Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Workshop dan Pendampingan Pembuatan Serta Penggunaan Media Realia Termodifikasi di MI Plus Al Falah Banjarmasin J, Jumiati; A, Abdurrahim; Putra, Defin Shahrial; Arifa, Tutus Rani; Kumala, Sari; Fatrah, Siti
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 12 (2024): Maret
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10634979

Abstract

Modified realia media is education that combines the real world into the digital, involving students in exploring lesson concepts with a direct touch from digital technology or augmented reality (AR). With advances in technology, teachers have become a real media learning experience that is not only interactive and visual, but also offers a challenging depth of knowledge for students. Modified realia media bridges students not only by presenting views, but rather opens the door for students to touch, explore and interact directly with the essence of lesson concepts. Through collaboration in workshops and mentoring, it is hoped that teachers will enrich their skills in using modified realia media, enabling them to create unforgettable learning experiences for every student they guide. This process involves a series of steps starting from needs analysis with questionnaires, in-depth face-to-face learning, detailed training, to comprehensive evaluation, forming the basis for increasing teacher knowledge and developing skills in integrating technology in teaching. The results show their ability to create media that is not only interesting, but also in line with the essence of learning. The creativity of teachers is visible in their teaching, enabling them to incorporate this technology into various dimensions of learning, opening and expanding horizons for students' understanding.
Penggunaan Media Realia Termodifikasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA di MI Plus Al Falah Banjarmasin Jumiati, Jumiati; Kumala, Sari; Arifa, Tutus Rani
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 1 (Januari 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i1.3142

Abstract

Guru memilih pendekatan pendidikan yang mencakup pemilihan model dan teknik pembelajaran, serta penetapan media pembelajaran. Proses pembelajaran disesuaikan dengan keberhasilan, kemampuan, dan potensi siswa. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan pencapaian hasil belajar IPA di MI Plus Al Falah Banjarmasin melalui penggunaan media realia termodifikasi. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Metode Tindakan Kelas melibatkan pengamatan terhadap proses belajar, dengan melakukan tindakan yang disengaja dan diimplementasikan secara bersama-sama. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II, dengan tingkat ketuntasan belajar mencapai 80%. Ini menunjukkan bahwa media yang digunakan berhasil dalam meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi IPA. Kesimpulan dari pemanfaatan media realia termodifikasi efektif dalam peningkatan hasil belajar IPA di MI Plus Al Falah Banjarmasin. Penting untuk terus mengembangkan dan meningkatkan media pembelajaran untuk memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan mencapai potensi mereka.
Pelatihan Dan Pendampingan Pembuatan Alat Peraga Edukatif Botanhi (Boneka Tan gan Hijaiyah ) Pada Tim Penggerak Pkk Desa Sungai Gampa Kecamatan Rantau Badauh Kabupaten Barito Kuala Kumala, Sari; Arifa, Tutus Rani; Ansari, Muhammad Iqbal; Jumiati, Jumiati
Al Khidma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Al Khidma Vol. 2 No. 1 Januari 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/ak.v2i1.1001

Abstract

Tim Penggerak Pemberdayaan dan kesejahtraan Keluargaatau disingkatdengan TP PKK di desa Sungai Gampa memiliki beberapa program dalam kegiatannya seperti dalam hal keagamaan, pendidikan, sosial dan kesehatan. yang pada bidang keagamaan ataupun pendidikan belum pernah menerapakan kegiatan yang berkaitan tentang alat peraga edukatif di Masyarakat. Kegitan ini bertujuan agar peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang alat peraga Edukatif boneka tangan hijaiyah dari kain planel sehingga TP PKK di Desa Sungai Gampa dalam kegiatan keagamaan dan pendidikan dapat memasuka nunsur-unsur edukaif. Kegiatan dilaksanakan dengan cara tatap muka dan praktek. Ketercapaian tujuan pelatihan pendampingan pembuatan alat peraga edukatif boneka tangan hijaiyah dari kain planel secara umum sudah baik, dilihat dari hasil latihan para peserta dalam membuat alat peraga edukatif boneka tangan hijaiyah dari kain planel dapat diselesaikan dengan baik. Selain itu, melalui kegiata npelatihan dan pendampinganini para peserta menjadi memiliki pengetahuan tentang alat peraga edukatif yang dibuat dari kain planel berupa huruf-huruf hijaiyah. Secara keseluruhan kegiatan pelatihan pembuatan alat pearaga edukatif boneka tangan hijaiyah dari kain planel dapat dikatakan berhasil.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbahan Eceng Gondok di MI Jannatusshibyan Desa Gudang Hirang Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Martapura Kumala, Sari; Arifa, Tutus Rani; Ansari, Muhammad Iqbal; Komarudin, Parman; Maulidah, Yuni; Lestiyana, Nadia
Al Khidma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Al Khidma Vol. 5 No. 1 Januari 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/ak.v5i1.4212

Abstract

Bagi sekolah yang kesulitan dalam mengadakan media Non ICT dalam bentuk sudah jadi maka guru dapat membuat media sendiri dengan memanfaatkan benda-benda sekitar dan dibuat dalam bentuk tiruan (tiruan alat Peraga). Contohnya adalah media yang dapat di buat langsung oleh guru adalah media pembelajaran berbahan enceng gondok. Sekolah MI Jannatusshibyan Desa Gudang Hirang Kecamatan Sungai Tabuk bertempat di daerah kawasan pesisir sungai martapura yang biasa banyak dilalui eceng gondok, pada hasil wawancara dengan guru-guru pengajar di sana mereka belum mengenal dan belum pernah menggunakan media pembelajaran berbahan eceng gondok bisa digunakan pada pembelajaran yang menggunakan metode cerita, sehingga pada saat pembelajaran siswa merasa kurang termotivasi karena guru dalam mengajar hanya menggunakan metode ceramah tanpa di bantu dengan media pembelajaran. Solusi yang ditawarkan yaitu dengan memberikan pelatihan mengenai pembuatan media pembelajaran berbahan eceng gondok dengan tujuan agar Guru-guru di MI Jannatusshibyan memiliki pengetahuan dan pemahaman dalam pembuatan media pembelajaran berbahan eceng gondok sehingga pada saat pembelajaran berlangsung anak-anak menjadi termotivasi dan bersemangat. Melalui pelatihan ini juga diharapkan masing-masing guru dapat membuat media pembelajaran berbahan eceng gondok sesuai dengan bidang pelajaran yang di mampu. Penggunaan media Non ICT berbahan eceng gondok dapat dibuat alat peraga seperti menjadi boneka dengan menggunakan metode cerita. Berdasarkan angket tanggapan peserta terhadap Pembuatan Media Non ICT berbahan eceng gondok adalah 57%, dengan kategori kurang positif kemudian kami memberikan Pelatihan mengenai pembuatan media pembelajaran berbahan eceng gondok. Dengan tujuan agar Guru-guru memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan media berbahan eceng gondok. Metode yang digunakan pada pengabdian ini yaitu di awali dengan ceramah, diskusi dan Tanya jawab dan terakhir evaluasi. Ketercapaian kegiatan ini dapat diselesaikan dengan baik dan berhasil terlihat dari hasil angket yang dibagikan kepada peserta setelah dilaksanakan Kegiatan yaitu 87% dengan kategori sangat positif.
PENGEMBANGAN MEDIA NON ICT BERBAHAN ECENG GONDOK PADA PEMBELAJARAN SKI DI MI JANNATUSSHIBYAN DESA GUDANG HIRANG KECAMATAN SUNGAI TABUK KABUPATEN MARTAPURA Kumala, Sari; Arifa, Tutus Rani; Ansari, Muhammad Iqbal; Jumiati, Jumiati; Maulidah, Yuni
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 12 No 1 (2025)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v12i1.1511

Abstract

Tumbuhan eceng gondok banyak ditemui di antranya dikawasan pesisir Sungai Martapura Provinsi Kalimantan Selatan, namun pemanfaatannya masih terbatas. Dalam bidang pendidikan, eceng gondok memiliki potensi sebagai media pembelajaran, misalnya sebagai bahan pembuatan boneka. Berdasarkan hasil wawancara, ditemukan bahwa guru di Madrasah Ibtidaiyah Jannatusshibyan belum pernah menggunakan eceng gondok sebagai media pembelajaran, khususnya untuk mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), meskipun sekolah ini berada di dekat sungai Martapura. Padahal, penggunaan media pembelajaran penting untuk mencapai tujuan pembelajaran, terutama karena materi SKI di Madrasah Ibtidaiyah penuh dengan nilai-nilai pembentukan kepribadian muslim. Oleh karena itu, diperlukan media yang dapat mendukung pencapaian tujuan pembelajaran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran non-ICT berbahan eceng gondok untuk mata pelajaran SKI di MI Jannatusshibyan, Desa Gudang Hirang, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Martapura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D), dengan tahapan berupa studi pendahuluan, perancangan produk, validasi ahli, uji coba lapangan, dan revisi produk. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket, wawancara, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis menjadi data kualitatif dan kuantitatif untuk menilai kelayakan media dan respon peserta didik kelas III MI Jannatusshibyan. Media pembelajaran non-ICT berbahan eceng gondok telah divalidasi oleh tiga ahli, yaitu ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa, dengan hasil layak dan mendapatkan respon yang sangat positif dari peserta didik. Dengan demikian, media berbahan eceng gondok ini efektif meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi SKI sekaligus mendukung pelestarian lingkungan melalui pemanfaatan tumbuhan eceng gondok.
Pelestarian Keanekaragaman Hayati Flora Melalui Wisata Edukasi Untuk Pembelajaran IPA Bagi Calon Guru MI di Banjarmasin J, Jumiati; Arifa, Tutus Rani; A, Abdurrahim
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 4 (2025): July 2025
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.17010431

Abstract

This dedication program aims to enhance the awareness and competence of prospective Madrasah Ibtidaiyah (MI) teachers in conserving flora biodiversity through educational tourism approach as a science learning medium. Activities were implemented in the Banjarbaru City Botanic Garden, which is a natural laboratory rich in local and endemic flora, with an integrative approach including material delivery, field observation, as well as competency evaluation. Participants consisted of prospective students of MI teachers who were mentored to identify plants, understand ecosystems, and integrate local wisdom-based environmental conservation values. The methods employed create engaging, in-depth, and sustained learning experiences. Results showed a significant improvement in the participants’ ability in composing science learning activities that were contextual, innovative, and based on scientific observation. Additionally, participants showed positive attitudes towards environmental sustainability and high enthusiasm for implementing this learning model in their future school. These activities not only impact on improving pedagogical competencies, but also form caring teachers and become agents of change in preserving biodiversity in primary education environments. This model can serve as a reference for other community engagements focused on conservation and first-hand experience-based science learning.
Pelestarian Keanekaragaman Hayati Flora Melalui Wisata Edukasi Untuk Pembelajaran IPA Bagi Calon Guru MI di Banjarmasin J, Jumiati; Arifa, Tutus Rani; A, Abdurrahim
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 4 (2025): July 2025
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.17010431

Abstract

This dedication program aims to enhance the awareness and competence of prospective Madrasah Ibtidaiyah (MI) teachers in conserving flora biodiversity through educational tourism approach as a science learning medium. Activities were implemented in the Banjarbaru City Botanic Garden, which is a natural laboratory rich in local and endemic flora, with an integrative approach including material delivery, field observation, as well as competency evaluation. Participants consisted of prospective students of MI teachers who were mentored to identify plants, understand ecosystems, and integrate local wisdom-based environmental conservation values. The methods employed create engaging, in-depth, and sustained learning experiences. Results showed a significant improvement in the participants’ ability in composing science learning activities that were contextual, innovative, and based on scientific observation. Additionally, participants showed positive attitudes towards environmental sustainability and high enthusiasm for implementing this learning model in their future school. These activities not only impact on improving pedagogical competencies, but also form caring teachers and become agents of change in preserving biodiversity in primary education environments. This model can serve as a reference for other community engagements focused on conservation and first-hand experience-based science learning.