Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kualitas Baku Mutu Air Pada Void Batubara di Desa Mekar Jaya Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan Khanifa, Arrina; Sari, Avellyn Shintya; Bargawa, Waterman Sulityana
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.568 KB)

Abstract

PT. XYZ merupakan pertambangan batubara yang menggunakan metode tambang terbuka yang meninggalkan bekas lubang galian tambang atau void . Sisa lubang bekas galian tambang tersebut pada akhirnya akan menjadi tampungan air larian maupun air hujan . Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dan mengkaji kualitas air didalam lubang bekas galian tambang (void) berdasarkan parameter fisika dan kimia air berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 113 Tahun 2003 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha Dan Atau Kegiatan Pertambangan Batubara dan 115 Tahun 2003 Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Pengujian kualitas air pada void di Desa mekar Jaya, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan dilakukan di UPT Laboratorium Uji Kualitas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan parameter suhu, pH, Besi (Fe), Mangan ( Mn), BOD5 (Biological Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), TSS (Total Suspended Solid). Penentuan status mutu air dengan menggunakan Metode Storet maka didapatkan hasil kelas( I) dengan hasil -28 termasuk pada kelas C, kelas (II) dengan hasil -14 berada pada kelas C , kelas (III) mendapatkan hasil -8 berada pada kelas B, dan kelas (IV) dengan hasil -2 berada pada kelas B. Masyarakat tidak bisa menngunakan air Kelas I dan II karena tidak memenuhi kriteria.
MENENTUKAN KUALITA AIR TANAH DENGAN MEMBANDINGKAN NILAI CHLORIDE BICARBONAT RATIO PADA DAERAH PESISIR PANTAI PENAMBANGAN PASIR BESI Khanifa, Arrina; SB, Waterman; Cahyadi, Tedy Agung; Nurkhamim, Nurkhamim; Ernawati, Rika
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/p.semitan.2021.1978

Abstract

Air tanah mempunyai tekanan piezometric yang tinggi dari permukaan air laut, sehingga desakan air laut untuk masuk kedalam air tanah dapat dinetralisir maka yang terjadi keseimbangan diantara air tanah dan air laut.  Hal tersebut yang tidak mengakibatkan intrusi air laut pada daerah pesisir pantai. Jika intrusi air laut sudah mendesak atau masuk kedalam sumur yang akan terjadi sumur tersebut tidak dapat lagi digunakan sebagai keperluan seharihari Air tanah pada kondisi alami mengalir menuju kelautan secara terus menerus. Berat jenis air tanah lebih rendah dibandingkan dengan berat jenis air laut sehingga air laut bisa mendesak atau masuk ke dalam air tanah Intrusi air laut ini akan berakibat terhadap permasalahan pemanfaatan air bawah tanah di daerah pesisir pantai karena bisa merubah kualitas air tanah pada daerah tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas air tanah pada daerah penelitian. Metode yang digunakan yaitu menggunakan Chlorida bicarbonat ratio dengan mengambil contoh air pada sumur warga. Hasil yang didapatkan yaitu bahwasannya pada daerah penelitian terdeteksi adanya 3 sumur yang tercemar air laut, masing-masing didapatkan nilai 2,519 pada sampel 1 yang artinya pada daerah tersebut adanya pengaruh air laut sedikit, untuk sungai 1 didapatkan hasil dengan nilai 3,76 yang artinya di daerah tersebut adanya air laut sedang, dan untuk sampel 9 didapatkan hasil dengan nilai 11,88 yang artinya pada daerah tersebut terpengaruh air laut agak tinggi
Analysis of the Success of Revegetation in Reclamation Plant Growth Percentage Aspect in Tanah Bumbu Regency, South Kalimantan Khanifa, Arrina
BUMI: International Journal of Environmental Reviews Vol. 2 No. 01 (2024): BUMI: International Journal of Environmental Reviews
Publisher : UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Pusat Kajian Lingungan Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/bumi.v2i01.2582

Abstract

Mining is a vital activity for the management and utilization of natural resources, serving as a source of foreign exchange for national development. However, mining often causes environmental damage, necessitating reclamation and revegetation efforts. Revegetation can be considered a vegetative technique applied in rehabilitating lands damaged during mining. This study involved primary data collection, specifically measuring plant growth and calculating growth rates. The research results from 2021, 2022, and 2023 indicate a continuous increase in growth percentages, suggesting successful reclamation in the study area.
Pemanfaatan Air Pit Lake Tambang Batubara Sebagai Media Tanam Kangkung Sistem Hidroponik Rindu Widara, Maharani; Khanifa, Arrina; Salam M, Chairul
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 12 : Januari (2025): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to evaluate the effect of using pit lake water of Mekar Jaya Village with and without the addition of alum on the growth of kale plants in hydroponics. Observations were made every three days to measure plant height, leaf length, and number of leaves per plant, the results of which were presented in tables and line diagrams. The results showed that kale plants using water with alum experienced an average height increase of 2 cm, leaf length of 1-1.5 cm, and number of leaves of 1-4 strands every three days. In contrast, plants without alum showed growth of up to 5 cm in height, 0.4-0.5 cm in leaf length, and 1-2 leaves. Measurement of total plant weight showed that the growth of kale plants without alum was better than those with alum. These findings suggest that the use of alum in pit lake water is less effective in supporting the growth of kale plants in hydroponic systems.