Persaingan yang semakin ketat menyebabkan perubahan dinamika yang tidak stabil, dimana jumlah produk yang terjual mengalami fluktuasi, sehingga untuk dapat bersaing diperlukan suatu strategi pemasaran yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pemasaran yang diterapkan oleh My Food Group dalam meningkatkan penjualannya. Strategi pemasaran yang digunakan berfokus pada bauran pemasaran 7P yaitu Product, Price, Place, Promotion, People, Process dan Physical Evidence. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian asosiatif. Data yang diperoleh berasal dari observasi, wawancara dan dokumentasi dari berbagai sumber yaitu pemilik, marketing sales dan konsumen. Hasil penelitian pada aspek produk menunjukkan bahwa My Food Group memiliki produk yang bervariasi, memiliki merek dan memberikan pelayanan berupa jaminan kepada konsumen. Pada aspek harga, pemberiannya cukup terjangkau dan terdapat promo setiap pembelian pada saat weekend. Aspek saluran distribusi yang dimiliki cukup strategis dengan berbagai outlet dan menggunakan sistem penjualan secara keliling yang diberi nama “Donat Jalan-jalan”. Aspek promosi sudah dilakukan melalui berbagai media sosial. Dari aspek people pelayanan yang diberikan sangat baik yang dapat dilihat dari suara, bahasa tubuh dan ekspresi wajah karyawan. Untuk aspek proses produksi My Food Group telah menerapkan SOP dan juga jadwal kerja untuk karyawan. Aspek bukti fisik yang dimiliki masih kurang optimal karena desain interior yang kurang menarik dan keterbatasan pada fasilitas yang dimiliki. Kesimpulannya My Food Group telah menerapkan strategi pemasaran 7P cukup baik, tetapi masih memerlukan perbaikan pada beberapa aspek seperti label produk, promosi langsung, proses produksi dan bukti fisik. Sehingga pelaku UMKM pada usaha kuliner harus senantiasa mengevaluasi dan menyempurnakan strategi pemasaran agar dapat meningkatkan daya saing dan kinerja penjualan secara optimal.