Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PEMBUATAN SARANA PAPAN PETUNJUK ARAH JALAN DESA TENGGOR Rivai, Abdur; Fauziyah, Nur; Rahim, Andi Rahmad; Sukaris, Sukaris
DedikasiMU(Journal of Community Service) Vol 2 No 4 (2020): DedikasiMU (Journal of Community Service), Desember 2020, ISSN: 2716-5140, E-ISSN
Publisher : universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v2i4.2062

Abstract

Permasalahan yang sering terjadi di beberapa titik desa belum adanya papan petunjuk jalan keluar masuk akses Jarak Desa Tenggor dari pusat Kecamatan Balongpanggang sejauh 3 KM dan Jarak Desa Tenggor Dari Kabupaten Gresik sejauh 35 KM. Dalam rangka mempermudah akses jalan dalam menuju Desa Tenggor Prodi Teknik Industri melakukan pembuatan papan petunjuk arah sebagai alat bantu untuk menunjukan arah ke beberapa tempat di Desa Tenggor. Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk membantu dalam petunjukan kearah jalan tempat Desa tenggor juga membantu bagi warga luar Desa Tenggor. Dalam melakukan kegiatan dilakukan tahapan –tahapan survey lokasi untuk menentukan tempat – tempat yang dibutuhkan dan yang akan dipasang papan/pelakat petunjuk jalan. Setelah menemukan tempat lokasi yang akan dipasang papan petunjuk jalan. Selanjutnya adalah melakukan Persiapan pembuatan desain yang akan disiapkan dalampembuatan papan/pelakat penunjuk jalan. Setelah selesai mendesain papan/pelakat penunujuk jalan. Maka melakukan perakitan papan/pelakat penunjuk jalan. Sesudah melakukan perakitan papan/petunjuk jalan. Lalu melakukan tahap pengecatan pada papan/petunjuk jalan. Sesudah melakukan tahap pengecatan papan/petunjuk jalan di lakukan pemasangan pada titik lokasi yang sudah di tentukan. Hasil Progam kegiataan bertujuan untuk melengkapi prasarana petunjuk arah menuju Desa Tenggor.
Analisis Pengetahuan dan Perilaku Swamedikasi Obat Antibiotik di Apotek X Ningrum, Tyas Kusuma; Rivai, Abdur; Tiadeka, Pemta
Journal of Herbal, Clinical and Pharmaceutical Science (HERCLIPS) Vol 3 No 01 (2021): HERCLIPS VOL 3 NO 1
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/herclips.v3i01.3147

Abstract

Antibiotik merupakan golongan obat keras yang bisa didapatkan dengan resep dokter. Antibiotik harus digunakan secara tepat dan rasional agar tidak menimbulkan resistensi obat. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan di Apotek X menunjukkan bahwa 58% pasien melakukan swamedikasi obat antibiotik dan 42% pasien yang tidak melakukan swamedikasi obat antibiotik, dengan begitu dapat disimpulkan bahwa masih banyak pasien yang membeli obat antibiotik tanpa resep. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan terhadap obat antibiotik, perilaku swamedikasi obat antibiotik di apotek serta untuk hubungan antara pengetahuan tentang obat antibiotik terhadap perilaku swamedikasi obat antibiotik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional dengan teknik accidental sampling. Analisis yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan uji korelasi chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 44,9% pasien dengan tingkat pengetahuan cukup dan 61,2% pasien dengan perilaku swamedikasi yang kurang baik. Dari hasil uji korelasi chi square (X2) menunjukkan nilai P value < 0,05 yaitu 0,030 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi. Kata kunci : antibiotik, pengatahuan, perilaku, swamedikasi
Tingkat Kepuasan Pelayanan Pasien Rawat Jalan BOJS di Instalasi Farmasi Puskesmas Tlogosadang Kabupaten Lamongan setya laksana, yoga dwi; rivai, abdur; Tiadeka, Pemta
Journal of Herbal, Clinical and Pharmaceutical Science (HERCLIPS) Vol 3 No 01 (2021): HERCLIPS VOL 3 NO 1
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/herclips.v3i01.3092

Abstract

Kepuasan pasien berkaitan erat dengan mutu pelayanan. Dengan adanya mutu yang optimal akan memberikan pengalaman yang positif kepada pasien serta kunjungan pasien juga diharapkan meningkat. Salah satu strategi untuk menambah nilai pelayanan adalah dengan BPJS. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Tlogosadang Lamongan menunjukkan adanya peningkatan pasien umum dan BPJS di Puskesmas Tlogosadang. Disamping itu, hasil wawancara awal kepada 20 pasien yang ada di Puskesmas Tologosadang menunjukkan bahwa 60% pasien Instalasi Farmasi Rawat Jalan menyatakan tidak puas terhadap pelayanan Puskesmas. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan studi tentang tingkat kepuasan pelayanan pasien rawat jalan BPJS di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Puskesmas Tlogosadang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pasien terhadap dimensi kehandalan sebesar 70 % merasa puas. Dimensi ketanggapan menunjukkan sebesar 70 % tergolong kategori puas. Dimensi kemampuan yaitu 66 % dengan k ategori kurang puas. Dimensi fasilitas sebesar 56 % termasuk kategori kurang puas. Dimensi empati sebanyak 60 % tergolong kategori puas. Secara keseluruhan tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan di instalasi farmasi puskesmas Tlogosadang adalah 94 % tergolong kategori puas.
PENGGUNAAN ALAT PEMBAKARAN SAMPAH TANPA ASAP UNTUK MENGATASI PENCEMARAN LINGKUNGAN Rivai, Abdur; Fausy, Muhammad; Mulyadi, Mulyadi
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 23 No 1 (2023): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulo.v23i1.417

Abstract

Alat pembakaran sampah tanpa asap atau Insinerator adalah alat yang digunakan untuk mengubah bentuk sampah menjadi ukuran yang lebih kecil. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana proses modifikasi penggunaan alat pembakaran sampah tanpa asap untuk mengatasi pencemaran lingkungan. Jenis penelitian ini adalah eksperimen terapan dengan melakukan pengukuran pembakaran sampah tanpa asap untuk mengetahui setiap perbedaan variasi waktu yang paling optimal dari pembakaran yang akan dilakukan. Pengujian ini dilakukan dengan waktu 5 menit, 10 menit, 15 menit, 20 menit dan 25 menit untuk menentukan jumlah partikel asap dan suhu tungku pembakaran yang di dapatkan. Hasil pengujian penggunaan alat pembakaran sampah tanpa asap dengan menggunakan jenis sampah organik kering seberat 750 gram untuk mengetahui partikel asap yang di hasilkan dari setiap perbedaan variasi waktu, yang memiliki partikel asap tertinggi pada percobaan 5 menit nilai partikel asap 47,97pt dengan suhu 75oC, untuk percobaan 10 menit nilai partikel asap 29,82pt dengan suhu 105oC, kemudian percobaan 15 menit nilai partikel asap 23,89pt dengan suhu 129oC, kemudian percobaan 20 menit nilai partikel asap 20,84pt dengan suhu 179oC dan partikel asap yang terendah pada percobaan 25 menit nilai partikel asap 19,04pt dengan suhu 190oC. Dalam Penelitian ini disimpulkan efektif apabila kecepatan aliran asap di dapatkan rendah dan partikel asap yang di dapatkan sangat lambat dengan suhu tungku pembakaran <800oC. Disarankan untuk mencari output yang lain bukan hanya untuk menghilangkan asapnya dan akan lebih bagus lagi jika bisa di atur secara otomatis di era perkembangan zaman ini agar dapat lebih menarik. Kata Kunci : Pembakaran Sampah Tanpa Asap
Efektivitas Arang Sekam Padi Dalam Menurunkan Kesadahan Air Sumur Gali Asril, Muh.; Rivai, Abdur; Rasman, Rasman
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 24 No 1 (2024): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulo.v24i1.465

Abstract

The hardness is one of the chemical parameters in the chemical requirements of clean water. Hardness is a term used of water which contains high amounts of hardness-causing cations. In general, the hardness is caused by the metals or cations with a valence of 2, such as Fe, Sr, Mn, Ca and Mg. The purpose of this study is to determine the effectiveness of rice husk charcoal in reducing the hardness of dug water-wells. The type of this research is True Experimental with a pretest-posttest design. It aims to find out the hardness decrease in dug water-wells before and after the treatment using a combination of variations in thickness and contact time. The results showed the average decrease of water hardness with the variations in the thickness media of rice husk charcoal and contact time. The media thickness of 10 cm with a contact time of 40 minutes, 50 minutes, and 60 minutes are respectively obtained 617,5 mg/l, 463,8 mg/l, and 402 mg/l. As for the media thickness of 20 cm with a contact time of 40 minutes, 50 minutes, and 60 minutes are respectively obtained 434,2 mg/l, 424,7 mg/l, and 312 mg/l. In the media thickness of 30 cm with a contact time of 40 minutes, 50 minutes, and 60 minutes are respectively obtained 208,5 mg/l, 136,4 mg/l, and 120,3 mg/l.As a conclusion, The media thickness of 10 cm with a contact time of  50 minutes is effective in reducing the hardness of dug water-wells. It also fulfills the quality standards allowed by Regulation of Indonesia Health Minister Number. 32 of 2017  which is ≤ 500 mg/l. So that it can be an alternative in reducing the hardness because of easily accessible material. This research can be a consideration for the future researchers in choosing the media of rice husk charcoal. The characteristic of this media is light and easy to float, so that other media are needed as a barrier or ballast in the filtering process and in activation using easily accessible materials.  Keywords : Hardness; Thickness; Contact Time
Hubungan Metode Ceramah Dan Media Audiovisual Dengan Tingkat Pengetahuan Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Siswa SDN 22 Jeppe'e Kabupaten Bone Arif , Muh.Ikbal; Rivai, Abdur; Syam, Fitri Salsabila
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 24 No 2 (2024): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulo.v24i2.916

Abstract

The habit of washing hands with soap in elementary school children still does not receive enough attention, which will lead to various health problems, such as diarrhea and many more. Therefore, providing education about health promotion to elementary school children through lecture methods and audiovisual media is very important. This study aims to determine the relationship between the lecture method and audiovisual media with the level of knowledge of hand washing with soap in students of SDN 22 Jeppe'e, Bone Regency. The type of research used is analytical observational research with a cross sectional approach. The sampling technique used was purposive sampling with a sample size of 104 respondents and analyzed using the chi square test. Based on the results of research with the chi square test, it shows that there is a relationship between the lecture method and the level of knowledge of hand washing with soap in students of SDN 22 Jeppe'e, Bone Regency p value = 0.012 < α = 0.05, there is a relationship between audiovisual media and the level of knowledge of hand washing with soap in students of SDN 22 Jeppe'e, Bone Regency p value = 0.002 < α = 0.05. It can be concluded that there is a relationship between the lecture method and audiovisual media with the level of knowledge of hand washing with soap in elementary school students. It is expected to improve knowledge through lecture methods and audiovisual media and use more effective health promotion methods to improve student knowledge. Keywords: Lecture method; audiovisual media; knowledge; handwashing with soap;
Penapisan dan Promosi Kesehatan Diabetes Melitus pada Karang Werda Sejahtera Surabaya Rivai, Abdur; Budiono, Nugrahadi Dwi Pasca; Mahmudah, Alifananda Nur
Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH) Vol. 1 No. 01 (2020): IJCDH Vol 01 No 01
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.693 KB) | DOI: 10.30587/ijcdh.v1i01.1980

Abstract

Karang werda didirikan dengan tujuan untuk mendorong dan meningkatkan aktivitas para lanjut usia sehingga semakin mampu untuk mengembangkan diri dalam melaksanakan fungsi sosial ekonomi di masyarakat lingkungannya. Prevalensi Diabetes Melitus berdasarkan Diagnose Dokter pada tahun 2018 untuk usia lanjut sebesar 15,6%, berdasarkan jenis kelamin pada perempuan 1,8% dan Pria 1,2%, berdasarkan tempat tinggal 1,9% di perkotaan dan 1% di pedesaan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk mengetahui status kadar gula darah melalui kegiatan penapisan Diabeter Melitus dan memberikan pengetahuan tentang penyakit Diabetes Melitus. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat adalah pemeriksaan kadar gula sewaktu dengan menggunakan Multi Monitoring System Autocheck, melalui pembuluh darah perifer, yang diambil pada ujung jari tangan dan promosi kesehatan tentang penyakit Diabetes Melitus. Hasil kegiatan ditemukan suspek Diabetes Melitus sebesar 5,56%, sedangkan dengan status normal sebesar 81,48%, 4% yang berjenis kelamin laki-laki suspek Diabetes Melitus, 7% dari yang berjenis kelamin perempuan suspek diabetes melitus, 11% dari yang status gizi kegemukan suspek Diabetes Melitus, promosi kesehatan tentang upaya pencegahan penyakit diabetes melitus telah dilaksanakan, diikuti oleh 54 orang dan mendapatkan perhatian dengan antusias.
Pemanfaatan Ecoenzym dari Kulit Jeruk sebagai Desinfektan Alami dan Pengendali Nyamuk di Kelurahan Tamamaung dan Pa’baeng-baeng, Makassar Rafidah, Rafidah; Chaerunnimah, Chaerunnimah; Rivai, Abdur
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.574

Abstract

Permasalahan pengelolaan sampah organik di lingkungan permukiman padat seperti Kelurahan Tamamaung dan Pa’baeng-baeng Kota Makassar menjadi salah satu isu utama yang berdampak pada kesehatan dan sanitasi lingkungan. Sampah kulit jeruk yang selama ini belum dimanfaatkan, dapat diolah menjadi ecoenzym yang memiliki manfaat sebagai desinfektan alami sekaligus pengendali nyamuk. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam membuat ecoenzym dari kulit jeruk yang dapat digunakan untuk mensterilkan ruangan dan mencegah perkembangbiakan nyamuk. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan dan pelatihan secara langsung kepada kader dan masyarakat setempat, dengan total peserta sebanyak 40 orang. Proses pembuatan ecoenzym dilakukan dengan fermentasi kulit jeruk, gula merah, dan air selama 90 hari (3 bulan) dalam wadah tertutup. Evaluasi dilakukan melalui pre dan post test terhadap 40 peserta. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada tingkat pengetahuan peserta, dari sebelumnya 62,5% dalam kategori kurang menjadi 95% dalam kategori baik setelah pelatihan. Selain peningkatan pengetahuan, kegiatan ini juga memberikan dampak positif terhadap kesadaran masyarakat akan pengelolaan sampah rumah tangga serta membuka peluang pemanfaatan ecoenzym sebagai produk ramah lingkungan yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
Relationship of Compliance with Medication With hypertension Rivai, Abdur; Budiono, Nugrahadi Dwi Pasca; Si’umiyati, Si’umiyati
Journal of Public Health Science Research (JPHSR) Vol. 1 No. 1 (2020): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jphsr.v1i2.2229

Abstract

Elderly or Elderly is a group that due to age, physiological function of the body decreases due to the aging process so that non-communicable diseases get older and more diseases will appear in the elderly, and due to degenerative impairment occurs the body so it is susceptible to infectious diseases . Based on Riskesdas (2013), the most common diseases in the elderly are non-communicable diseases or PTM, namely Hypertension of 45.9% at age 55-64 years and 63.8% at age 75 years above. The purpose of this study was to determine the relationship between regularity of taking drugs with hypertension. This type of research is correlation analytic research with observational observational and retrospective approaches. The study population is all elderly with hypertension in Karang Werda Sejahtera Kelurahan Bendul Merisi Surabaya, sample size 24, sampling with total sampling. Hypertension variable data collection is done by observing measurements and compliance variables using the MMAS-8 questionnaire or Morisky Medication Adherence Scale, spearmen correlation test data analysis with α = 0 , 05 . The results obtained 1) there is a relationship between adherence to take antihypertensive medication with Hypertension with ρ = 0.010, 2) there is a relationship between knowledge of taking antihypertensive medication with Hypertension with ρ = 0.012, 3) There is a relationship between motivation to take antihypertensive medication with Hypertension with ρ = 0.012. Maintaining medication compliance is important to reduce morbidity and mortality in the elderly .