Stunting merupakan masalah gizi kronis yang ditandai anak mengalami pertumbuhan tidak optimal dengan tinggi badan lebih pendek dibandingkan anak seusianya. Memenuhi kebutuhan makanan tinggi energi tinggi protein (TETP) sejak 1000 hari pertama kehidupan (HPK) merupakan upaya strategis mengatasi masalah stunting. Bahan pangan lokal yang memiliki kandungan protein biologis tinggi dan sumber antioksidan salah satunya terdapat pada kacang merah dan kacang kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa karakteristik sensorik dan kandungan gizi nutrimil bar yang berbasis tepung kacang merah dan tepung kacang kedelai sebagai pilihan makanan bagi ibu hamil dalam upaya pencegahan stunting. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Formulasi bahan yang digunakan terdiri dari P1 (100:0); P2 (75:25); P3 (50:50); P4 (25:75) dan P5 (0:100). Analisis terhadap nutrimil bar mencakup evaluasi karakteristik sensorik, meliputi rasa, warna, aroma, tekstur, dan penerimaan keseluruhan, serta analisis kandungan gizi seperti energi, protein, lemak, karbohidrat, dan antioksidan. Data dianalisis menggunakan uji ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung kacang merah dan tepung kacang kedelai memberikan pengaruh signifikan terhadap karakteristik sensorik dan komposisi gizi nutrimil bar, dengan nilai p 0,05. Formulasi terbaik diperoleh pada P2 (75% tepung kacang merah : 25% tepung kacang kedelai), yang menghasilkan rasa gurih, warna cokelat, aroma tidak langu, dan tekstur yang lembut. Kandungan gizinya meliputi energi sebesar 232,2 kkal, protein 12,8 g, lemak 4,7 g, karbohidrat 35,4 g, dan antioksidan 84,7 mg/L GAEAC