Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat

KARAKTERISTIK KEJADIAN NYERI MENSTRUASI PADA MAHASISWI FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA Zolekhah, Dewi; Barokah, Liberty
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.19662

Abstract

Dismenore adalah nyeri saat  menstruasi  yang bersifat kram dan berpusat pada perut bagian bawah. Di Indonesia angka kejadian dismenorea berkisar 45-95% dikalangan perempuan usia produktif, terdiri dari 72,89% dismenorea primer dan 21,11% dismenorea sekunder. Informasi mengenai ketidaknyamanan selama menstruasi ini sangat bermanfaat bagi setiap wanita yang mengalami nyeri menstruasi. Walaupun menstruasi datang setiap bulan pada usia reproduksi, banyak wanita yang mengalami ketidaknyamanan fisik saat menjelang atau selama haid berlangsung. Salah satu ketidaknyamanan fisik saat menstruasi yaitu nyeri haid. Nyeri haid dalam istilah medis disebut juga dismenore. Dismenorea menjadi saat yang mengganggu bagi yang mengalaminya, hal ini mengakibatkan aktivitas terganggu, menurunkan produktivitas kerja seperti tingginya tingkat absen sekolah maupun tempat kerja, serta menurunkan performa akademik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik mahasiswi yang mengalami nyeri menstruasi di Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Metode: penelitian ini menggunakan desain  deskriptif cross sectional dengan sampel berjumlah 45 mahasiswi. Hasil: Dari 45 responden sebagian besar responden berusia 20 tahun (44.4%), mengalami menarche pada usia 13 tahun (42.2%), mengalami menstruasi paling hebat pada 1-2 jam saat menstruasi (68.9%), mengalami nyeri menstruasi selama 1 hari (51.1%), merasakan nyeri menstruasi seperti diremas-remas pada bagian perut (57.8%), mengalami nyeri pada perut bagian bawah (75.6%), melakukan aktivitas tidur (73,3%), mengalami peningkatan nyeri apabila stress (66.7%).
KARAKTERISTIK KEJADIAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL Zolekhah, Dewi; Barokah, Liberty; Kusumawardani, Arum Margi
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.34370

Abstract

Gangguan hipertensi kehamilan (gestasional) dapat menyebabkan 10–15% kematian ibu,terutama di negara berkembang. Hipertensi dalam kehamilan (HDK) merupakan kelainan vaskular yang terjadi sebelum kehamilan atau muncul pada saat kehamilan atau pada masa nifas. Hipertensi pada saat kehamilan sering ditemui dan merupakan salah satu penyebab kematian ibu Hipertensi gestasional ini merugikan bagi ibu dan janin serta berisiko mengalami penyakit kardiovaskular lainnya. Wanita dengan riwayat pre eklamsi atau hipertensi memiliki tujuh hingga delapan kali meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas penyakit jantung koroner. Karakteristik pada ibu hamil dapat mempengaruhi tekanan darah, karakteristik tersebut diantaranya yaitu usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, obesitas, paritas, riwayat hipertensi dan genetik. Kejadian hipertensi juga  dipengaruhi  beberapa  faktor  risiko  yaitu  usia ibu hamil, stress, gaya hidup, aktivitas ibu hamil.  Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional untuk melihat karakteristik pasien hipertensi pada ibu hamil. Data yang digunakan yaitu data sekunder dengan melihat data rekam medis pasien dengan jumlah sampel 80. Penelitian di laksanakan di RSUD Panembahan Senopati Bantul pada tanggal 1-30 Agustus 2024. Dari total 80 responden ibu hamil yang mengalami hipertensi dapatkan bahwa sebagian besar responden berumur 20-35 tahun (56,3%), Pendidikan SLTA 58,8%, Tidak bekerja 53.3%, kehamilan multigravida 53,8%, Obesitas 86,3%, mempunyai riwyat hipetensi 55% dan tidak ada keturunan hipetensi 71.3%.