Simanjuntak, Nela
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KADAR TOTAL FENOL DARI EKSTRAK JAMU BERAS KENCUR DENGAN PENAMBAHAN RIMPANG KUNYIT Fitriansyah, Sani Nurlaela; Riasari, Hesti; Melati, Novi; Simanjuntak, Nela
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi Vol 9 No 1 (2024): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jpx.v9i1.6483

Abstract

Jamu is a traditional medicine from Indonesia. Jamu beras kencur is one of the most popular jamu in Indonesia. Jamu beras kencur are often added with other ingredients to increase the efficacy. Turmeric (Curcuma domestica) was a traditional medicinal plant that has high antioxidant and anti-inflammatory effects. Phenolic compound is the largest secondary metabolite in turmeric. The aimsf this research were to determine antioxidant activity and total phenolic content of extract jamu beras kencur wich was added of various concentrations of turmeric and the differences boiling time in processing jamu preparations. The processing of jamu beras kencur with the addition of turmeric with boiling time (15 minutes and 30 minutes). Variation of concentration of tumeric were 5%, 10% and 20%. The concentration of turmeric used addition 5%, 10% and 20. Each preparation was extracted using ethyl acetat. Aantioxidant activity of each extract was performed by DPPH method wich demonstrated as IC50 DPPH. Determination of total phenolic was performed by UV-Vis spectrophotometry and expressed in g GAE/100 g extract. The highest antioxidant activity (IC50 of 485 μg/mL) and the highest total phenolic (41.336 g GAE /100 g extract) was given by jamu beras kencur wich 20% turmeric and 15 min boiling time. Addition of turmeric and differences of boiling time in processing jamu preparations can affect antioxidant activity and total phenolic content.
INDENTIFIKASI PERMASALAHAN TERKAIT PENGOBATAN PADA PASIEN DISLIPIDEMIA KOMORBID DIABETES MELITUS DENGAN TERAPI STATIN DI SALAH SATU RUMAH SAKIT KOTA BANDUNG TAHUN 2023 Rahayu, Siti Nurhaliza Nadya; Simanjuntak, Nela
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi Vol 9 No 2 (2024): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jpx.v9i2.8037

Abstract

ABSTRACT Dyslipidemia and type II diabetes mellitus (DM) can occur simultaneously and can mutually worsen the patient's condition. The complexity of treatment in patients with such comorbidities potentially increases the risk of treatment-related problems. This study aims to determine the demographics of patients with type II DM comorbid dyslipidemia in one of the hospitals in Bandung City in 2023 and describe the incidence of treatment problems. This descriptive study reviewed 92 patient medical records that met the research criteria. The classification method for identifying problems related to treatment refers to Basger et al. 2015. The results showed that patients with type II DM comorbid dyslipidemia on statin therapy were dominated by women (55.43%) and elderly (59.78%). The most frequent incidence of treatment-related problems was in the subcategory of inappropriate drug combinations. There were 78 cases resulting in increased therapeutic effect and the most common was related to the prescription of lansoprazole with atorvastatin; 55 cases of interactions resulting in reduced therapeutic effect, of which the most common was related to the prescription of clopidogrel with atorvastatin. There were 4 cases that resulted in hypersensitivity reactions involving allopurinol and antihypertensive drugs. It can be concluded that clinical pharmacists intervene in reviewing patient care by considering the risks and benefits of such a combination for the patient.
Efektifitas program poin literasi di SMP Taruna Bakti dalam mempertahankan konsistensi dan meningkatkan kemampuan literasi Wasngadiredja, Pupu Fujriani; Simanjuntak, Nela; Purwanto, Bambang; Gusliana, Ali; Syafardan, R.M. Doni
Education and Social Sciences Review Vol 6, No 1 (2025): Education and Social Sciences Review
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/07essr565500

Abstract

Kemampuan literasi merupakan fondasi penting dalam mendukung pencapaian akademik dan perkembangan karakter siswa. Rendahnya hasil literasi siswa Indonesia dalam studi internasional seperti PISA menegaskan perlunya pendekatan inovatif yang mampu meningkatkan keterlibatan siswa secara konsisten dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Program Poin Literasi (POLITERA), sebuah model literasi berbasis penghargaan yang diterapkan di SMP Taruna Bakti Bandung, dalam meningkatkan capaian literasi siswa selama satu semester. Program ini mengintegrasikan kegiatan membaca dan menulis harian dengan sistem poin, serta pelaporan capaian dalam bentuk rapor literasi bulanan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kuasi-eksperimental. Sampel terdiri dari 601 siswa kelas 7 hingga 9 yang diambil secara proporsional dari berbagai kelas reguler dan bilingual. Setelah uji normalitas menunjukkan distribusi data yang tidak normal (p < 0,05), digunakan uji Friedman sebagai alternatif non-parametrik untuk mengetahui perbedaan capaian poin antar bulan. Hasil analisis menunjukkan perbedaan yang signifikan (p = 0,000) antar capaian bulanan, dengan peningkatan rata-rata poin literasi dari 58,04 (Juli) menjadi 74,88 (Oktober), atau peningkatan sekitar 29%. Namun, capaian menurun menjadi 68,40 pada bulan November. Siswa kelas 9 secara konsisten mencatat rata-rata tertinggi dibandingkan jenjang lainnya. Kesimpulannya, POLITERA menunjukkan potensi dalam meningkatkan motivasi dan capaian literasi siswa, namun efektivitasnya masih fluktuatif. Penurunan capaian di akhir semester menyoroti perlunya strategi literasi yang lebih adaptif, terstruktur, dan konsisten untuk membangun budaya literasi yang kokoh dan berjangka panjang di sekolah
Integrasi Edukasi dan Skrining Talasemia: Model Pengabdian Masyarakat untuk Mahasiswa Kesehatan di Bandung Hamdani, Syarif; Simanjuntak, Nela; Rachmaniar, Revika
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 3 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i3.635

Abstract

Talasemia merupakan penyakit genetik yang menyebabkan gangguan produksi hemoglobin dengan Kota Bandung tercatat sebagai salah satu wilayah dengan jumlah penyandang tertinggi di Indonesia. Pencegahan penyebaran talasemia dapat dilakukan melalui skrining pada individu pranikah, terutama mahasiswa. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan edukasi dan skrining talasemia pada mahasiswa kesehatan di Bandung sebagai upaya pencegahan talasemia pada generasi mendatang. Kegiatan ini diawali dengan seminar edukasi tentang talasemia, dilanjutkan dengan skrining melalui pemeriksaan darah dan pendampingan bagi peserta yang terindikasi sebagai pembawa sifat. Hasil menunjukkan peningkatan kesediaan peserta untuk mengikuti skrining setelah edukasi dari 90,81% menjadi 96,86%. Dari 432 peserta yang menjalani skrining, 7 orang terindikasi positif sebagai pembawa sifat talasemia. Pendampingan dilakukan dengan melibatkan tim Thalassemia Research Center, POPTI, dan dokter konsultan. Program pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa edukasi berperan penting dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam skrining talasemia. Kegiatan terintegrasi yang melibatkan edukasi, skrining, dan pendampingan pada generasi pranikah dapat menjadi langkah efektif dalam upaya memutus rantai penyebaran talasemia. Kolaborasi berbagai pihak dalam pelaksanaan program ini menunjukkan pentingnya pendekatan multidisipliner dalam upaya pencegahan talasemia di masyarakat.
Efektifitas program poin literasi di SMP Taruna Bakti dalam mempertahankan konsistensi dan meningkatkan kemampuan literasi Wasngadiredja, Pupu Fujriani; Simanjuntak, Nela; Purwanto, Bambang; Gusliana, Ali; Syafardan, R.M. Doni
Education and Social Sciences Review Vol. 6 No. 1 (2025): Education and Social Sciences Review
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/07essr565500

Abstract

Kemampuan literasi merupakan fondasi penting dalam mendukung pencapaian akademik dan perkembangan karakter siswa. Rendahnya hasil literasi siswa Indonesia dalam studi internasional seperti PISA menegaskan perlunya pendekatan inovatif yang mampu meningkatkan keterlibatan siswa secara konsisten dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Program Poin Literasi (POLITERA), sebuah model literasi berbasis penghargaan yang diterapkan di SMP Taruna Bakti Bandung, dalam meningkatkan capaian literasi siswa selama satu semester. Program ini mengintegrasikan kegiatan membaca dan menulis harian dengan sistem poin, serta pelaporan capaian dalam bentuk rapor literasi bulanan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kuasi-eksperimental. Sampel terdiri dari 601 siswa kelas 7 hingga 9 yang diambil secara proporsional dari berbagai kelas reguler dan bilingual. Setelah uji normalitas menunjukkan distribusi data yang tidak normal (p < 0,05), digunakan uji Friedman sebagai alternatif non-parametrik untuk mengetahui perbedaan capaian poin antar bulan. Hasil analisis menunjukkan perbedaan yang signifikan (p = 0,000) antar capaian bulanan, dengan peningkatan rata-rata poin literasi dari 58,04 (Juli) menjadi 74,88 (Oktober), atau peningkatan sekitar 29%. Namun, capaian menurun menjadi 68,40 pada bulan November. Siswa kelas 9 secara konsisten mencatat rata-rata tertinggi dibandingkan jenjang lainnya. Kesimpulannya, POLITERA menunjukkan potensi dalam meningkatkan motivasi dan capaian literasi siswa, namun efektivitasnya masih fluktuatif. Penurunan capaian di akhir semester menyoroti perlunya strategi literasi yang lebih adaptif, terstruktur, dan konsisten untuk membangun budaya literasi yang kokoh dan berjangka panjang di sekolah