Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Nusantara

PENINGKATAN KEMAMPUAN LIFE SAVING DAN TRANSPORTASI KORBAN KECELAKAAN MELALUI PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA PAGUYUBAN OJEK DESA BETOYO Istiroha, Istiroha; Basri, Ahmad Hasan; Umah, Khoiroh; Nafisah, Wahyuni
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Nusantara Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Nusantara
Publisher : PT. NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Korban kecelakaan lalu lintas menyebabkan kondisi gawat darurat sehingga membutuhkan pertolongan secara cepat pada lokasi kejadian untuk mencegah morbiditas dan mortalitas korban. Pengetahuan dan skill yang kurang pada masyarakat awam, seperti tukang ojek dalam memberikan pertolongan pertama akan berdampak pada peningkatan angka kecacatan dan kematian. Tujuan pengabdian masyaraakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tukang ojek dalam melakukan pertolongan pertama (life saving dan transportasi) pada korban kecelakaan lalu lintas. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini berupa pelatihan kepada Paguyuban Tukang Ojek Desa Betoyo Kecamatan Bungah Gresik yang dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi tanya jawab, dan demonstrasi. Tahapan kegiatan dimulai dari persiapan SAP dan kontrak dengan peserta, kemudian pada tahap pelaksanaan diawali dengan pemberian kuisioner pretest, kemudian dilanjutkan pemberian materi tentang konsep kegawatdaruratan. pertolongan pertama pada korban kecelakaan, tindakan BHD, dan cara memindahkan (transport) korban kecelakaan untuk orang awam. Kemudian dilanjutkan dengan simulasi dan demonstrasi tindakan pertolongan pertama korban kecelakaan dengan alat bantu/ manekin. Pada akhir sesi peserta diminta untuk mengisi kuisioner posttest. Pada evaluasi hasil didapatkan ada peningkatan pengetahuan dan kemampuan tukang ojek dalam pertolongan pertama pertama (life saving dan transportasi) pada korban kecelakaan lalu lintas dari mayoritas kategori kurang menjadi kategori cukup dan baik. Diharapakan pemerintah dan pusat pelayanan kesehatan dapat memberikan pelatihan bantuan hidup dasar untuk masyarakat awam sehingga masyarakat mampu melakukan pertolongan pertama untuk mencegah morbiditas dan mortalitas korban kecelakaan korban.
PENYULUHAN HERBAL KOMPLEMENTER ANTIHIPERTENSI KEPADA LANSIA DI WILAYAH DESA CERME KIDUL, KABUPATEN GRESIK Istiroha, Istiroha; Basri, Ahmad Hasan; Zahroh, Roihatul; Rahimah, Syan
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Nusantara Vol 3 No 1 (2025): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Nusantara | Maret - Mei 2025
Publisher : PT. NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penderita hipertensi secara umum tidak mengetahui bahwa terapi komplementer dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Tujuan pengabdian masyaraakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama kelompok lansia tentang tanaman herbal komplementer yang dapat digunakan sebagai obat non farmakologis anti hipertensi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 14 – 15 Juli 2024 di Posyandu Lansia Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, kabupaten Gresik. Pada hari pertama tim pelaksana melakukan persiapan dan pada hari ke dua tim pelaksana melakukan penyuluhan tentang konsep penyakit hipertensi, herbal komplementer antihipertensi, dan demonstrasi pembuatan jus herbal komplementer. Sebelum penyuluhan tim membagikan kuisioner pretest dan setelah penyuluhan tim membagiakn kuisioner posttetst sebagai evaluasi hasil penyuluhan. Penyuluhan ini diikuti oleh 20 lansia yang mempunyai riwayat hipertensi. Hasil pegabdian kepada masyarakat menunjukkan pengetahuan lansia sebelum diberikan penyuluhan sebagian besar pada kategori kurang (65,0%) dan setelah diberikan penyuluhan, pengetahuan peserta meningkat menjadi kategori cukup (50,0%) dan baik (40,0%). Pemberian penyuluhan tentang herbal komplementer antihipertensi kepada lansia terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan lansia tentang hipertensi dan obat herbal antihipertensi. Diharapkan Puskesmas dapat membuat program penyuluhan dan pemanfaatan tanaman herbal antihipertensi sebagai tanaman obat keluarga yang dimiliki oleh setiap keluarga sehingga penderita hipertensi dapat menggunakan tanaman tersebut dengan mudah dan murah.