Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KOMUNIKASI SOSIAL DI DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK KOTA CIREBON (STUDI PADA KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT DI KELURAHAN KEJAKSAN KOTA CIREBON) Siraj, Nurudin; Maulidina, Nur Aulia
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.439 KB)

Abstract

Fokus utama dalam penelitian ini adalah implementasi kebijakan pengembangandan pemberdayaan lembaga komunikasi sosial kelompok informasi masyarakat diKelurahan Kejaksan Kota Cirebon. Masalah diidentifikasikan sebagai berikut: (1)Bagaimana implementasi kebijakan kelompok informasi masyarakat di KelurahanKejaksan, (2) Faktor-faktor apa yang menjadi pendukung dan penghambatimplementasi kebijakan pemerintah dalam pengembangan dan pemberdayaanlembaga komunikasi sosial kelompok informasi masyarakat di Kelurahan KejaksanKota Cirebon, (3) Upaya-upaya apa yang dilaksanakan dalam pengembangan danpemberdayaan lembaga komunikasi sosial kelompok informasi masyarakat diKelurahan Kejaksan Kota Cirebon. Dengan menggunakan metode penelitiandeskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi danwawancara. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kelompok informasimasyarakat itu sebagai fasilitator bagi masyarakat, sebagai mitra dari pemerintahdaerah, sebagai penyerap dan penyalur aspirasi masyarakat, sebagai arusinformasi, dan sebagai terminal informasi bagi masyarakat. Dalam pelaksanaankebijakan pemerintah mengenai pengembangan dan pemberdayaan lembagakomunikasi sosial kelompok informasi masyarakat di Kelurahan Kejaksanditemukan dimensi lain, yaitu pentingnya anggaran dana dan monitoring selainfaktor-faktor implementasi kebijakan yang dijadikan sebagai pendekatan di dalampenelitian ini.Kata Kunci : Implementasi, Kebijakan Publik, Pemberdayaan, KIM.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN CIREBON (STUDI KASUS JALAN FATAHILLAH) Siraj, Nurudin; Rizki, Ulfani
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.914 KB)

Abstract

Masalah yang sering dihadapi oleh pemerintah kota salah satunya adalah penertiban ruang publik, atau secara khusus masalah pedagang kaki lima. Pedagang kaki lima secara umum memang cukup rumit untuk ditertibkan jika dibadingkan dengan masalah penyandang masalah kesejahteraan Sosial (PMKS). Karena bukan saja masalah pembubaran lalu kemudian melakukan pembinaan, namun bagaimana cara merelokasi para pedagang agar tetap berjualan dan tidak mengurangi omzet penjualan. Karena itu, hal ini merupakan tugas pokok dari pemerintah Kabupaten Cirebon khususnya kantor bagi petugas Satpol PP dalam menangani masalah pedagang kaki lima. Kebutuhan ekonomi yang mendesak yang membuat para pedagang berjualan di flayover atau bawah jembatan dan trotoar jalan yang dilarang oleh pemerintah daerah. Persoalan yang timbul apakah Implementasi Kebijakan Penertiban Pedagang Kaki Lima oleh Satpol PP (Studi Kasus Jalan Fatahillah) bisa berjalan optimal. Hal tersebut sesuai dengan amanah Perda No 7 tahun 2015 mengenai ketertiban umum. Adanya kebijakan mengenai ketertiban umum yang dilakukan pemerintah daerah bertujuan supaya para pedagang berjualan di tempat yang seharusnya tidak melanggar sehingga dapat tercipta kebersihan, keindahan dan ketertiban. Adapaun metode yang gunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode analisis kualitatif. Metode analisis kualitatif merupakan metode dengan menganalisis informasi dan data yang didapatkan peneliti dalam penelitian. Dengan demikian informasi yang didapatkan dalam penelitian ini adalah pada bidang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, kepala seksi ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dan pedagang kaki lima. Kemudian metode pengumpulan datanya adalah dengan menggunakan metode wawancara,observasi ,analisis data dan keabsahan data. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa Implementasi Kebijakan Penertiban Pedagang Kaki Lima oleh Satpol PP Kabupaten Cirebon (Studi Kasus Jalan Fatahillah) belum optimal hal ini masih banyak permasalahan diantaranya belum adanya kebijakan Peraturan Daerah mengenai penertiban pedagang kaki lima. Teori yang diambil menggunakan teori Van Meter dan Van Horn meliputi dengan mengkaji kefektifan dan manfaat dari kebijakan, Sumberdaya, pelaksana kebijakan, penanganan dalam Pelaksana,Kondisi Lingkungan , Sosial, dan Politik. Penunjang ketertiban belum optimal. Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Pedagang Kaki Lima, SATPOL PP
Social media for Indonesian and Philippines students Nurfalah, Farida; Brajadenta, Gara; Siraj, Nurudin; Santika, Rifka Noviani; Forrer, Christine
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 11, No 1 (2023): June 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkk.v11i1.46555

Abstract

Background: The digital era has changed the behavior of students who are very responsive to technology, especially social media. However, social media has a different role and impact on their life. Purpose: This study aims to find out the interest of Indonesian and Philippines students in using social media, to find out their activities and their opinions about their social media usage. Method: This study used qualitative descriptive with purposive sampling resulting in eight people as informants spread across Indonesia and the Philippines. Results: This study found that almost all students use and have social media accounts. They use it to access education, and entertainment and to increase their local, national, and international knowledge, especially among those who participate in the Merdeka Learning program, while Philippines students participate in the international lecture program. With the existence of social media, they rarely watch television, radio, and newspaper, although there are some Indonesian informants who still like to read newspapers, there are differences in the interest in using social media by Indonesian and Philippines students. Indonesian students use social media such as Facebook, Instagram, YouTube, and Telegram, Meanwhile, Philippines students use Facebook more when interacting with their campus friends. The students see social media changed the pattern of their daily life, for example, the lack of direct social interaction and the increase of cybercrime, while the positive impact of social media is the ability to do storytelling on social media, making it easier to communicate. Conclusion: Philippines students use Facebook more than popular social media such as Instagram and Tiktok, in contrast to Indonesian students who primarily use Instagram and Tiktok. Implication: That both Filipino and Indonesian students utilize social media, but there are differences in their preferences and usage pattern.
The Effect Of Cognitive Competency On Early Adolescent Digital Literation Skills Sari, Pratiwi Kartika; Siraj, Nurudin; Fatmalia, Nadia
EDUCATIO : Journal of Education Vol 9 No 1 (2025): May 2025
Publisher : STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/educatio.v5i3.328

Abstract

This study aims to see the effect of cognitive competency levels C1-Knowledge, C2-Comprehension, and C3-Application on digital literacy skills in early adolescents. In this study cognitive competence is limited to three aspects, such as knowledge, understanding, and application. The research method used a survey by looking at the effect using simple regression analysis. The results showed that the cognitive competency level of knowledge in digital literacy skills was in the top position of 97.0%, the level of application cognitive competence in digital literacy skills was in the second position of 89.0%, the level of cognitive competence in understanding digital literacy skills was in the third position of 80. , 3%. The conclusion in this study is that there is an effect of cognitive competence on digital literacy skills of early adolescents with a knowledge level of C1-Knowledge 97.0% It shows the concept of students' digital literacy skills in remembering and storing information very well, understanding C2-Understanding 80.3% Shows the concept of students 'digital literacy skills in understanding and choosing information well, C3-Application 89.0% Shows the concept of students' digital literacy skills in applying (using) information well.
KOORDINASI CAMAT DALAM PELAYANAN ADMINISTRASI PEMBUATAN SURAT KETERANGAN TIDAK MAMPU DI KECAMATAN GEBANG KABUPATEN CIREBON Fahmiyati, Nela; Siraj, Nurudin; Bharoto, RM Haryo
Jurnal Ilmiah Publika Vol 8 No 1 (2020): JURNAL ILMIAH PUBLIKA
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/publika.v8i1.4166

Abstract

Peneliti dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, obeservasi, wawancara, dokumentasi. Penelitian dilakukan dikantor kecamatan gebang kabupaten Cirebon. Informan kunci Camat kecamatan gebang kabupaten Cirebon dan informan pendukung yaitu Kepala desa dan masyarakat. Hasil penelitian bahwa Pelayana pembuatan surat keterangan tidak mampu di Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon belum optimal karena masih masyarakat yang mengeluh dengan orang yang mampu bisa mendapatkan bantuan (beasiswa) sedangkan orang yang tidak mampu tidak mendapatkannya, sehingga sehingga masih banyak masyarakat yang tidak tepat sasaran,dalam faktor yang menghambat dalam pembuatan surat keterangan tidak mampu sudah cukup baik dalam pelayanannya namun lebih di teliti kedepannya, hambata-hambatan yang terjadi dalam pelayanan dikecamatan gebang kabupaten Cirebon diantaranya Masih belum adanya suatu keseimbangan antara jumlah pegawai dengan beban kerjanya, keterbatasan alat/computer dan belum tepat sasaran. Upaya yang dilakukan yang dilakukan dalam mengatasi hambatan yaitu menertibkan pedoman pelayanan dan menambahkan alat pencetak surat keterangan tidak mampu.Kata Kunci: Koordinasi, Pelayanan Publik
KUALITAS PELAYANAN DALAM PENERBITAN AKTA KEMATIAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA CIREBON Indryani, Safitri; Siraj, Nurudin; Sutarjo, Moh; Lestari, Aghnia Dian
Jurnal Ilmiah Publika Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Publika
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/publika.v10i1.7656

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan dalam penerbitan akta kematian di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan peristiwa maupun fenomena yang terjadi dilapangan dan menyajikan data secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta atau fenomena yang terjadi di lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan triangulasi sumber untuk mengecek keabsahan data penelitian. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan tiga komponen yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan dalam penerbitan surat akta kematian di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon sudah diterapkan dimensi Tangibel, Realiability, Responsiviness, Assurance dan Emphaty. Dan faktor penghambatnya yaitu (1) sumber daya manusia yang kurang (2) sarana dan prasarana yang kurang memadai (3) kesadaran masyarakat, sedangkan faktor pendukungnya adalah adanya regulasi yang ditetapkan pemerintah yang dianggap fondasi dari apa yang dikerjakan. Faktor pendukung lain adalah adanya fasilitas berupa alat bantu untuk memudahkan proses pelayanan yaitu layanan antrian online via Whatsaapp. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan Publik, Bukti langsung, Kehandalan Daya Tanggap, Jaminan dan Empati, Kepuasan Masyarakat, Kinerja Pelayanan.