Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

METODE PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MESIN GAS SUMBAWA) Susilawati, Tri; Dharmawansyah, Dedy
Jurnal TAMBORA Vol 3 No 3 (2019): EDISI 8
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (877.167 KB) | DOI: 10.36761/jt.v3i3.403

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu program yang dibuat pekerja maupun perusahaan sebagai upaya mencegah timbulnya kecelakaan akibat kerja dan penyakit akibat kerja dengan cara mengenali hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta tindakan antisipatif apabila terjadi kecelakaan dan penyakit akibat kerja dalam penelitian ini penerapan keselamatan dan kesehatan kerja pada proyek PLTMG Sumbawa masih belum maksimal seperti permasalahan alat pelindung diri masih belum dipergunakan sebagai mestinya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori-teori penerapan sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), yang berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), lingkungan kerja dan kinerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian ini kuantitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana dan korelasi product moment. Populasi adalah karyawan PT. Wijaya Karya pada proyek kontruksi PLTMG sumbawa yang berjumlah 289 orang. Penentuan sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 158 orang menggunakan Cluster Sumpling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara serempak dapat diketahui penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap kinerja proyek kontruksi berpengaruh dan berhubungan sebesar 3,9 % dan dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,013 < 0,05 hasilnya data normal antara penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan kinerja proyek kontstruksi PLTMG sumbawa. Dari hasil perhitungan t hitung sebesar 2.519 dibandingkan dengan t table sebesar 1,975 taraf signifikansi 5% jadi t hitung > t table maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dalam penelitian ini hasilnya bernilai positif yang artinya semakin tinggi penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja maka semakin tinggi kinerja proyek kontruksi. Ini memberi arti bahwa penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja sangat menentukan dalam peningkatan kinerja karyawan pada proyek konstruksi PLTMG Sumbawa.
INOVASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DENGAN METODE PROJECT BASED LEARNING TERHADAP MOTIVASI, MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DI MASA PANDEMI COVID-19 suryani, lilis; Susilawati, Tri; Harjito
Jurnal TAMBORA Vol. 5 No. 2 (2021): EDISI 13
Publisher : Wakil Rektor 3, Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/jt.v5i2.1129

Abstract

This study aims to: (1) find out how big the relationship between the application of blended learning innovations with project based learning methods on student learning motivation (2) find out how big the relationship between the application of blended learning innovations with project based learning methods on student learning outcomes (3) Knowing how big the relationship between the application of blended learning innovation and project based learning method on students' interest in learning (4) Knowing how big the relationship between the application of blended learning innovation and project based learning method on students' interest and motivation. This research is a quantitative research with a quasi-experimental type of research. The results showed that: (1) there was no significant relationship between the learning outcomes of blended learning and project based learning methods on students' learning motivation; (2) there is no significant relationship between the learning outcomes of blended learning and project based learning methods on interest in learning; (3) there is no relationship between blended learning learning outcomes and project based learning methods on interest and motivation; (4) There is a significant effect between blended learning and project based learning methods on student learning outcomes.
Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan dengan Menggunakan Model Pembelajaran Talking Stick Siswa Kelas I SD N 05 Padang Pasir Kota Padang Dwi Putri, Novia; Sukma, Elvia; Susilawati, Tri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.496 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1375

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan menulis permulaan siswa kelas I SDN 05 Padang Pasir dengan menggunakan model Talking Stick.Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (class room action research) dengan subjek penelitian siswa kelas I SDN 05 Padang Pasir, Padang tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 28 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus memiliki empat komponen yaitu perencanaan, tindakan observasi, serta refleksi. Teknik penilaian berbentuk tes menulis permulaan menulis kalimat petunjuk tema lingkungan bersih sehat dan asri.Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Indikator keberhasilan penelitian ini ditandai dengan meningkatnya kemampuan menulis permulaan menulis kalimat petunjuk tema lingkungan bersih sehat dan asri yang ditandai dengan 80% siswa mencapai KKM yang telah ditetapkan.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media model Talking Stick ini terbukti mampu meningkatkan kemampuan menulis permulaan siswa kelas 1 SDN 05 Padang Pasir. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari rata-rata nilai hasil evaluasi siswa yang mengalami peningkatan pada setiap pertemuannya. Rata-rata hasil tes menulis pada pratindakan sebesar 62,5. Siklus I rata-rata siswa meningkat menjadi 72,69. Peningkatan rata-rata hasil evaluasi menulis permulaan siswa dari pra tindakan ke siklus I sebesar 10,19. Pada siklus II rata-rata hasil evaluasi siswa meningkat menjadi 83,03. Hal itu menunjukkan bahwa rata-rata hasil evaluasi siswa meningkat lagi sebesar 10,34.
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Dalam Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) di Kelas V SDN 15 Koto Kabun Kabupaten Pesisir Selatan Yefrika, Yuci; Sukma, Elvia; Susilawati, Tri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.616 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1386

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh guru yang terlalu mendominasi dalam proses pembelajaran serta kurang menerapkan model-model inovatif yang berbasis kelompok dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik terpadu di kelas V Tema 8 Lingkungan Sahabat Kita menggunakan metode Problem Based Learning. Jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakanpendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan sebanyak dua siklus. Rancangan penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru dan 30 orang peserta didik kelas V SDN 15 Koto Kabun, Pesisir Selatan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, tes dan penilaian RPP. Hasil penelitian pengamatan RPP siklus I memperoleh rata-rata 87,49% dengan kategori baik (B) meningkat pada siklus II menjadi 96,42 kategori amat baik (AB). Pelaksanaan pada aspek guru siklus I memperoleh rata-rata 76,78% dengan kategori cukup (C) meningkat pada siklus II yaitu 92,85% dengan kategori amat baik (AB). Pelaksanaan pada aspek peserta didik siklus I memperoleh ratarata 76,78% dengan kategori cukup (C) meningkat pada siklus II yaitu 92,85% dengan kategori amat baik (AB). Hasil belajar siswa siklus I memperoleh rata-rata nilai 74,19 dengan kategori baik (B) meningkat pada siklus II 88,06 dengan kategori sangat baik (SB). Dengan demikian model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik terpadudi kelas V SDN 15 Koto Kabun, Pesisir Selatan.
Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan dengan Menggunakan Model Pembelajaran Talking Stick Siswa Kelas I SD N 05 Padang Pasir Kota Padang Dwi Putri, Novia; Sukma, Elvia; Susilawati, Tri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1375

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan menulis permulaan siswa kelas I SDN 05 Padang Pasir dengan menggunakan model Talking Stick.Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (class room action research) dengan subjek penelitian siswa kelas I SDN 05 Padang Pasir, Padang tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 28 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus memiliki empat komponen yaitu perencanaan, tindakan observasi, serta refleksi. Teknik penilaian berbentuk tes menulis permulaan menulis kalimat petunjuk tema lingkungan bersih sehat dan asri.Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Indikator keberhasilan penelitian ini ditandai dengan meningkatnya kemampuan menulis permulaan menulis kalimat petunjuk tema lingkungan bersih sehat dan asri yang ditandai dengan 80% siswa mencapai KKM yang telah ditetapkan.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media model Talking Stick ini terbukti mampu meningkatkan kemampuan menulis permulaan siswa kelas 1 SDN 05 Padang Pasir. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari rata-rata nilai hasil evaluasi siswa yang mengalami peningkatan pada setiap pertemuannya. Rata-rata hasil tes menulis pada pratindakan sebesar 62,5. Siklus I rata-rata siswa meningkat menjadi 72,69. Peningkatan rata-rata hasil evaluasi menulis permulaan siswa dari pra tindakan ke siklus I sebesar 10,19. Pada siklus II rata-rata hasil evaluasi siswa meningkat menjadi 83,03. Hal itu menunjukkan bahwa rata-rata hasil evaluasi siswa meningkat lagi sebesar 10,34.
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Dalam Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) di Kelas V SDN 15 Koto Kabun Kabupaten Pesisir Selatan Yefrika, Yuci; Sukma, Elvia; Susilawati, Tri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1386

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh guru yang terlalu mendominasi dalam proses pembelajaran serta kurang menerapkan model-model inovatif yang berbasis kelompok dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik terpadu di kelas V Tema 8 Lingkungan Sahabat Kita menggunakan metode Problem Based Learning. Jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakanpendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan sebanyak dua siklus. Rancangan penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru dan 30 orang peserta didik kelas V SDN 15 Koto Kabun, Pesisir Selatan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, tes dan penilaian RPP. Hasil penelitian pengamatan RPP siklus I memperoleh rata-rata 87,49% dengan kategori baik (B) meningkat pada siklus II menjadi 96,42 kategori amat baik (AB). Pelaksanaan pada aspek guru siklus I memperoleh rata-rata 76,78% dengan kategori cukup (C) meningkat pada siklus II yaitu 92,85% dengan kategori amat baik (AB). Pelaksanaan pada aspek peserta didik siklus I memperoleh ratarata 76,78% dengan kategori cukup (C) meningkat pada siklus II yaitu 92,85% dengan kategori amat baik (AB). Hasil belajar siswa siklus I memperoleh rata-rata nilai 74,19 dengan kategori baik (B) meningkat pada siklus II 88,06 dengan kategori sangat baik (SB). Dengan demikian model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik terpadudi kelas V SDN 15 Koto Kabun, Pesisir Selatan.
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 07 SERARAS Olang, Yusuf; Suradi, Tedi; Susilawati, Tri
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 9, No 1 (2024): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v9i1.3348

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kesalahan lafal  (ucapan), (2) kesalahan diksi (pemilihan kata), (3) kesalahan struktur kalimat dalam interaksi pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas VII SMP Negeri 07 Seraras. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah tuturan siswa pada saat pembelajaran bahasa Indonesia. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 07 Seraras. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, rekaman. Teknik analisis data secara deskriptif dengan langkah-langkah merekam data, mengumpulkan data, membuat transkrip, menganalisis dan mengklarifikasi data, menggambarkan kesalahan berbahasa dan mendeskripsikan kesalahan berbahasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan 59 kalimat yang mengandung kesalahan, yaitu: (1) kesalahan lafal berjumlah 21 kesalahan disebabkan pelafalan yang tidak sesuai kaidah bahasa dan adanya pengaruh bahasa daerah, yaitu perubahan fonem, penambahan fonem, dan penghilangan fonem, (2) kesalahan diksi berjumlah 33 kesalahan disebabkan pemilihan kata yang kurang tepat, dan (3) kesalahan struktur kalimat berjumlah 5 kesalahan yang disebabkan adanya keterbatasan kosakata dalam penyampaian kalimat yang baik dan benar. Kata kunci: Analisis kesalahan lafal, diksi, dan struktur kalimat. ABSTRACTThis study aims to describe (1) pronunciation errors (speech), (2) diction errors (word choice), (3) sentence structure errors in Indonesian language learning interactions for class VII students of SMP Negeri 07 Seraras. The method used in this research is descriptive qualitative. The object of this research is students' speech during Indonesian language learning. The subjects in this study were class VII students of SMP Negeri 07 Seraras. Data collection techniques used in this study are observation, recording. The data analysis technique is descriptive with the steps of recording data, collecting data, making transcripts, analyzing and clarifying data, describing language errors and describing language errors. The results of this study indicate that 59 sentences containing errors were found, namely: (1) 21 pronunciation errors due to pronunciation that did not comply with the rules of the language and the influence of regional languages, namely phoneme changes, phoneme additions, and phoneme omissions, (2) errors 33 errors in diction were caused by inappropriate word selection, and (3) 5 errors in sentence structure caused by limited vocabulary in conveying good and correct sentences.Keyword: Analysis of pronunciation errors, diction, and sentence structure.
Design and Construction Application Electronic Learning of Sumbawa Language Esabella, Shinta; Susilawati, Tri; Hidayatullah, Muhammad; Dery Sofya, Nora; Akhir Putra, Juniardi; Gunawan
Bulletin of Information Technology (BIT) Vol 5 No 3: September 2024
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/bit.v5i3.1527

Abstract

Preservation of Sumbawa Regional Language (Basa Samawa) through E-Learning Platform in Learning Innovation for Teenagers is an application that has been successfully created using the Rapid Application Development (RAD) software development method which includes the requirement planning phase, use design phase, construction phase, and cutover phase. The design model used in developing the application is the Data Flow Diagram (DFD). This application can be optimized for use by the Sumbawa Regency Education and Culture Office (DIKBUD), teachers, and students in the Sumbawa Regency area. The use of the application can be maximized by teenagers to learn the Sumbawa language according to the learning model available in the application. The learning models include batuter (storytelling), maca ke nulis (reading and writing), aksara, lawas (poetry), balawas (rhyming), basakeco (developing poetry), speeches and writing short stories in Samawa or Sumbawa language. All Sumbawa language materials are available in the application which is also equipped with learning videos. To be able to access the material presented, users must first register and then be able to take part in learning, quizzes and post-tests. After the testing process was carried out on the application using black box testing on three actors, namely the Dikbud admin, teachers and students, it was stated that all application functionality in the twelve tables could function properly.
EVALUASI JARINGAN PERPIPAAN DISTRIBUSI UTAMA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) BATULANTEH KABUPATEN SUMBAWA (STUDI KASUS KECAMATAN MOYO HILIR): Evaluation of Piping Network Main Distribution of Daerah Air Minum Company (PDAM) Batulanteh Sumbawa Regency (Study of Kasus Moyo Hilir District) Umar, Syahrir Ramadan; Susilawati, Tri
Jurnal TAMBORA Vol 8 No 3 (2024): EDISI 23
Publisher : Wakil Rektor 3, Direktorat Riset, Publikasi dan Inovasi, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/tambora.v8i3.4076

Abstract

Air merupakan kebutuhan pokok yang harus terpenuhi, air berperan penting yang digunakan oleh masyarakat untuk, minum, masak, mandi, dan kebetuhan lainnya. Ketersediaan air yang cukup dapat membantu meningkatkan ekonomi dalam mencapai kesejahteraan suatu daerah tertentu. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, peta batas wilayah, peta jaringan distribusi PDAM Batulanteh, jumlah penduduk kecamatan Moyo Hilir, elevasi, dan panjang pipa. Penelitian ini  Berdasarkan hasil penelitian, pertumbuhan penduduk 56.019 jiwa dan kebutuhan air jam puncak 21,40  . Selain itu tekanan air jam puncak yaitu pada jam 7:00 pelayanan titik terjauh 78,87 m3 dan kecepatan air tertinggi 0,68 l/s. Meskipun demikian, penambahan sumur bor disetiap blok pelayanan tetap dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran dan kebutuhan air yang meningkat pada bulan Ramadhan.    
Optimasi Biaya Bahan Bakar pada Permasalahan Unit Commitment Sistem Microgrid Kabupaten Sumbawa Darmawan, Indra; Susilawati, Tri
Impression : Jurnal Teknologi dan Informasi Vol. 4 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jti.v4i1.860

Abstract

Salah satu komponen terbesar dalam sistem tenaga listrik yaitu biaya bahan bakar. Salah satu solusi untuk meminimalkan permasalahan tersebut adalah sistem microgrid. Konsep microgrid ini mengombinasikan antara pembangkit termal dengan pembangkit energi baru terbarukan (EBT). Integrasi antara kedua jenis pembangkit harus baik untuk mencapai sistem keandalan yang baik pula. Salah satu cara untuk mengoptimalkan penggunaan kedua sistem pembangkit ini yaitu penerapan unit commitment (UC). UC merupakan cara operasi ekonomis, untuk melakukan penjadwalan operasi setiap unit pembangkit pada periode waktu tertentu. Fokus penelitian ini adalah penyelesaian permasalahan unit commitment untuk sistem kelistrikan microgrid di Kabupaten Sumbawa. Pada proses penyelesaianya dikembangkan 2 model yaitu: model pertama seluruh sistem dilayani pembangkit diesel dan model kedua integrasi pembangkit diesel, pembangkit angin, panel surya dan baterai dengan penetrasi 5%, 10% dan 15%. Metode enumerasi digunakan sebagai metode penyelesaian. Tujuan dilakukannya penelitian ini selain untuk meminimalkan biaya bahan bakar juga ingin diketahui seberapa baik metode enumerasi dalam menyelesaikan masalah. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh efisiensi biaya pada sistem microgrid pada setiap penetrasi sebesar 6%,12% dan 18% jika dibandingkan sistem pembangkit yang menggunakan pembangkit diesel saja.   One of the largest components in the electric power system is the cost of fuel. One solution to minimize this problem is the microgrid system. This microgrid concept combines thermal power plants with renewable energy (EBT) power plants. Integration between the two types of power plants must be good to achieve a good reliability system. One way to optimize the use of these two power plant systems is the application of unit commitment (UC). UC is an economical operating method, to schedule the operation of each power plant unit in a certain period of time. The focus of this study is solving the unit commitment problem for the microgrid electricity system in Sumbawa Regency. In the solution process, 2 models were developed, namely: the first model, the entire system is served by diesel power plants and the second model, the integration of diesel power plants, wind power plants, solar panels and batteries with penetration of 5%, 10% and 15%. The enumeration method is used as a solution method. The purpose of this study, in addition to minimizing fuel costs, is also to find out how good the enumeration method is in solving the problem. Based on the calculation results, the cost efficiency of the microgrid system at each penetration is 6%, 12% and 18% when compared to the generating system that only uses diesel generators.