Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN KAHOOT Choirunisa, Vadilla Salma; Hidayatus, Octarina; Suprihatin, Endang
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 7 No. 11 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v7i11.6668

Abstract

Penelitian ini digagas dengan tujuan untuk memajukan hasil belajar siswa di kelas IV SDN Bantengan 01 dalam mata pelajaran IPAS yang mengkaji keberagaman budaya Indonesia, dengan mengadopsi Kahoot sebagai media pembelajaran digital. Dalam kerangka Penelitian Tindakan Kelas (PTK), kegiatan ini dijalankan melalui dua siklus yang menarik partisipasi dari 14 siswa. Pengumpulan data diwujudkan dengan pelaksanaan tes hasil belajar serta pengamatan atas aktivitas siswa. Dari hasil yang dicapai, terlihat adanya peningkatan pada nilai rata-rata hasil belajar, naik dari 84 di Siklus I menjadi 89 di Siklus II. Terbukti, pemanfaatan Kahoot telah efektif dalam meningkatkan keterlibatan, motivasi, dan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Elemen-elemen yang mendukung keberhasilan ini mencakup interaktivitas Kahoot, visualisasi materi, kompetisi yang bersifat positif, ketertarikan siswa terhadap platform, modifikasi strategi pengajaran, serta peningkatan mutu konten. Disimpulkan oleh penelitian ini bahwa Kahoot, sebagai media pembelajaran yang terintegrasi dengan permainan, dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara efektif dan memperkenalkan solusi inovatif untuk mengintegrasikan teknologi digital dalam pendidikan dasar. The objective of this investigation is to enhance the educational achievements of fourth-grade pupils at SDN Bantengan 01 in the IPAS subject, focusing particularly on the content of Indonesian cultural diversity. This was achieved by employing Kahoot as a digital learning media. Executed over two phases, this Classroom Action Research encompassed 14 learners. Data collection was performed by administering tests on learning outcomes and observing student activities. An enhancement was observed in the average educational achievements, escalating from 84 in the initial cycle to 89 in the subsequent cycle. The deployment of Kahoot was determined to be effective in amplifying student engagement, motivation, and comprehension of the educational content. Factors contributing to this success include Kahoot's interactivity, material visualization, positive competition, students' familiarity with the platform, adjustments in teaching strategies, and improved content quality. This research establishes that Kahoot, characterized as a game-based digital learning media, can enhance student learning outcomes effectively and provides an innovative method for incorporating digital technology into elementary education.
OPTIMALISASI HASIL BELAJAR PENDIDIKAN PANCASILA DENGAN “METODE PANCASILA TREASURE HUNT” PADA SISWA KELAS 4 SDN BANTENGAN 01 Wulandari, Silvia; Suprihatin, Endang; Hidayatus, Octarina
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 7 No. 11 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v7i11.6672

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan hasil belajar Pendidikan Pancasila melalui penerapan metode 'Pancasila Treasure Hunt' bagi peserta didik di kelas 4 SDN Bantengan 01. Dengan menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, penelitian ini melibatkan 30 siswa. Metode 'Pancasila Treasure Hunt' mengintegrasikan konsep permainan berburu harta karun dengan materi Pendidikan Pancasila, yang menciptakan pengalaman pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam hasil belajar, dimana persentase ketuntasan mengalami peningkatan dari 73,33% di siklus I menjadi 90% di siklus II. Aktivitas dan motivasi belajar peserta didik juga menunjukkan peningkatan, dengan partisipasi dalam kelompok meningkat dari 75% menjadi 88%, dan interaksi antar peserta didik dari 82% menjadi 90%. Metode ini terbukti efektif dalam menjembatani konsep abstrak Pancasila dengan kemampuan kognitif peserta didik usia sekolah dasar, mendorong pembelajaran aktif dan kolaboratif. Tantangan dalam implementasi, seperti penyesuaian tingkat kesulitan, dapat diatasi melalui strukturisasi tantangan dan penguatan peran guru. Kesimpulannya, 'Pancasila Treasure Hunt' menawarkan pendekatan inovatif untuk merevitalisasi pembelajaran Pendidikan Pancasila di tingkat sekolah dasar, dengan potensi pengembangan lebih lanjut untuk berbagai tingkat pendidikan. This research aims to optimize learning outcomes in Pancasila Education through the application of the 'Pancasila Treasure Hunt' method for students in grade 4 at SDN Bantengan 01. Utilizing the Classroom Action Research (CAR) approach comprising two cycles, this study involved 30 students. The 'Pancasila Treasure Hunt' method integrates the concept of a treasure hunt game with Pancasila Education material, creating an interactive and enjoyable learning experience. The research results indicate a significant improvement in learning outcomes, where the completion percentage increased from 73.33% in Cycle I to 90% in Cycle II. Students' learning activities and motivation also showed improvement, with group participation increasing from 75% to 88%, and interaction among students from 82% to 90%. This method proved effective in bridging the abstract concepts of Pancasila with the cognitive abilities of elementary school-aged students, promoting active and collaborative learning. Challenges in implementation, such as adjusting difficulty levels, were addressed through challenge structuring and strengthening the teacher's role. In conclusion, 'Pancasila Treasure Hunt' offers an innovative approach to revitalize Pancasila Education learning at the elementary school level, with potential for further development across various educational levels.
Analisis Kepuasan Pelanggan dengan Metode Service Quality (Servqual), Importance Performance Analisys (IPA) dan Quality Function Deployment (QFD) Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan pada Café Seling Banyuwangi Alamsyah, Bachtiar Wildan; Suprihatin, Endang; Hidayah, Asfarina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13907

Abstract

Perkembangan teknologi dan akses informasi yang semakin mudah bagi konsumen telah meningkatkan tingkat kesadaran mereka terhadap kualitas pelayanan. Sejalan dengan itu, pemahaman terhadap bagaimana cafe memenuhi harapan pelanggan terhadap kualitas pelayanan menjadi semakin penting.Penggunaan metode Quality Function Deployment (QFD) menjadi relevan untuk mengidentifikasi dan mengartikulasikan kebutuhan pelanggan serta menerjemahkannya menjadi karakteristik kualitas pelayanan yang dapat diukur. tujuan penelitian ini sebagai berikut :Untuk mengetahui dari segi pelayanan cafe yang kurang memuaskan kepada pelanggan, dapat mengidentifikasi tingkat kualitas pelayanan perusahaan dengan menggunakan metode Servqual dan IPA,dapat meningkatkan kualitas pelayanan di Café Seling Banyuwangi dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2023 di Cafe Seling Banyuwangi. Penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan dua jenis data, yaitu: data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah diolah dalam suatu perhitungan untuk memperoleh hasil studi yang dilakukan. Hasil penelitian ini adalah dari diagram IPA yang dihasilkan, dapat disimpulkan bahwa Kuadran IV (Prioritas Utama) dan Kuadran III adalah area yang harus difokuskan untuk perbaikan pelayanan. Pernyataan seperti P8 (Responsiviness) dan P13 (Emphaty) menjadi sorotan utama, memerlukan strategi perbaikan yang lebih intensif. Adanya permasalahan di Kuadran III juga menandakan adanya peluang untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan peningkatan responsivitas dan informasi terkait pelayanan di Cafe Seling. Melalui Quality Function Deployment (QFD) dan House of Quality (HOQ), didapatkan hasil bahwa aspek "Menyediakan deskripsi menu yang jelas untuk membantu pelanggan membuat keputusan" menjadi fokus utama perbaikan dengan total weight tertinggi. Dengan demikian, strategi perbaikan yang terfokus pada aspek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif signifikan terhadap kepuasan pelanggan secara keseluruhan di Cafe Seling.
Penciptaan Karya Busana Kyai Ageng Adiningrum Zakiyah, Syaharani Salsabiilaa; Kusumawardani, Hapsari; Suprihatin, Endang; Nafiah, Annisau
BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design Vol. 5 No. 2 (2025): Bhumidevi
Publisher : Pusa Penerbitan LP2MPP Institut Seni Indonesia Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/bhumidevi.v5i2.6040

Abstract

Penciptaan karya busana Kyai Ageng Adiningrum bertujuan untuk merepresentasikan kebudayaan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dalam busana dengan style aristocrat. Sumber inspirasi dari karya busana ini adalah keris peninggalan keraton, yaitu Keris Kanjeng Kiai Ageng Kopek. Selain itu, karya busana ini menggunakan batik semen rama sebagai wastra nusantara yang biasanya dipakai khusus bangsawan keraton. Penciptaan karya busana dilakukan dengan metode Pre-factum, Practice-led research. Dalam metode ini terdapat beberapa langkah, yaitu praperancangan, perancangan, perwujudan, dan penyajian karya. Melalui proses tersebut, terwujudlah karya busana yang menerapkan karakteristik visual dari keris kanjeng Kyai Ageng Kopek pada karya busana dengan eksplorasi kreativitas, inovasi, dan estetika pada pemilihan warna, bentuk/siluet, serta penerapan creative fabric.
Analisis Kepuasan Pelanggan dengan Metode Service Quality (Servqual) dan Importance Performance Analysis (IPA) pada UMKM Gabin Osing di Banyuwangi Marafi, Ghaly Insan; Suprihatin, Endang; Hidayah, Asfarina
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 24, No 3 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v24i3.5593

Abstract

Gabin Osing is a snack business line located in Banyuwangi. The aim of conducting this research is to determine customer preferences using the service quality (servqual) and importance performance analysis (IPA) methods. The research results found that the cause of the decline in customer satisfaction by analyzing the service quality method was the need to prioritize improvements to the Gabin Osing product, namely in the dimensions of feature, reliability, conformance and durability. Meanwhile, the factors that have a low level of satisfaction and a high level of importance using the importance performance analysis method occupy quadrant A, namely in the statement of benefits when consuming the Gabin Osing product, namely how important it is for the Gabin Osing product to fulfill nutrition; how important it is for Gabin Osing products to meet nutritional value; how important the Gabin Osing product is in curbing hunger; and how important it is for Gabin Osing products to fulfill the taste image when consumed.
Optimalisasi Pemanfaatan Limbah Baglog Jamur Tiram Sebagai Media Tanam Organik Berbasis Ramah Lingkungan Azizah, Mellyndha Nurlita; Hidayah, Asfarina; Yusuf, Muhammad; Habibah, Rofiqotul; Sari, Septy Kumala; Billa, Erinda Salsa; Dewanto, Tito Tauro Dwi; Shofi, Claudiya Umay; Anam, Hoerol; Suprihatin, Endang
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat (IPM)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/ipm.v1i2.537

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mendaur ulang limbah baglog jamur tiram menjadi media tanam ramah lingkungan. Limbah baglog yang tidak dikelola dengan baik menjadi salah satu sumber pencemaran lingkungan yang serius di wilayah Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi. Selain itu, limbah ini juga menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat setempat. Oleh karena itu, kegiatan ini dirancang untuk memberikan solusi inovatif melalui pengolahan limbah baglog menjadi produk yang bernilai ekonomis dan bermanfaat.Pelaksanaan pengabdian dimulai dari tahap persiapan yang melibatkan survei lokasi dan koordinasi dengan mitra. Selanjutnya, tahap pelaksanaan meliputi kegiatan sosialisasi, pelatihan teknis pengolahan limbah, pendampingan, dan evaluasi terhadap produk yang dihasilkan. Kegiatan ini melibatkan kelompok masyarakat setempat yang memiliki usaha budidaya jamur tiram. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan limbah baglog. Selain itu, masyarakat berhasil mengolah limbah menjadi media tanam dengan kualitas yang baik dan potensi pemasaran yang menjanjikan. Disarankan untuk melanjutkan pengabdian dengan studi lebih lanjut terkait efektivitas media tanam dari limbah baglog pada berbagai jenis tanaman serta pengembangan jejaring pemasaran produk. melalui monitoring berkala dan pembentukan kelompok peduli kebersihan kandang.