p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Agroteknika atech-i
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mesin Penyangrai Biji Kopi Portabel dengan Tuas Pengaduk Vertikal Malrianti, Yefsi; Zulnadi, Zulnadi; Yudistira, Yudistira; Djinis, Musdar Effy; Batubara, Fanny Yuliana; Defrian, Angga; Akbar, Fauzia; Sinurat, Frisella Br
Agroteknika Vol 8 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/agroteknika.v8i1.444

Abstract

Pengolahan biji kopi perlu memperhatikan berbagai aspek yang dapat menjaga kualitas biji kopi, seperti penyangraian. Aroma dan citarasa kopi yang baik dapat dihasilkan melalui tahapan penyangraian dengan menggunakan suhu yang tepat pada setiap tingkat penyangraian. Pengendalian suhu yang presisi dan konsistensi dalam proses penyangraian menjadi kunci untuk menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi yang sesuai dengan preferensi konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen design. Penelitian ini bertujuan untuk membuat mesin sangrai kopi portabel yang mudah digunakan dan dibawa ke berbagai tempat. Mesin sangrai kopi portable memiliki dimensi yang meliputi panjang mesin 88 cm, lebar mesin 70 cm, dan tinggi mesin 146 cm. Uji kinerja yang dilakukan meliputi kapasitas mesin, kecepatan putar alat, kadar air, dan laju pengeringan. Kapasitas untuk produk light, medium, dan dark secara berturut-turut adalah sebesar 2 kg/jam, 1,33 kg/jam, dan 1 kg/jam. Mesin penyangrai kopi digerakkan oleh motor listrik berkekuatan 1 HP dengan putaran 1.400 RPM. Tuas pengaduk memiliki kecepatan putar 17,5 RPM, yang diperoleh dari pengurangan putaran dari motor listrik, dengan perbandingan pulley 4:8, dan peredam kecepatan 1:40. Kadar air untuk produk light, medium dan dark diperoleh sebesar 7%, 5%, dan 2%. Laju pengeringan produk light, medium dan dark diperoleh sebesar 1 %, 4 % dan 6 %. Hasil analisis ekonomi mesin sangrai kopi menunjukkan biaya tetap sebesar Rp. 1.502.989,2/tahun. Terdapat tiga biaya tidak tetap pada mesin ini yaitu produk light, produk medium, dan produk dark sebesar Rp. 17.297,5. Biaya pokok untuk produk light sebesar Rp. 25.118,43/jam, produk medium sebesar Rp. 27.839,6/jam, dan produk dark sebesar Rp. 32.434,48/jam. Sementara itu, BEP untuk produk light sebesar 336,8 kg/tahun, produk medium sebesar 245,30 kg/tahun, dan produk dark sebesar 208,56 kg/tahun.
RANCANG BANGUN MESIN PENYIANG JAGUNG: DESIGN AND CONSTRUCTION OF CORN WEEDING MACHINE Effy Djinis, Musdar Effy Djinis; Yudistira, Yudistira; Zulnadi, Zulnadi
Atech-i Vol. 2 No. 1 (2024): Tahun 2024
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/atech-i.v2i1.29

Abstract

. Keberadaan gulma pada areal tanaman budidaya dapat menimbulkan kerugian baik dari segi kuantitas maupun kualitas produksi. Dalam proses penyiangan gulma pada lahan tanaman jagung masih banyak petani yang menggunakan alat tradisional atau pun dengan cara manual. Alat yang digunakan petani untuk menyiangi lahan jagung adalah cangkul. Hal yang dapat terjadi apabila petani menggunakan cangkul adalah bisa terkena mata cangkul tersebut dan mengakibatkan luka atau pendarahan selain itu penggunaan cangkul dalam waktu yang lama dan terus-menerus dalam menyebabkan sakit pinggang. Agar mempercepat pekerjaan petani, mengurangi resiko kecelakaan kerja, maka diperlukan merancang dan mambangun mesin pendagir jagung. Metoda pelaksanaan mengidentifikasi masalah dan menyempurnaan ide rancangan mesin pendangir jagung. Setelah itu dilakukan pembuatan komponen, melakukan uji fungsional dan uji kinerja. Berdasakan hasil uji kinerja yang dilakukan mesin pendangir jagung ini menghasilkan kecepatan teoritis mesin 0,57 m/detik, lebar kerja teoritis 0,35 m, kapasitas lapang teoritis 0,07182 ha/jam, kapasitas lapang effisien 0,597 ha/jam, effisiensi lapang 83,12%, konsumsi bahan bakar 7,63 liter/jam.