Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

Pelatihan Pembuatan Minuman Herbal dan Brownies dari Blondo Minyak Kelapa sebagai Makanan Tambahan Pencegahan Stunting Desa Tanjung Baik Budi Ketapang Verawati, Nenengsih; Aida, Nur; Arahman, Emy; Hartoni, Nanang
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 16, No 1 (2025): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v16i1.20183

Abstract

Mitra pada Pengabdian Kepada Masyarakat adalah kelompok masyarakat yang tidak produkstif secara ekonomi yaitu kelompok ibu-ibu rumah tangga dan tenaga Kesehatan pada puskesmas Desa Tanjung Baik Budi. Profil mitra 1 adalah seorang ibu rumah tangga berumur 51 tahun bekerja sebagai pembuat minyak kelapa memiliki 3 orang anak dengan mata pencarian suami sebagai petani, sedangkan mitra 2 adalah tenaga Kesehatan bekerja di puskemas. Permasalahan mitra adalah kurangnya informasi, ilmu pengetahuan dan keterampilan dari mitra dalam pemanfaatan blondo dari minyak kelapa, teknologi pengolahan minyak yang masih tradisional sehingga pembuatan minyak tidak maksimal dan meningkatnya jumlah anak stunting di Desa Tanjung Baik Budi. Metode menggunakan metode community development. Metode community development adalah metode pendekatan yang berorientasi kepada pengembangan pemeberdayaan masyarakat dengan menjadikan masyarakat sebagai subyek dan dilibatkan secara langsung dalam berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang pendekatan yang digunakan oleh tim pengabdian kepada masyarakat agar masalah mitra dapat terselesaikan akan dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan mitra, meningkatkan produksi minyak kelapa, produksi brownies dan minuman herbal dan mencegah terjadinya anak stunting. Tahapan kegiatan pengabdian adalah sosialisasi, pelatihan dan pendampingan pembuatan produk, FGD tentang stunting, kegiatan monitoring dan evaluasi. Peningkatan ilmu pengetahuan mitra melalui pretest awal kegiatan dan posttest setelah kegiatan. Hasil posttest menunjukkan peningkatan ilmu pengetahuan sebesar 50%.