Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL MATERI NARRATIVE TEXT PADA SISWA IX A MTsN LUWU UTARA Rasman
JOURNAL SCIENTIFIC OF MANDALIKA (JSM) Vol. 1 No. 3 (2020): Oktober
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ jsm.v1i3.142

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah meningkatkan kualiatas hasil belajar pada pembelajaran Bahasa Inggris materi narrative text melalui audio visual untuk Siswa IX A MTsN Luwu Utara. Jenis Penelitian dalam kajian ini adalah Penilitian Tindakan Kelas (Class Action Reasearch) yang dilaksanakan dalam dua Siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Siklus I skor rata-rata siswa yaitu dari hasil observasi siklus satu diketahui nilai rata-rata aktivitas belajar siswa mencapai 72,72 %. dari hasil analisis nilai tertulis diketahui nilai rata-rata sebesar 75,83 dengan ketuntasan sebesar 76 % pada siklus 1 (2) Siklus II skor rata-rata siswa 95,45 % dengan siswa yang tuntas belajar secara individu 21 orang ,jadi sisa satu siswa yang belum tuntas dan peneliti tidak melanjutkan ke tahap siklus III cukup siswa yang tidak tuntas diberikan Remedial. selanjutnya 3) Untuk kualitas proses di lihat dari tiga indikator yaitu : (a) patokan Keaktifan fisik yaitu kehadiran siswa, Fokus siswa terhadap materi yang diberikan, dan keaktifan siswa dalam kegiatan group. (b) Keaktifan psikis yaitu siswa yang mengajukan pertanyaan tentang materi ajar yang belum signifikan dipahami, siswa yang mengerjakan Soal di papan tulis, juga siswa yang mempresentasikan hasil diskusi, siswa yang memberikan Raspon terhadap presentasi kelompok, dan selanjutnya siswa yang masih membutuhkan arahan dalam pembelajaran group, dan (c) Keaktifan sosial yaitu Kolaborasi siswa dalam kegiatan group atau kelompok. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan baik keaktifan fisik, mental maupun sosial semakin ada kemajuan dan meningkat dari siklus I ke siklus II.
RADIO JAZIRAH 104.3 FM SEBAGAI MEDIA DAKWAH DI KOTA BENGKULU Septi Agil Pangesti; Rasman
JOISCOM (Journal of Islamic Communication) Vol. 3 No. 1 (2022): JOISCOM (Journal Of Islamic Communication)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.167 KB) | DOI: 10.36085/joiscom.v3i1.3327

Abstract

Abstrak Media massa merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan komunikator kepada publik. Radio sebagai media massa merupakan sarana penyampaian pesan yang ditujukan kepada massa atau khalayak luas. Radio Jazirah 104.3 FM memiliki kekhasan tersendiri. Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut: 1) Radio Jazirah 104.3 FM dibingkai oleh nilai-nilai Islam, baik dari segi programing maupun aturan penyiarnya. 2) Stasiun radio dengan berita jingle dan saluran pendidikan. 3) Radio dengan program-program yang ditujukan pada keseimbangan antara kebutuhan material dan spiritual. Beberapa radio swasta di Kota Bengkulu menyiarkan untuk hiburan daripada informasi pendidikan. Pesan yang disampaikan meliputi banyak lagu atau iklan. Ada sedikit berita atau informasi tentang dakwah Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Radio Jazirah 104.3 telah memposisikan Radio Jazirah FM 104.3 sebagai sarana dakwah di kota Bengkulu dengan memadukan siaran dengan skin tone 'wah Islam. Program radio adalah pembacaan Adzan pada setiap jam salat. Presentasi tentang Suara Islam. Makan istirahat. Dan Melayani Khazanah.Berdasarkan analisis hasil wawancara, Radio Jazirah 104.3 FM merupakan salah satu media massa yang merupakan media melalui media, hal ini dapat dilihat pada keseluruhan program siaran memiliki konten dakwah, pendidikan dan hiburan bagi masyarakat Kota Bengkulu.   Kata Kunci : Radio Jazirah 104.3 FM, Media Dakwah Abstract                 Mass media is one of the tools used to convey the message of communicators to the public. Radio as a mass media is a means of delivering messages addressed to the masses or a wide audience. Radio Jazirah 104.3 FM has its own peculiarities. These characteristics are as follows: 1) Radio Jazirah 104.3 FM is framed by Islamic values, both in terms of programming and broadcasting rules. 2) Radio stations with jingle news and educational channels. 3) Radio with programs aimed at balancing material and spiritual needs. Several private radio stations in Bengkulu City broadcast for entertainment rather than educational information. The message conveyed includes many songs or advertisements. There is little news or information about Islamic da'wah. The method used in this study is qualitative with a descriptive approach and data collection techniques, namely: observation, interviews, documentation. Based on the results of the study, it shows that Radio Jazirah 104.3 has positioned Radio Jazirah FM 104.3 as a means of da'wah in the city of Bengkulu by combining broadcasts with the skin tone of 'wah Islam. The radio program is the recitation of the Adhan at every prayer time. Presentation on Islamic Voice. Eat rest. And Serve Treasures. Based on the analysis of the results of the interview, Radio Jazirah 104.3 FM is one of the mass media which is a medium through the media, this can be seen in the entire broadcast program having da'wah, education and entertainment content for the people of Bengkulu City. Keywords: Radio Jazirah 104.3 FM, Da'wah Media
PELATIHAN MICROSOFT OFFICE SEBAGAI UPAYA PENGETAHUAN DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MASYARAKAT DESA JAWI, KECAMATAN KINAL, KABUPATEN KAUR, PROVINSI BENGKULU Ani Anggraini; Rasman; Noveriyanto
Setawar Abdimas Vol. 3 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah BengkuluUniversitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/sa.v3i1.6042

Abstract

Teknologi berkembang begitu pesat, khusunya perkembangan software. Salah satunya  adalah  Microsoft Office,  salah  satu  bagian  dari  Microsoft  Office  adalah  Microsoft Word dan Excel yang digunakan untuk pengelolaan kata dan angka. Aplikasi tersebut sangat membatu dalam menyelesaikan permasalahan untuk  pengolahan yang  berhubungan  dengan  kata  yaitu  surat-surat  serta  angka  untuk  pembuatan  pelaporan keuangan. Dalam dunia kerja, aplikasi tersebut mempunyai peranan yang penting di dalam mendukung menyelesaikan pekerjaan.  Dengan memanfaatkan aplikasi tersebut pekerjaan yang berhubungan dapat dengan cepat diselesaikan. Tetapi, Teknologi bukanlah sesuatu yang mutlak bermanfaat, teknologi tetap ada sisi buruknya. Akibat pesatnya teknologi tersebut membuat kita menjadi sangat tergantung dengan yang namanya internet. Perkembangan teknologi khususnya komputer tidak hanya dapat dinikmati pada kalangan dewasa tetapi sudah menjeru pada anak usia dini. Hal inilah yang menjadi alasan bagi saya untuk mengenalkan microsoft kepada masyarakat di Desa tempat tinggal saya yaitu Desa jawi Kec.kinal Kab.Kaur. Oleh karena itu, pelatihan diperlukan untuk meningkatkan keterampilan dan meningkatkan pengetahuan masyarakat. Sementara itu pula diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya pendidikan. Disini saya bermaksud memberikan pelatihan terkait Teknologi Informasi kepada masyarakat, yaitu dalam hal ini pengenalan Microsoft Office (word and excel). Kata Kunci: Pelatihan, Microsoft, Masyarakat .
ANALISIS PESAN DAKWAH DALAM KONTEN AKUN INSTAGRAM @MUHAMMADNUZULDZIKRI andriyani, yunita; Siti Misbah; Rasman
JOISCOM (Journal of Islamic Communication) Vol 5 No 2 (2024): JOISCOM (Journal Of Islamic Communication)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/joiscom.v5i2.7266

Abstract

Da'wah, the activity of inviting and urging people towards good (ma'ruf) andaway from evil (munkar), is a significant aspect of Islam. Today, da'wah is not only delivered from the pulpit but also through social media, such as Instagram. This study aims to explain the content of da'wah messages in motion graphic videos found on the Instagram account @muhammadnuzuldzikri during the period from June 2023 to November 2023. The theories used in this research are Samsul Munir Amin's theory of da'wah messages and the content analysis theoriesof Neuendorf and Krippendorff. This research employs a descriptive qualitative approach using content analysis methods. Based on the results of the study, therewere 19 motion graphic videos during the period from June 2023 to November 2023. These videos contained three categories of da'wah messages: aqidah(faith), sharia (Islamic law), and akhlaq (morality). Within these three categories, several types of messages were identified. In the aqidah category, there were four messages about faith in Allah SWT, faith in the Prophet Muhammad (peace beupon him), faith in the holy books of Allah SWT, and faith in Qadha and Qadar. In the sharia category, there were eight messages about dhikr (remembrance) of Allah SWT, remembering Allah in the month of Al-Muharram, practicing the Sunnah of the Prophet in the month of Al-Muharram, practicing the fast of Ashura, practicing Sunnah fasting, practicing fasting on the 9th of Al-Muharram, the deeds of those who will sacrifice, and the deeds on the day of Arafah. In the akhlaq category, there were seven messages about morality towards Allah SWT, morality towards oneself, and morality towards fellow humans. Keywords: Content analysis, Instagram, Motion graphic, Da'wah messages
PERSEPSI JAMAAH MASJID DI KECAMATAN TELUK SEGARA DAN GADING CEMPAKA TERHADAP KOMUNITAS SAFARI SUBUH MINANG DALAM MELESTARIKAN GERAKAN SUBUH BERJAMAAH DI KOTA BENGKULU Muhammad Amin Akbar; Miswanti; Rasman
JOISCOM (Journal of Islamic Communication) Vol 5 No 2 (2024): JOISCOM (Journal Of Islamic Communication)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/joiscom.v5i2.7267

Abstract

This research aims to analyze the perceptions of mosque congregations in Teluk Segara District and Gading Cempaka District toward the Minang Subuh Safari Community in preserving the congregational Fajr prayer movement in Bengkulu City, using Schmitt's sociological theory. The research method used is qualitative with a phenomenological approach. Data collection techniques were carried out through participant observation and in-depth interviews. The results show that mosque congregations in Teluk Segara District and Gading Cempaka District have a positive perception of the Minang Subuh Safari Community. This community is considered a catalyst for the revival of the congregational Fajr prayer movement in Bengkulu City. Based on Schmitt's sociological theory, the positive perception of mosque congregations toward the Minang Subuh Safari community is based on several factors, namely: Social factors: Minang residents tend to be more active because they value interaction and community relationships. However, local congregations have varying levels of participation depending on the location of the mosque. Economic factors: Many congregants are still focused on economic activities, making them less enthusiastic about this activity. Religious factors: The low level of religious understanding makes some congregants less aware of the importance of this activity. The perception of mosque congregations toward the Minang Subuh Safari community, which has contributed to preserving the congregational Fajr prayer movement in Bengkulu City, is positive and favorable. This is evidenced by the view of congregants who actively participate in organizing congregational Fajr prayers. However, even after this activity is held, many congregants still have not experienced a significant change in their participation in Fajr prayers at the mosque. Keywords: Perception, Mosque Congregation, Minang Subuh Safari Community, Congregational Fajr Prayer Movement, Bengkulu City
DAKWAH DAN SINEMA: INTERPRETASI NILAI-NILAI ISLAM DALAM FILM MIMPI ANANDA RAIH SEMESTA Efrina, Eti; Tri Handoyo; Rasman; Mukhlizar
JOISCOM (Journal of Islamic Communication) Vol 6 No 1 (2025): JOISCOM (Journal Of Islamic Communication)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/joiscom.v6i1.8100

Abstract

Film has the power to indirectly influence its audience, both in terms of behavior, attitudes, and the process of personality formation. In Indonesia, various films have been produced, one of which is Mimpi Ananda Raih Semesta (MARS), which won the BISA Hong Kong Film Award in 2017. This film tells the story of the struggles of Tupon and Sekar Palupi, two female figures from Gunung Kidul, Yogyakarta. Through various scenes in the film, a variety of implied dakwah values can be found. The aim of this research is to identify the dakwah values contained in the film. The method used is content analysis based on Krippendorff's theory, which consists of six stages: unitizing, sampling, coding, data reduction, drawing conclusions, and narrative construction. This research is a library research with a descriptive qualitative approach. The data sources are derived from scenes in the film MARS, supported by literature such as books, journals, and other relevant sources. The results of this study show that there are 12 scenes that contain dakwah elements, consisting of two scenes with values of aqeedah, two scenes with values of sharia, and eight scenes with values of akhlak. Based on this analysis, it can be concluded that this film predominantly conveys dakwah messages through akhlak values. Keywords: Analysis, Da'wah Values, MARS Film
STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENYIAR DI LPPL RADIO KHARISMA 95,6 FM BENGKULU UTARA Rasman; Renti Putri; Eti Efrina; Mukhlizar
JOISCOM (Journal of Islamic Communication) Vol 6 No 1 (2025): JOISCOM (Journal Of Islamic Communication)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/joiscom.v6i1.8110

Abstract

Mass media play an essential role in modern society, with radio remaining relevant even in the digital era. LPPL Radio Kharisma 95.6 FM Bengkulu Utara, as a local public broadcasting institution, continuously strives to enhance its broadcast quality by improving the competence of its broadcasters. This study aims to analyze the communication strategies applied to enhance broadcasters' quality at Radio Kharisma. The research employed a qualitative descriptive approach through observation, interviews, and documentation techniques. The results reveal that Radio Kharisma implements communication strategies involving selective recruitment, regular training, periodic evaluations, motivational programs, and intensive interpersonal communication between management and broadcasters. These strategies have proven effective in improving broadcaster professionalism, maintaining the radio's relevance, and strengthening audience engagement. This study contributes to the development of human resource management in the field of local radio broadcasting. Keywords: Communication strategy, radio broadcaster, LPPL Radio Kharisma, quality improvement, mass media.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Keberadaan Bakteri Escherichia Coli Pada Air Sumur Gali Di Kelurahan Jeppe’e Kec.Tanete Riattang Barat Kab.Bone Azizah, Nur; Rivai, Abdur; Rasman
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 23 No 2 (2023): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulo.v23i2.71

Abstract

 Air sumur gali mengalami penurunan kualitas dari segi bakteriologis. Air sumur masyarakat mengandung bakteri E.Coli yang dapat menyebabkan penyakit diare. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor jarak sumber pencemar, perilaku pemilik sumur gali dan konstruksi sumur gali yang tidak memenuhi syarat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keberadaan bakteri E.Coli pada air sumur gali di Kelurahan Jeppe’e Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone. Penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian Cross Sectional, teknik sampling yang digunakan non probality (purposive sampling) jumlah sampel 9 dan dianalisis menggunakan uji exact fisher.  Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara jarak sumber pencemar (septictank, SPAL dan kandang ternak) dengan keberadaan bakteri E.Coli pada air sumur gali dengan nilai ρ= 0,048 < α= 0,05, ada hubungan konstruksi sumur gali (bibir, dinding dan lantai sumur gali dan saluran pembuangan air limbah) dengan keberadaan bakteri E.Coli pada air sumur gali dengan nilai ρ= 0,008 < α= 0,05, dan tidak ada hubungan perilaku pemilik sumur gali (peletakan timba, mandi dan mencuci di area sumur) dengan keberadaan bakteri E.Coli pada air sumur gali dengan nilai ρ= 1,000 ˃ α= 0,05.Terdapat hubungan jarak sumber pencemar dan konstruksi sumur gali dengan keberadaan bakteri E.Coli pada air sumur gali dan tidak terdapat hubungan antara perilaku pemilik sumur gali dengan keberadaan bakteri E.Coli pada air sumur gali. Diharap kepada masyarakat agar dalam pembuatan sumur gali memperhatikan jarak sumber pencemar (septictank, SPAL, kandang ternak) dan konstruksi sumur gali (bibir sumur, dinding sumur, lantai sumur dan saluran pembuangan air limbah) agar terhindar dari cemaran bakteri E.Coli. Kata kunci : Air Sumur Gali, Sumur Gali, Jarak, Konstruksi
Gamification in Qur’anic Learning: Evidence from Muslim Students in Hybrid Classrooms Amin, Syukri; Nurfadilla , Annisa; Rasman; Puspitasari , Amelia; N.Baskautshar
Cognoscere: Jurnal Komunikasi dan Media Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : CV. Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/cognoscere.285

Abstract

This study critically examines the application of gamification features—points, badges, and leaderboards—within hybrid Qur'anic learning environments, testing their influence on student motivation and learning outcomes through a Self-Determination Theory framework. Employing a quantitative approach with SmartPLS analysis on data from 250 Muslim students, the research yielded a critical paradox: while points and badges positively influenced engagement, leaderboards demonstrated a negative effect, and crucially, the resulting engagement failed to translate into improved Qur'anic learning effectiveness. The model's explanatory power was severely limited (R² = 0.021 for learning outcomes), and a fundamental measurement model failure was observed, with invalid reliability and validity metrics (e.g., negative Cronbach's Alpha). This comprehensive model invalidity challenges the direct transferability of secular gamification models to religious education, suggesting that extrinsic rewards may undermine intrinsic spiritual motivation. The study concludes that a paradigm shift is necessary, advocating for the development of a unique, theologically-grounded gamification pedagogy that prioritizes spiritual growth over competitive mechanics and calls for a fundamental reconceptualization of engagement metrics in sacred learning contexts.