Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan hasil belajar Pendidikan Pancasila melalui penerapan metode 'Pancasila Treasure Hunt' bagi peserta didik di kelas 4 SDN Bantengan 01. Dengan menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, penelitian ini melibatkan 30 siswa. Metode 'Pancasila Treasure Hunt' mengintegrasikan konsep permainan berburu harta karun dengan materi Pendidikan Pancasila, yang menciptakan pengalaman pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam hasil belajar, dimana persentase ketuntasan mengalami peningkatan dari 73,33% di siklus I menjadi 90% di siklus II. Aktivitas dan motivasi belajar peserta didik juga menunjukkan peningkatan, dengan partisipasi dalam kelompok meningkat dari 75% menjadi 88%, dan interaksi antar peserta didik dari 82% menjadi 90%. Metode ini terbukti efektif dalam menjembatani konsep abstrak Pancasila dengan kemampuan kognitif peserta didik usia sekolah dasar, mendorong pembelajaran aktif dan kolaboratif. Tantangan dalam implementasi, seperti penyesuaian tingkat kesulitan, dapat diatasi melalui strukturisasi tantangan dan penguatan peran guru. Kesimpulannya, 'Pancasila Treasure Hunt' menawarkan pendekatan inovatif untuk merevitalisasi pembelajaran Pendidikan Pancasila di tingkat sekolah dasar, dengan potensi pengembangan lebih lanjut untuk berbagai tingkat pendidikan. This research aims to optimize learning outcomes in Pancasila Education through the application of the 'Pancasila Treasure Hunt' method for students in grade 4 at SDN Bantengan 01. Utilizing the Classroom Action Research (CAR) approach comprising two cycles, this study involved 30 students. The 'Pancasila Treasure Hunt' method integrates the concept of a treasure hunt game with Pancasila Education material, creating an interactive and enjoyable learning experience. The research results indicate a significant improvement in learning outcomes, where the completion percentage increased from 73.33% in Cycle I to 90% in Cycle II. Students' learning activities and motivation also showed improvement, with group participation increasing from 75% to 88%, and interaction among students from 82% to 90%. This method proved effective in bridging the abstract concepts of Pancasila with the cognitive abilities of elementary school-aged students, promoting active and collaborative learning. Challenges in implementation, such as adjusting difficulty levels, were addressed through challenge structuring and strengthening the teacher's role. In conclusion, 'Pancasila Treasure Hunt' offers an innovative approach to revitalize Pancasila Education learning at the elementary school level, with potential for further development across various educational levels.