Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Uji Kinerja Mesin Pengupas Kulit Kopi Kering Novita, Sri Aulia; Herdian, Fithra; Ernita, Yuni; Zulnadi, Zulnadi; Hasman, Elvin; Allen, Rio Valery; Djinis, Musdar Effy; Yudistira, Yudistira
Technologica Vol. 3 No. 1 (2024): Technologica
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/technologica.v3i1.118

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji kinerja, mengetahui kualitas kopi yang dikupas dan melakukan analisis ekonomi mesin pengupas kulit kopi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan rancangan fungsional, rancangan struktural, pembuatan komponen alat, perangkaian komponen alat, perhitungan kinerja mesin dan analisis ekonomi. Spesifikasi mesin pengupas kulit kopi panjang 100 cm, lebar 35 cm dan tinggi 79 cm. Tenaga penggerak menggunakan motor bensin 5,5 Hp dengan kecepatan putaran pada roller 1080 Rpm. Hasil uji kinerja mesin, laju pengumpanan 80,65 kg/jam, kapasitas 53,4 kg/jam dan rendemen hasil 66%. Kualias hasil kopi yang diperoleh biji pecah 11,5%, biji utuh 82,3% dan kulit yang terbawa dengan hasil 6,2%. Analisis ekonomi mesin pengupas kulit kopi denngan biaya pembuatan mesin Rp. 5867500 dan harga jual Rp. 7050000, biaya tetap pembuatan alat Rp. 1844742/tahun, biaya tidak tetap Rp. 20180/jam, biaya pokok Rp. 329,30/kg dan BEP 2965.36 kg/tahun.
Mesin Penyangrai Biji Kopi Portabel dengan Tuas Pengaduk Vertikal Malrianti, Yefsi; Zulnadi, Zulnadi; Yudistira, Yudistira; Djinis, Musdar Effy; Batubara, Fanny Yuliana; Defrian, Angga; Akbar, Fauzia; Sinurat, Frisella Br
Agroteknika Vol 8 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/agroteknika.v8i1.444

Abstract

Pengolahan biji kopi perlu memperhatikan berbagai aspek yang dapat menjaga kualitas biji kopi, seperti penyangraian. Aroma dan citarasa kopi yang baik dapat dihasilkan melalui tahapan penyangraian dengan menggunakan suhu yang tepat pada setiap tingkat penyangraian. Pengendalian suhu yang presisi dan konsistensi dalam proses penyangraian menjadi kunci untuk menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi yang sesuai dengan preferensi konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen design. Penelitian ini bertujuan untuk membuat mesin sangrai kopi portabel yang mudah digunakan dan dibawa ke berbagai tempat. Mesin sangrai kopi portable memiliki dimensi yang meliputi panjang mesin 88 cm, lebar mesin 70 cm, dan tinggi mesin 146 cm. Uji kinerja yang dilakukan meliputi kapasitas mesin, kecepatan putar alat, kadar air, dan laju pengeringan. Kapasitas untuk produk light, medium, dan dark secara berturut-turut adalah sebesar 2 kg/jam, 1,33 kg/jam, dan 1 kg/jam. Mesin penyangrai kopi digerakkan oleh motor listrik berkekuatan 1 HP dengan putaran 1.400 RPM. Tuas pengaduk memiliki kecepatan putar 17,5 RPM, yang diperoleh dari pengurangan putaran dari motor listrik, dengan perbandingan pulley 4:8, dan peredam kecepatan 1:40. Kadar air untuk produk light, medium dan dark diperoleh sebesar 7%, 5%, dan 2%. Laju pengeringan produk light, medium dan dark diperoleh sebesar 1 %, 4 % dan 6 %. Hasil analisis ekonomi mesin sangrai kopi menunjukkan biaya tetap sebesar Rp. 1.502.989,2/tahun. Terdapat tiga biaya tidak tetap pada mesin ini yaitu produk light, produk medium, dan produk dark sebesar Rp. 17.297,5. Biaya pokok untuk produk light sebesar Rp. 25.118,43/jam, produk medium sebesar Rp. 27.839,6/jam, dan produk dark sebesar Rp. 32.434,48/jam. Sementara itu, BEP untuk produk light sebesar 336,8 kg/tahun, produk medium sebesar 245,30 kg/tahun, dan produk dark sebesar 208,56 kg/tahun.
Analysis Bio-oil of Pyrolysis Production Process from Corn Cobs Novita, Sri Aulia; Putera, Perdana; Djinis, Musdar Effy; Ernita, Yuni
Journal of Applied Agricultural Science and Technology Vol. 9 No. 3 (2025): Journal of Applied Agricultural Science and Technology
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/jaast.v9i3.463

Abstract

Corn cobs are converted into bio-oil through pyrolysis using a simple pyrolysis apparatus at temperatures ranging from 300 to 400°C. This study evaluates the efficiency of the pyrolysis system, characterizes the compounds in corn cob bio-oil, and analyzes the economic viability of the method. The methods include the raw materials preparation (through drying and size reduction), development of bio-oil production equipment, implementation of pyrolysis and condensation processes, purification of the resulting bio-oil, compound analysis of the bio-oil, performance evaluation of the equipment, and engineering economic analysis. The successful production of high-quality bio-oil depends heavily on the precise and careful installation of all system components, including the pyrolysis reactor, smoke pipe, tar catcher, condenser, coil pipe, outlet pipe, liquid smoke container, water drum, and combustion furnace. The tool has a production capacity ranging from 0.89 to 0.96 kg per hour, with a coefficient of determination of 97.94%, and produced a yield of 32% to 34%. The bio-oil derived from corn cobs contained several compounds, including acetic acid, methyl ester, decenal, methyl 9,9-dideutero-octadecanal, phenol, 1-octanol, 2-butyl, 2-heptadecanone, myristaldehyde, octadecane, 1-chloro, and 1,9-tetradecadiene. The basic operating cost of the equipment is Rp 18,509.28 per kilogram, with a break-even point (BEP) of 238.43 kg per year. The basic production cost represents the minimum selling price required to achieve profitability. Biomass pyrolysis is a crucial thermal conversion technique with significant industrial and economic potential.