Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH TERAPI RELAKSASI BENSON TERHADAP TEKANAN DARAH SISTOLE PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI Febriyanti, Febriyanti; Yusri, Viki; Fridalni, Nova
Menara Ilmu Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO.1 APRIL 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i1.2508

Abstract

Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah diatas normal. Hipertensi mempunyai hubungan yang sangat erat dengan lansia, sehingga dapat menyebabkan komplikasi dan penyakit kardiovaskuler bila tidak ditangani dengan tepat. Hipertensi sebagian besar 80% di sebabkan oleh faktor idiopatik, sedangkan faktor yang dapat menjadi pencetus hipertensi sekitar 24% adalah perokok berat, 16% diabetes mellitus, dan 62 % karena kolesterol tinggi. Faktor kebiasaan lain yang dapat mengakibatkan hipertensi adalah pecandu alkohol, stress tinggi, makanan tinggi natrium dan kurangnya aktifitas. Seseorang yang menderita hipertensi memiliki resiko stroke tujuh kali lebih besar dibandingkan dengan seseorang yang memiliki tekanan darah normal atau rendah. Terapi non farmakologi untuk menurunkan tekanan darah salah satunya melakukan terapi relaksasi Benson. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi Benson terhadap tekanan darah sistole pada lansia dengan hipertensi di Kelurahan Lubuk Lintah RW I Kecamatan Kuranji Padang. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian pre eksperimen dengan rancangan one group pretest posttest, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengolahan data dengan uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh terapi Benson terhadap penurunan tekanan darah pada lansia yang mengalami hipertensi dengan nilai p-value 0,00. Lansia diharapkan mampu mengontrol tekanan darahnya sendiri terutama yang dengan menerapkan pola hidup sehat dan melakukan terapi relaksasi Benson. KataKunci:Tekanandarah, sistole,lansia, terapirelaksasi Benson
PENGARUH PEMBERIAN FISIOTERAPI DADA DAN SUCTIONING TERHADAP STATUS RESPIRATORIK PADA PASIEN DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSUP DR M. DJAMIL PADANG Elysyah, Rahmatika; Fridalni, Nova
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2912

Abstract

Data World Health Organization (WHO) menunjukkan statistik, 98.246 pasien yang sakit kritis membutuhkanperawatan unit perawatan Intensif Care Unit (ICU) dan kematian global akibat penyakit kritis hingga kronis meningkatmenjadi 7.400.000 juta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Fisioterapi Dada danSuctioning Terhadap Status Respiratorik Pada Pasien Di Intensive Care Unit (ICU) RSUP Dr M. Djamil Padang Tahun2024. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain Quasy Eksperimen dengan rancangan Two Group Prestest-PosttestDesign.Penelitian ini telah dilaksanakan di ruangan Intensive Care Unit (ICU) RSUP Dr. M Djamil Padang.Waktupenelitian pada bulan 5 April - 20April 2024.Sampel penelitian ini sebanyak 30 orang. Pengumpulan data dilakukandengan metode observasi. Analisa data menggunakan uji statistik T-Test Independent. Hasil penelitian menunjukkanStatus Respiratorik Antar Kelompok Kontrol dan Kelompok Intervensi didapatkan p-value PCO2 (p=0.007, p<0.05),PO2 (p=0.001, p<0.05) dan SaO2 (p=0.001, p<0.05). Berdasarkan hasil p-value lebih kecil dari α = 0,05 berarti dapatditarik kesimpulan penelitian bahwa ada Pengaruh Pemberian Fisioterapi Dada dan Suctioning Terhadap StatusRespiratorik Antar Kelompok Kontrol dan Kelompok Intervensi di Ruangan Intensive Care Unit (ICU) Dr. M DjamilPadang Tahun 2024. Hasil peneltian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi tempat penelitian (RSUP Dr. MDjamil Padang) dalam pemberian fisioterapi dada dan suctioning secara lebih optimal pada pasien di Ruangan IntensiveCare Unit (ICU)Kata kunci : Fisioterapi Dada; suctioning; status sespirasi
HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT: STUDI CROSS-SECTIONAL DI PUSKESMAS BELIMBING Fridalni, Nova; Ilahi, Rahma Kurnia; Pratiwi, Windi
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 8, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v8i1.3103

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang prevalensinya terus meningkat, terutama di masyarakat perkotaan. Gaya hidup yang tidak sehat menjadi salah satu faktor risiko utama terjadinya hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Belimbing. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 95 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang mencakup komponen gaya hidup seperti pola makan, aktivitas fisik, pola tidur, dan kebiasaan merokok. Hasil analisis data menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang mengalami hipertensi memiliki gaya hidup tidak sehat. Uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi (p=0,0001). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tidak sehat gaya hidup seseorang, maka semakin besar risikonya untuk mengalami hipertensi. Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan promosi gaya hidup sehat di masyarakat untuk mencegah dan mengendalikan hipertensi secara efektif.Kata kunci: Gaya hidup; Hipertensi; Aktivitas fisik; Pola makan; Merokok