of life. Smartphones facilitate individuals in the process of communicating and provide a level of mobility that allows smartphone users to be contacted at any time. The aim of this activity is to increase teenagers' knowledge about preventing nomophobia. This activity was carried out at Padang 7 State Junior High School. This activity begins by asking questions about teenagers' knowledge about nomophobia. Followed by providing material using power point and giving leaflets. All teenagers were enthusiastic about taking part in this activity as seen from the many questions they asked. This activity was effectively carried out in increasing teenagers' knowledge where it was seen that there was an increase in teenagers before and after receiving counseling as seen from the pre and post test questionnaires, namely 9.84 points. This activity is the first step to provide understanding to teenagers aboutKeywords: smartphone, nomophobia, information, technology
SKRINING KESEHATAN MATA PADA ANAK SEKOLAH DASAR Fridalni, Nova; Rahayuningrum, Dwi Christina; Yanti, Etri; Eliza, Eliza
Jurnal Abdimas Saintika Vol 6, No 1 (2024): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v6i1.2563

Abstract

Mata adalah salah satu indera yang penting bagi perkembangan anak. Sebagian besar pembelajaran pada usia sekolah dasar bergantung pada penglihatan yang baik. Gangguan penglihatan yang tidak terdeteksi bisa menghambat kemampuan anak untuk membaca, menulis, dan belajar secara efektif. Skrining kesehatan mata dapat membantu mendeteksi masalah penglihatan pada tahap awal, memungkinkan intervensi yang tepat waktu, dan memastikan bahwa anak-anak mendapat akses ke perawatan yang mereka butuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan prestasi akademik mereka. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah diketahuinya kesehatan mata murid SDN 10 Surau Gadang Nanggalo Kota Padang. Metode yang dilakukan adalah memberikan edukasi tentang cara menjaga kesehatan mata dan pemeriksaan visus serta wawancara tentang kebiasaan menggunakan gadget pada murid SDN 10 Surau Gadang Nanggalo. Edukasi kesehatan telah diberikan kepada 56 murid yang berasal dari kelas I, begitu juga dengan pemeriksaan visus. Kegiatan berlangsung selama 3 hari. Hasil dari kegiatan ini didapatkan peningkatan pengetahuan murid tentang cara menjaga kesehatan mata dan hasil pemeriksaan visus didapatkan 32 murid memiliki nilai visus tidak normal. Diharapkan orang tua dapat melakukan tindak lanjut terhadap hasil skrining ini sehingga murid gangguan kesehatan mata yang terjadi mendapatkan perawatan yang tepat.Kata kunci : Deteksi, visus, murid.
PEMANFAATAN DAUN MENIRAN UNTUK PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA apriyeni, emira; Patricia, Helena; Rahayuningrum, Dwi Christina
Jurnal Abdimas Saintika Vol 6, No 2 (2024): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v6i2.2837

Abstract

Lansia yaitu usia 60 tahun ke atas menjadi rentan terkena berbagai penyakit degeneratif, termasuk disfungsi asam urat. Prevalensi asam urat di Indonesia mencapai 24,7%, dengan 1.647 lansia terdiagnosis di Sumatera Barat. Pengobatan konvensional menyebabkan efek samping, sehingga terapi alternatif aman dibutuhkan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengedukasi lansia tentang efektivitas air daun meniran yang direbus dalam menurunkan asam urat di PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar. Metode yang digunakan adalah ceramah dan pemberian air rebusan daun meniran selama tiga hari kepada lansia yang mengalami tingkat asam urat tinggi. Sasaran dalam kegiatan ini yaitu lansia yang memiliki kadar asam urat yang tinggi. Kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil yang didapatkan yaitu adanya penurunan kadar asam urat pada lansia. Diharapkan kegiatan ini akan menurunkan tingkat asam urat dan meringankan gejala yang di rasakan lansia di PSTW.