Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RANCANG BANGUN MESIN PENYARING BUBUR TAHU Yudistira; Hasman, Elvin; Batubara, Fanny Yuliana
Atech-i Vol. 1 No. 2 (2024): Tahun 2024
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/atech-i.v1i2.23

Abstract

Kedelai adalah salah satu bahan makanan dengan perkembangan komoditi yang sangat besar di Indonesia. Proses penyaringan bubur tahu bertujuan untuk memisahkan sari pati dengan ampas tahu yang tidak diperlukan dalam proses pengolahan tahu. Proses pengolahan tahu masih menggunakan cara manual dengan menggunkan alat penyaring berupa kain yang di ikat pada kayu. Pada proses penyaringan manual, pekerja melakukan penyaringan dengan posisi tubuh berdiri dan bagian tangan menggoyang-goyangkan saringan sehingga proses ini membutuhkan waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk sebuah mesin yang dapat membatu pekerja untuk meningkatkan produktivitas dan mempersingkat waktu pekerjaan. Pembuatan mesin penyaring bubur tahu dilakukan melalui perancangan struktural dan fungsional dengan panjang 100 cm lebar 80 cm dan tinggi 150 cm, mesin penyaring bubur tahu ini menggunakan motor listrik 0,5 HP dengan kecepatan putar 1400 RPM. Mesin penyaring bubur tahu memiliki hasil kapasitas yaitu 57,9 kg/jam. Berdasarkan analisa ekonomi didapatkan biaya tetap Rp. 666.729,6/tahun, biaya tidak tetap Rp.13.335,97/jam, biaya pokok Rp.244,41/kg dan BEP 835,9 kg/tahun.
RANCANG BANGUN ALAT PENABUR PUPUK BUTIRAN TIPE GENDONG Ernita, Yuni; Jamaluddin, Jamaluddin; Hasman, Elvin; Rildiwan, Rildiwan; Nurtam, M. Riza
LUMBUNG Vol. 21 No. 1 (2022): Februari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.979 KB) | DOI: 10.32530/lumbung.v21i1.350

Abstract

Pemupukan dapat dilakukan dengan dua cara yakni manual dan mekanis. Pemupukan manual menghasilkan aplikasi pupuk yang beragam dan membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Peralatan pemupuk berbentuk tugal belum efisien untuk proses pemupukan, maka perlu adanya alat yang dapat mempermudah proses pemupukan tanpa memerlukan waktu dan tenaga yang terlalu banyak. Alat penabur pupuk butiran tipe gendong adalah salah satu alat untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pada proses pemupukan tanaman terutama tanaman palawija. Tujuan penelitian adalah melakukan rancang bangun, analisa kinerja, dan analia ekonomi alat penabur pupuk butiran tipe gendong. Alat penabur pupuk butiran tipe gendong dibuat dan diujicobakan di Bengkel Logam dan Lahan Percobaan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh pada bulan Juni hingga September 2020. Pembuatan alat dilakukan memenuhi rancangan struktural dan fungsional. Spesifikasi alat penebar pupuk butiran tipe gendong hasil rancangan adalah sebagai berikut: berat alat 2 kg, jarak kerja alat 25 cm, kedalamam kerja alat, 3-5 cm, material hopper terpal, volume hopper 5 kg, material outlet PVC. Hasil uji kinerja alat penabur pupuk butiran didapatkan kapasitas kerja efektif sebesar 0,0379 ha/jam, kapasitas kerja teoritis adalah 0,0532 ha/jam, sehingga efisiensi kerja alat penabur pupuk butiran adalah 71,24%. Hasil analisa ekonomi didapatkan biaya tetap alat sebesar Rp. 500.000,-/tahun. Biaya tidak tetap sebesar Rp. 10.675/jam, biaya pokok penaburan pupuk butiran sebesar Rp. 287.150/Ha. Break event point/titik impas adalah sebesar 4,225 Ha/tahun.
Rancang Bangun Alat Pemeras Santan Portable Dengan Sistem Ulir Horizontal Herdian, Fithra; Ernita, Yuni; Hasman, Elvin; Novita, Sri Aulia; Allen, Rio Valery
Agroteknika Vol 8 No 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/agroteknika.v8i2.391

Abstract

Santan kelapa adalah komoditas pertanian serbaguna, terutama sebagai bahan makanan dalam hidangan dan minuman, dengan nilai ekonomi yang tinggi. Berbagai desain mesin telah dikembangkan untuk mendukung industri pengolahan santan. Salah satu metode tersebut adalah ekstraksi mekanis menggunakan proses pengepresan. Makalah ini menyajikan desain dan pengembangan alat ekstraktor santan kelapa portabel dengan sistem ulir horizontal. Setelah desain selesai, dilakukan pengujian kinerja dan evaluasi ekonomi, yang menunjukkan kapasitas rata-rata sebesar 11,3 kg/jam dan titik impas (BEP) sebesar 2.925,57 kg/tahun. Mesin ini juga mencapai hasil rendemen hingga 76%. Pengujian kinerja lebih lanjut menunjukkan bahwa suhu air secara signifikan memengaruhi proses ekstraksi sebagai katalis. Secara khusus, penggunaan air mendekati titik didih menghasilkan hasil optimal. Mesin portabel ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan teknologi usaha mikro dan kecil dalam pengolahan santan kelapa.