Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategy Guidance and Counseling Comprehensive Based Spiritual Intelligence for Student in the Digital Era Bhakti, Caraka Putra; Rahman, Fuad Aminur; Ghiffari, Muhammad Alfarizqi Nizamuddin
IJISH (International Journal of Islamic Studies and Humanities) Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.571 KB) | DOI: 10.26555/ijish.v2i2.950

Abstract

The purpose of this paper is to discuss strategy guidance and counseling comprehensive based on spiritual intelligence for students in the digital age. Guidance and counseling comprehensive is part of education, which is also a model of guidance and counseling that adheres to the principle of developmental guidance and counseling. The basic assumption of the Guidance and development counseling approach is the idea that healthy individual development will occur in the healthy interactions of individuals with their environment. In other words, the environment for individuals becomes a learning environment, because there are various intelligences that need to be considered in the process of individual development and spiritual intelligence is one aspect of individual development that needs attention. Spiritual intelligence is the highest form of intelligence that combines the two previous forms of intelligence, namely intellectual intelligence and emotional intelligence. Spiritual intelligence is considered as the highest intelligence because it is closely related to people's awareness to be able to interpret everything and is a way to be able to feel happiness. Especially in the digital era, the era illustrates that the technological revolution phase has changed the way and human behavior in scale, scope, complexity, and transformation from previous life experiences, requires that every individual must have good spiritual intelligence, so that they can face the development of the digital era this dynamic well.
Analysis of the Level of Career Awareness of Junior High School Students in Yogyakarta City Bhakti, Caraka Putra; Ardiyanti, Difa; Kumara, Agus Ria; Ghiffari, Muhammad Alfarizqi Nizamuddin; Azfin, Tazkiya Auliya
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol. 13 No. 1 (2024): June 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/d1rvfr30

Abstract

This research aims to determine the level of career awareness of junior high school students in Yogyakarta. The development of the times will give rise to various new types of work. The importance of having a promising career is understanding and being aware of existing career changes. Career awareness must be developed, especially in junior high school (SMP). Students at the junior high school level are in the initial phase of determining future career steps. When they enter the next career level, it will be directional and easy for students to undertake. The analysis of the level of career awareness in this research can be the basis for developing teaching materials for guidance and counseling services in increasing career awareness for junior high school students, especially in Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesadaran karir siswa sekolah menengah pertama di kota Yogyakarta. Perkembangan zaman akan memunculkan berbagai macam jenis pekerjaan baru. Pentingnya memiliki karir yang baik dengan memahami dan menyadari perubahan karir yang ada. Kesadaran karir perlu untuk dikembangkan sejak berada di bangku sekolah khususnya di sekolah menengah pertama (SMP). Siswa pada tingkat SMP menjadi fase awal untuk menentukan Langkah karir kedepan agar ketika memasuki jenjang karir berikutnya akan terarahkan dan mudah untuk dijalani oleh siswa. Analisis tingkat kesadaran karir pada penelitian ini diharapkan menjadi landasan untuk mengembangkan materi bahan ajar layanan bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kesadaran karir siswa SMP khususnya di kota Yogyakarta.
Model Dukungan Sistem untuk Pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter Bhakti, Caraka Putra; Lutfiyani, Vivi; Ghiffari, Muhammad Alfarizqi Nizamuddin; Regita, Swiejti Maghfira
Edukasi: Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan Edisi Khusus: Call of Paper Seminar Nasional FKIP 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/edukasi.v0i0.2343

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah memberikan referensi model dukungan sistem yang mampu menguatkan pelaksanaan pendidikan karakter di Indonesia. Pendidikan merupakan unsur yang dapat menciptakan kemajuan dan peningkatan kualitas hidup suatu bangsa. Dalam penyelenggara pendidikan, pembentuk karakter dan kecakapan hidup merupakan hal yang perlu diperhatikan. Akan tetapi, saat ini berbagai peristiwa muncul dan memberikan pengaruh pada kehidupan siswa, contohnya: bullying, pergaulan bebas, kurangnya sopan santun dan lain sebagainya. Fenomena tersebut terjadi dikarenakan kurangnya karakter positif yang membantu siswa memperkokoh fondasi hidup mereka sendiri. Pendidikan karakter merupakan suatu yang urgen dalam proses pembentukan dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Akan tetapi pendidikan karakter saat ini masih dikatakan belum optimal, hal ini dikarenakan sarana dan kualitas pendidik dalam memberikan pendidikan karakter. salah satu hal yang dapat mengoptimalkan pendidikan karakter adalah melalui dukungan sistem yang mana merupakan salah satu dari empat komponen layanan dalam bimbingan dan konseling dan juga sebagai bagian integral dalam keseluruhan praksis pendidikan pada setting persekolahan. Dukungan sistem merupakan kegiatan manajemen serta tata kerja infrastruktur guna memperlancar kegiatan layanan bimbingan dan konseling. Dalam menguatkan pendidikan karakter, dukungan sistem ini meliputi berbagai aspek kegiatan, yaitu pengembangan jejaring (networking) (seperti bekerjasama dengan psikolog, Guru PKN, dan lain sebagainya), lalu pengembangan profesionalitas (seperti mengikuti organisasi profesi, seminar, pelatihan, workshop), pemberian konsultasi dan kolaborasi antara guru, orang tua dan pihak lainnya, serta manajemen program, riset dan pengembangan program. Melalui dukungan sistem diharapkan akan membantu guru BK dalam mengembangkan potensi dan kompetensi siswa secara spiritual, akademik, pribadi/sosial, karir yang hal ini mengarah kepada penguatan pendidikan karakter.