Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PELATIHAN GENERATIVE AI SEBAGAI PENINGKATAN KOMPETENSI MAHASISWA DALAM PENYUSUNAN PUBLIKASI ILMIAH Muhammad Arif Rakhman; Nurmiyati, Nurmiyati; Khasanah, Uswatun
Jurnal Indonesia Mengabdi Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Indonesia Mengabdi (JIM)
Publisher : Tahta Media Grup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55080/jim.v3i3.1257

Abstract

In the rapidly growing digital era, the utilization of Artificial Intelligence (AI) has become increasingly essential, especially in the academic field. Generative AI is one such technology with great potential to assist in the preparation of scientific publications, particularly for students. However, students' understanding and skills in using this technology remain limited. Therefore, this study aims to evaluate the effectiveness of Generative AI training in enhancing students' competence in preparing scientific publications. The methods used include needs identification, training module design, training implementation, and evaluation with feedback from participants. The results show that after participating in the training, students' understanding of Generative AI concepts increased by 35%. Additionally, 85% of participants felt that Generative AI was highly helpful in preparing scientific publications, particularly in writing abstracts, introductions, and discussions. However, challenges remain regarding information validation and the ethical use of the technology. Based on the results, it can be concluded that Generative AI training significantly benefits students in enhancing their competence in preparing scientific publications. For further optimization, it is necessary to integrate the training into the academic curriculum and increase students' understanding of the ethics of using this technology so that they can use it responsibly.
MENTORING AND TRAINING ON BUSINESS PLAN PREPARATION: CAMPUS ROADSHOW COLLABORATION WITH DIPLOMAT SUCCESS CHALLENGE Muhammad Arif Rakhman; Nurmiyati, Nurmiyati; Khasanah, Uswatun
Jurnal Indonesia Mengabdi Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Indonesia Mengabdi (JIM)
Publisher : Tahta Media Grup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55080/jim.v3i1.901

Abstract

One of the keys to successfully starting a business is the ability to express brilliant ideas or insights that are creative and innovative and have high economic/commercial value into a proper and realistic business plan. One of the efforts that can be carried out to improve student competence is to prepare a business plan through training and mentoring. This community service activity (PKM) is a systematic service activity, namely a team of lecturers from Undaris Kab. Semarang collaborating with Diplomat Success Challenge (DSC). PKM activities are carried out using the PAR (Participatory Action Research) method. The total number of participants was 183 students. The stages carried out in this service are the planning stage, the implementation stage (presentation of material by the speakers, discussions, work practices), and the evaluation stage. The results of the service found that participants were able to take part in interactive activities, some participants were able to compile business plan proposals and submit their proposals via the web at https://www.diplomatsukses.com/; and participants were very satisfied with the activities carried out. Further recommendations are to be carried out more intensively and target participants more broadly in the form of training and mentoring activities.
Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Palang Merah Indonesia Kota Semarang Arifin, Nur; Nurmiyati, Nurmiyati; Rakhman, Muhammad Arif
Jurnal Arastirma Vol. 5 No. 2 (2025): JURNAL ARASTIRMA
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jaras.v5i2.52351

Abstract

Tujuan. Tujuan studi ini adalah untuk mendapati bagaimana pengaruh motivasi kerja, disiplin kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai PMI Kota Semarang. Metode. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survei. Sampel dalam penelitian berjumlah 44 karyawan yang diambil menggunakan teknik sampling jenuh, di mana seluruh populasi dijadikan sampel. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik dan uji hipotesis menggunakan regresi linier berganda. Hasil. Motivasi kerja tidak mempengaruhi kinerja karyawan, namun dipengaruhi oleh disiplin kerja, dan dipengaruhi oleh lingkungan kerja. Sementara itu, motivasi kerja, disiplin kerja, dan lingkungan kerja semuanya mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan. Implikasi. Organisasi perlu menitikberatkan perhatiannya pada penguatan kedisiplinan, penyediaan lingkungan kerja yang nyaman dan mendukung, serta merancang pendekatan motivasi yang lebih relevan dan efektif sesuai dengan karakteristik serta kebutuhan para karyawan.
Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pengurus Pondok Pesantren As Salafy Al-Asror di Kota Semarang Oktaviana, Feby; Nurmiyati, Nurmiyati; Rakhman, Muhammad Arif
Jurnal Arastirma Vol. 5 No. 2 (2025): JURNAL ARASTIRMA
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jaras.v5i2.52428

Abstract

Tujuan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pengurus Pondok Pesanttren As Salafy All-Asror di Kota Semarang. Metode. Studi dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, melibatkan seluruh pengurus pondok sebagai responden, yang berjumlah 50 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, dan analisisnya menggunakan bantuan program SPSS versi 26, mencakup uji validitas, reliabilitas, regresi linier berganda, serta uji t dan F. Hasil. Penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, disiplin kerja dan lingkungan kerja memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pengurus. Artinya, semakin disiplin seseorang dan semakin kondusif lingkungan kerjanya, maka kinerjanya pun cenderung meningkat. Sementara itu, motivasi kerja tidak menunjukkan pengaruh signifikan secara parsial, bahkan cenderung negatif, kemungkinan karena bentuk motivasi yang diterapkan belum tepat sasaran. Namun, ketika ketiga variabel diuji secara simultan, semuanya secara bersamaa berpengaruh signifikan terhadap kinerja pengurus, dengan kontribusi sebanyak 53,5%. Implikasi. Pentingnya bagi pihak pondok untuk lebih memperhatikan penegakan kedisiplinan dan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman serta mendukung. Selain itu, pemberian motivasi juga perlu dievaluasi dan disesuaikan dengan kebutuhan nyata pengurus agar benar-benar mampu mendorong peningkatan kinerja.