Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

ANALISIS ETOS KERJA SPIRITUAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING TERHADAP HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (STUDI EMPIRIS PADA PEMDA BANGKALAN) Mohamad Djasuli
InFestasi Vol 3, No 2 (2007): DESEMBER
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/infestasi.v3i2.1182

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggitingkat signifikansi pengaruh langsung motivasi kerja yang terdiri darikebutuhan afiliasi, kebutuhan kekuasaan, kebutuhan berprestasiterhadap kinerja karyawan PEMDA Kab. Bangkalan serta seberapatinggi tingkat signifikansi pengaruh langsung motivasi kerja yangterdiri dari kebutuhan afiliasi, kebutuhan kekuasaan, kebutuhanberprestasi terhadap etos kerja spiritual yang terdiri dari kejujuran(shiddiq), kepercayaan (amanah), kecerdasan (fathonah),menyampaikan kebenaran (tabligh). Populasi yang dipilih dalampenelitian ini adalah para pegawai/karyawan yang berada padaPemerintah Daerah yang berada di wilayah kabupaten Bangkalan.Dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik dengan programSPSS (Statistic Progam for Social Science) versi 10.00 baik secarakualitatif maupun kuantitatif. Secara kuantitatif menggunakananalisis regresi dan korelasi berganda dengan menggunakan dataprimer yang diperoleh dari hasil wawancara dengan responden dilokasi penelitian.Hasil analisis regresi secara sederhana menunjukkan besarnya Rsquare adalah 0,303 (30,3 %), F = 66,509 dengan signifikansi p 0,000, yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabeldependen (kinerja karyawan) dengan prediktornya (variabelindependen) yaitu motivasi kerja karyawan, dan dari hasilperhitungan tersebut juga menunjukkan bahwa motivasi kerjakaryawan mempunyai pengaruh yang signifikan p = 0,000 (p 0,05)dengan kinerja karyawan. Pengaruh yang ditunjukkan oleh koefisienregresi adalah positif, artinya motivasi kerja karyawan mempunyaipengaruh terhadap kinerja karyawan. Sehingga penelitian ini berhasilmenerima hipotesis 1 yang berarti termotivasinya karyawan dalambekerja akan mempengaruhi kinerjanya.Dari hasil uji residual diperoleh hasil bahwa variabel etos kerjaspiritual merupakan variabel moderating, yang ditunjukkan olehkoefisien parameter regresinya yang negatif sebesar – 0,189 dansignifikan pada tingkat signifikansi p = 0,000 (p0,05). Denganmenggunakan analisis korelasi bivariate (pearson correlation) jugadapat dibuktikan bahwa variabel etos kerja spiritual merupakanvariabel moderating yang ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasiDev1 (nilai absolut residual variabel kontinjensi etos kerja spiritual)terhadap kinerja karyawan sebesar –0,299 dengan tingkat signifikansip0,05. Selanjutnya dari hasil uji regresi keseluruhan dari residualmotivasi kerja karyawan dan etos kerja spiritual terhadap kinerjakaryawan diperoleh hasil koefisien regresi yang positif sebesar 0,214dan signifikan (p0,05). Koefisien positif dan signifikan berfungsisebagai bukti untuk mendukung hipotesis. Dengan demikian, hasilpenelitian ini mendukung hipotesis 2, artinya etos kerja spiritual dapatmeningkatkan pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan.
PERSONAL BACKGROUND, POLITICAL BACKGROUND DAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN SEBAGAI PEMODERATING HUBUNGAN GOOD GOVERNANCE DENGAN PERAN DPRD DALAM PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH (STUDI KASUS DI KABUPATEN BANGKALAN) Fauzi Abdillah; Mohamad Djasuli
InFestasi Vol 4, No 2 (2008): DESEMBER
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/infestasi.v4i2.1171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji atau mengetahuipengaruh dari penerapan prinsip-prinsip Good Governance terhadapperan DPRD dalam pengawasan keuangan daerah dan juga apakahhubungan keduanya dipengaruhi oleh beberapa fakor yaitu PersonalBackground dan Political Background anggota DPRD serta pengetahuandewan tentang anggaran.Variabel dependen dalam penelitian ini adalah peran DPRD dalampengawasan keuangan daerah sedangkan variabel independennyaadalah good governance dan variabel moderatingnya adalah personalbakcground, political background dan pengetahuan dewan tentanganggaran. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan pendekatanregresi.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa good governanceberpengaruh terhadap peran DPRD dalam pengawasan keuangandaerah, sedangkan semua variabel moderating tidak mempengaruhihubungan good governance dengan peran DPRD dalam pengawasankeuangan daerah.Kata kunci: Personal Backgound, Political Background, PengetahuanAnggaran Dewan, Good Governance, Peran DPRD, dan PengawasanKeuangan Daerah
PENGEMBANGAN MODEL GOOD CORPORATE CULTURE BERBASIS SPIRITUAL BRAND (NILAI SPIRITUAL) DI PT. BANK SYARIAH MANDIRI JAWA TIMUR Mohamad Djasuli
InFestasi Vol 4, No 2 (2008): DESEMBER
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/infestasi.v4i2.1173

Abstract

This research is aim to try monitoring the weakness ofCorporate Culture Bank Syariah Mandiri (BSM) as mention before,by replying and recommendation high values of Spiritual Brandwhich has strong dominated to all the BSM employees also to followthe future development of ideal Spiritual Brand by pre-reductionfrom the employee arrangement values and market demand.The research is using type of device research with descriptiveresearch and qualitative research. The research location was atBSM Branch Office Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Malang,and Pasuruan, by using one key information of bank with 50Informants. Technique data was using questionnaire, observationand interview.In course of assessment showed there are values corporate of SIFATdominant and the mean have been owned by the strength expandin community of BSM. That dominant values represent excellenceof competitive for BSM in present culture values and condition offuture cultural values.Those Dominant values is Siddiq : Intention, Sincerity,independence, patient, Istiqomah, Vision, Openness, Continuity,Risk, Optimism, Fhatanah, Science, Professionalism, Achievement,Amanah, Responsibility, Analysis, harmonious, Objective,Carefulness, Tabliq, Tolerance, Cooption, Team work.
PENGARUH STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DENGAN KINERJA MANAJERIAL Mohamad Djasuli
InFestasi Vol 2, No 1 (2006): JUNI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/infestasi.v2i1.1186

Abstract

Secara empiris penelitian ini menguji pengaruh strukturorganisasional (sentralisasi vs desentralisasi) dan kulturorganisasional (orientasi pada orang dan proses vs orientasi padapekerjaan dan hasil) yang berfungsi sebagai variabel moderatingdalam hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dan kinerjamanajerial. Kuesioner dikirimkan pada 654 direktur atau kepalabidang/divisi setingkat direktur perusahaan industri perbankan diIndonesia. Tanggapan yang diperoleh dari 80 (12,23 %) direksidianalisa dengan menggunakan analisis regresi berganda dananalisis regresi melalui pendekatan residual (uji bivariat). Hasilpenelitian menunjukkan bahwa partisipasi penyusunan anggarandengan kinerja manajerial mempunyai hubungan yang positif dansignifikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkatkesesuaian yang tinggi antara partisipasi penyusunan anggarandengan variabel kontinjen struktur organisasional berpengaruhnegative terhadap kinerja manajerial pada struktur sentralisasi danberpengaruh positif pada struktur desentralisasi. Begitu juga hasilpenelitian mengenai tingkat kesesuaian yang tinggi antara partisipasipenyusunan anggaran dengan variabel kontinjen kultur organisasionalmenunjukkan pengaruh negative signifikan pada kinerja manajerialdalam budaya organisasi yang berorientasi pada pekerjaan dan hasil.
PENYALAHGUNAAN DANA KARTU INDONESIA PINTAR KULIAH DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENDIDIKAN DI INDONESIA Irene Dwi Ardianty; Syafiq Febriyanto; R.Aj Cahya Dira Aulia Putri; Ardiya Pramesti Regita Cahyani; Mohamad Djasuli
Collegium Studiosum Journal Vol. 7 No. 1 (2024): Collegium Studiosum Journal
Publisher : LPPM STIH Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/csj.v7i1.1193

Abstract

The Indonesian Smart College Card (KIP) scholarship program is a refinement of the Poor Student Assistance (BSM) program which is a scholarship provided by the government to help underprivileged prospective students continue their education. In line with Indonesia's national goal to make the nation's life smarter. The government provides financial assistance in the form of education costs to recipients so that they are used as effectively and efficiently as possible as a form of implementation of the government's 12-year compulsory education program. This research aims to find out the impact and influence of misuse in the implementation of the Smart Indonesia Card (KIP) program. The results of this research state that the use of scholarship funds has been utilized properly, but there are still many perpetrators of violations in the misuse of KIP-K funds which are not in accordance with educational objectives. Environmental influences use funds to fulfill a hedonistic lifestyle, wrongly targeted recipients and obstacles in fulfilling complex requirements and applications.
Pengimplementasian Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Berbasis Akrual Terhadap Kualitas Penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Rohmadira Aditya; Mohamad Djasuli; Muhamad Arief Priambadha; Akhmad Abimanyu; Rafly Ardiansyah
Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 1 (2024): JSER, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v6i1.369

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis mengenai penerapan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) berbasis akrual yang terdapat dalam PP Nomor 71 Tahun 2010. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah standar akuntansi pemerintah dapat mempengaruhi kualitas dalam penyajian laporan keuangan pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan berbagai referensi. Adapun manfaat penlitian ini dapat memperluas wawasan pembaca khususnya Masyarakat umum maupun SKPD mengenai apakah Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) berbasis akrual dapat berpengaruh terhadap kualitas dalam penyajian laporan keuangan pemerintah serta apakah implementasi dari PP 71 Tahun 2010 telah tercermin kedalam penyajian laporan keuangan pemerintah. Penelitian ini memberikan kesimpulan subjektif menganai implementasi SAP berbasis akrual dari penelitian terdahulu, yang telah membuktikan bahwasanya SAP telah tercerminkan kedalam penyajian laporan keuangan pemerintah. Namun dalam penerpanya terdapat beberapa faktor penunjang lain dalam proses pengimpletasianya agar SAP dapat lebih efektif pengguanaanya dalam menyajikan laporan keuangan pemerintah yang andal, relevan, dapat dibandingkan, dan mudah dipahami, salah satunya adalah faktor SDM, Faktor tekonlogi, faktor pengendalian internal.dan beberapa faktor lainya.
Pengimplementasian Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Berbasis Akrual Terhadap Kualitas Penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Rohmadira Aditya; Mohamad Djasuli; Muhamad Arief Priambadha; Akhmad Abimanyu; Rafly Ardiansyah
Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 1 (2024): JSER, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v6i1.369

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis mengenai penerapan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) berbasis akrual yang terdapat dalam PP Nomor 71 Tahun 2010. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah standar akuntansi pemerintah dapat mempengaruhi kualitas dalam penyajian laporan keuangan pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan berbagai referensi. Adapun manfaat penlitian ini dapat memperluas wawasan pembaca khususnya Masyarakat umum maupun SKPD mengenai apakah Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) berbasis akrual dapat berpengaruh terhadap kualitas dalam penyajian laporan keuangan pemerintah serta apakah implementasi dari PP 71 Tahun 2010 telah tercermin kedalam penyajian laporan keuangan pemerintah. Penelitian ini memberikan kesimpulan subjektif menganai implementasi SAP berbasis akrual dari penelitian terdahulu, yang telah membuktikan bahwasanya SAP telah tercerminkan kedalam penyajian laporan keuangan pemerintah. Namun dalam penerpanya terdapat beberapa faktor penunjang lain dalam proses pengimpletasianya agar SAP dapat lebih efektif pengguanaanya dalam menyajikan laporan keuangan pemerintah yang andal, relevan, dapat dibandingkan, dan mudah dipahami, salah satunya adalah faktor SDM, Faktor tekonlogi, faktor pengendalian internal.dan beberapa faktor lainya.
Analisis Pengembangan SDM Dan Efektifitas Kelayakan Teknologi Akuntansi Dalam Revolusi Society 5.0: Inspektorat Bangkalan Mohamad Djasuli; Ubaidatus Sholihah
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i4.9389

Abstract

Penelitian ini mengungkapkan bahwa pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pemanfaatan teknologi akuntansi di Inspektorat Bangkalan masih menghadapi berbagai tantangan. Pengembangan SDM melalui pelatihan dan program internal telah dilaksanakan, tetapi frekuensi, kualitas pelatihan, serta keterbatasan anggaran menjadi hambatan utama. Di sisi lain, penggunaan teknologi akuntansi masih terbatas pada aplikasi dasar seperti SIPD, E-SAKIP, dan PAPBJ yang belum sepenuhnya mendukung kebutuhan audit dan investigasi secara komprehensif. Adaptasi terhadap teknologi baru di era Society 5.0 menuntut kompetensi digital yang lebih tinggi, namun masih terdapat kesenjangan literasi digital di antara pegawai. Oleh karena itu, penguatan kapasitas SDM dan modernisasi sistem teknologi akuntansi menjadi kunci dalam meningkatkan efektivitas pengawasan internal di masa depan
Persepsi Auditor terhadap Pemanfaatan Decision Tree dalam Evaluasi Kinerja Pengawasan Inspektorat Kabupaten Bangkalan Mohamad Djasuli; Zahroh Maulidia
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 4 No. 5: Juli 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v4i5.9515

Abstract

Decision tree merupakan model struktur pohon akar yang berbentuk struktur untuk merumuskan data dan membantu proses pengawasan yang ada di lingkungan Inspektorat Kabupataen Bangkalan. Oleh karena itu pemahaman dan penerapan metode ini menjadi penting bagi auditor. Proses pengawasan auditor akan ditindaklanjuti oleh ketua tim dan dilanjutakan oleh pengendali teknis sebagai pemberi rekomendasi atas hasil temuan pengawasan dan di review kembali oleh inspektur untuk diserahkan kembali kepada auditor, proses ini adalah sesuai dengan metode decision tree. penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi dari pada auditor terkait dengan metode decision tree. penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara terhadap para auditor di Inspektorat Kabupataen Bangkalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode decision tree dianggap membantu dan memberikan manfaat dalam proses pengawasan. diperoleh persepsi auditor bahwa metode decision tree membantu dan memberi keuntungan terhadap proses pengawasan, dengan adanya metode ini maka akan meminimalisir hambatan dan mampu mencari solusi dalam pengambilan keputusan untuk evaluasi kinerja. Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode  decision tree direkomendasikan oleh auditor untuk diterapakan dalam pengawasan secara berkelanjutan dengan cara pelatihan, uji coba dan penguasaan tekhnologi secara merata.
PENYALAHGUNAAN DANA KARTU INDONESIA PINTAR KULIAH DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENDIDIKAN DI INDONESIA Irene Dwi Ardianty; Syafiq Febriyanto; R.Aj Cahya Dira Aulia Putri; Ardiya Pramesti Regita Cahyani; Mohamad Djasuli
Collegium Studiosum Journal Vol. 7 No. 1 (2024): Collegium Studiosum Journal
Publisher : LPPM STIH Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/csj.v7i1.1193

Abstract

The Indonesian Smart College Card (KIP) scholarship program is a refinement of the Poor Student Assistance (BSM) program which is a scholarship provided by the government to help underprivileged prospective students continue their education. In line with Indonesia's national goal to make the nation's life smarter. The government provides financial assistance in the form of education costs to recipients so that they are used as effectively and efficiently as possible as a form of implementation of the government's 12-year compulsory education program. This research aims to find out the impact and influence of misuse in the implementation of the Smart Indonesia Card (KIP) program. The results of this research state that the use of scholarship funds has been utilized properly, but there are still many perpetrators of violations in the misuse of KIP-K funds which are not in accordance with educational objectives. Environmental influences use funds to fulfill a hedonistic lifestyle, wrongly targeted recipients and obstacles in fulfilling complex requirements and applications.