Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Utilisation of Game-Based Learning Media to Optimise the Learning Process at Bodhisattva Junior High School Bandar Lampung Jepisa, Tomi; Herpratiwi, Herpratiwi; Fitriawan, Helmy; Firdaus, Rangga
Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran Vol 9, No 3 (2024): Juli
Publisher : UNDIKMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jtp.v9i3.11605

Abstract

Effective and innovative learning is important in improving the quality of education in today's digital era. This study aims to describe the implementation of game-based learning media utilisation in optimising the learning process at Bodhisattva Junior High School in Bandar Lampung. The research method used is the literature review method by analysing 10 journal articles related to the use of game-based learning media. The results showed that the utilisation of game-based learning media at Bodhisattva Junior High School Bandar Lampung proved to be an effective strategy to optimise the learning process. Game-based learning media makes the learning process more interesting and fun, thus increasing students' motivation and engagement in learning. Games allow active interaction with the subject matter and can be tailored to each student's learning ability and pace, enabling more personalised and effective learning..
Pemberdayaan Caregiver Dalam Meningkatkan Kesehatan Lansia Hipertensi Jepisa, Tomi; Linda Wati; Husni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 12 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jpkmmc.v3i12.1535

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang banyak dialami oleh lansia di Indonesia, termasuk di wilayah kerja Puskesmas Kuranji, Padang. Penyakit ini sering kali menyebabkan komplikasi serius pada lansia, seperti stroke dan penyakit jantung, yang dapat mengurangi kualitas hidup mereka secara signifikan (Kementerian Kesehatan RI, 2020). Mengingat lansia memiliki keterbatasan dalam mengelola kesehatannya secara mandiri, keberadaan caregiver atau pengasuh sangatlah penting dalam membantu mereka menjalani perawatan sehari-hari. Namun, kurangnya pengetahuan dan keterampilan caregiver mengenai perawatan hipertensi menjadi tantangan utama dalam upaya meningkatkan kesehatan lansia (Darmawan & Setyowati, 2022). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan caregiver melalui edukasi dan pelatihan mengenai perawatan hipertensi pada lansia. Dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan caregiver, diharapkan mereka dapat memberikan perawatan yang lebih baik dan efektif bagi lansia hipertensi di Puskesmas Kuranji. Pemberdayaan ini juga mencakup peningkatan pemahaman tentang pengelolaan tekanan darah, pengenalan gejala hipertensi, dan metode pencegahan komplikasi melalui perubahan gaya hidup yang lebih sehat (Purwanto & Lestari, 2021). Metode yang digunakan dalam program ini meliputi edukasi dan pelatihan praktis bagi caregiver. Program edukasi ini melibatkan pemberian informasi mengenai faktor risiko, pencegahan, dan penanganan hipertensi. Selain itu, pelatihan praktis dilakukan untuk mengajarkan teknik pemeriksaan tekanan darah, pemantauan diet, serta latihan fisik yang dianjurkan bagi lansia hipertensi (Setiawan et al., 2023). Edukasi diberikan secara interaktif menggunakan media seperti leaflet, video tutorial, dan sesi tanya jawab, sehingga caregiver dapat memahami dan mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam perawatan sehari-hari.
Caregiver Support as a Predictor of Self-Care in Older Adult with Hypertension: A Cross-Sectional Analysis from West Sumatera Nursing Home Jepisa, Tomi; Syarli, Setiadi; Husni; Ahmaniyah
Journal of Health Sciences and Epidemiology Vol. 3 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : RRZ Scientific Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62404/jhse.v3i1.79

Abstract

Hypertension is a prevalent non-communicable disease in older adults that significantly affects functional abilities and quality of life. Half of the older adults had hypertension in nursing homes in West Sumatera. Caregiver support plays a crucial role as an external factor that can strengthen the motivation and ability of older adults to manage their health conditions independently. Most studies have focused on home-based care or informal caregivers. Therefore, this study aimed to assess the relationship between caregivers’ social support and self-care behavior in older adults with hypertension in nursing homes. This cross-sectional study, conducted from April to August 2025 at Sabai Nan Aluih Sicincin Nursing Home in West Sumatera, included 86 older adults with hypertension (aged ≥60 years) using total sampling. Data were collected via the 20-item Caregiver Social Support Questionnaire and the 25-item Hypertension Blood Pressure Self-Care Profile (HBP-SCP), both culturally adapted and reliable. Data were analyzed using descriptive analysis and chi-square tests. Result: Participants (mean age 72.4 years) were mostly female (61.6%) and widowed (74.4%). High caregiver support was perceived by 53.5% of the participants. Good self-care was demonstrated by 43.0% of participants, with the highest adherence in medication use and the lowest in blood pressure monitoring and physical activity. A significant association was found between caregiver support and self-care behavior (p=0.005). Conclusion: This study confirmed a significant positive association between caregiver support and self-care in older adults with hypertension in West Sumatra nursing homes. This underscores the critical role of formal caregivers in institutional settings. The findings highlight the need for comprehensive caregiver training in technical skills, communication, and motivational strategies. Future longitudinal research is recommended to explore causality and develop targeted interventions. Fostering robust caregiver support is essential for promoting independence and improving the quality of life of these individuals.      
Pengaruh Senam Ergonomis Pada Lansia Menderita Gout Jepisa, Tomi; Suci, Helmanis; Rasyid, Willady
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 5, No 2 (2021): JIK-Oktober Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v5i2.409

Abstract

Berbagai penyakit yang menyerang lansia salah satunya penyakit gout, gout merupakan salah satu penyakit metabolik di mana tubuh tidak dapat mengontrol asam urat yang menyebabkan timbul rasa nyeri, factor degeneratif merupakan salah satu meningkatnya prevalensi kejadian gout pada lansia, berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2018 dimana terdapat 54.8% lansia menderita gout. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan nyeri yang terjadi pada lansia akibat gout dengan pemberian senam ergonomis. Metode penelitian yang dilakukan Eksprimen dengan sampel sebanyak 15 lansia di PSTW Kasih Sayang Ibu Batu Sangkar hasil penelitian didapatkan rerata skala nyeri gout sebelum adalah tingkat nyeri sedang (1-6) 100% dan rerata skala nyeri sesudah dilakukan senam ergonomis adalah tingkat nyeri ringan (0-4) 100%. Penelitian ini menunjukan ada pengaruh senam ergonomis terhadap nyeri gout pada lansia yang tinggal di PSTW Kasih Sayang ibu, hasil uji statistic didapatkan p value (0.001). Dapat disimpulkan terdapat pengaruh senam ergonomis terhadap nyeri gout pada lansia. Disarankan kepada lansia dapat melakukan senam ergonomis ini dengan terjadwal melalui petugas panti memfasilitasi sehingga mengurangi rasa nyeri pada lansia itu sendiri. 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INSOMNIA PADA LANSIA Jepisa, Tomi
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 3, No 1 (2019): JIK- April Volume 3 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.356 KB) | DOI: 10.33757/jik.v3i1.184

Abstract

AbstrakInsomnia merupakan perubahan pola tidur dalam memulai atau mempertahankan tidur walaupun ada keinginan untuk melakukanya. Data ditemuka  60% lansia mengalami ganguan tidur seperti sulit memulai tidur, lansia mengeluhkan sering terbangun di malam hari, bahkan ada lansia yang mengkonsumsi obat tidur agar dapat tidur di awal waktu.  Insomnia ini dipengaruhui oleh beberapa faktor diantaranya karakteristik lansia, gaya hidup dan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentan hubungan karakteristik lansia, gaya hidup dan kecemasan Dengan Insomnia pada Lansia di Puskesmas Belimbing Kota Padang. Jenis penelitian analitik pelaksanaan penelitian tanggal 22-28 Januari 2018 di Puskesmas Belimbing. Dengan jumlah sampel 76 orang. Data dianalisis mengunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-square nilai p ≤ 0,05. Hasil penelitian didapatkan (60,1%) usia telah lanjut dengan insomnia, (52,6%) jenis kelamin laki-laki dengan insomnia, (61,6%) gaya hidup buruk dengan insomnia, (67,6%) kecemasan berat dengan insomnia, (66,1%) insomnia. Ada hubungan yang bermakna antara gaya hidup dengan  insomnia, dan kecemasan dengan insomnia. Hasil penelitian ini dapat menjadi pedoman bagi puskesmas belimbing sebagai wilayah binaan bagi lansia untuk dapat melakukan skrining untuk mendeteksi insomnia sehingga bisa memberikan intervensi yang tepat terhadap lansia yang sulit tidur disamping memberikan edukasi tentang gaya hidup yang sehat          Kata Kunci: Karakteristik lansia, Gaya Hidup, Kecemasan dan Insomnia FACTORS RELATED TO ELDERLY INSOMNIAAbstractInsomnia is a change in sleep patterns in starting or maintaining sleep despite the desire to do so. Preliminary data found 60% of the elderly experienced sleep disorders such as difficulty starting sleep; the elderly complained that they often woke up at night, even some elderly who took sleeping pills to be able to sleep at the beginning of time. Insomnia is influenced by several factors including the characteristics of the elderly, lifestyle and anxiety. This study aims to obtain an overview of the relationship of characteristics of the elderly, lifestyle and anxiety with Insomnia in the Elderly at Belimbing Health Center, Padang City. This type of analytical research researched on 22-28 January 2018 at the Belimbing Health Center. With a sample size of 76 people. Were are analyzed using univariate and bivariate analysis using the Chi-square test p-value 0.05. The results showed (60.1%) advanced age with insomnia, (52.6%) male sex with insomnia, (61.6%) bad lifestyle with insomnia, (67.6%) severe anxiety with insomnia, (66.1%) insomnia. There is a significant relationship between lifestyle and insomnia, and anxiety with insomnia. The results of this study can be a guideline for Puskesmas Belimbing as an area for the elderly to be able to screen to detect insomnia so that they can provide appropriate interventions for elderly who have difficulty sleeping while providing education about a healthy lifestyle.  Keywords: Characteristics of the elderly, Lifestyle, Anxiety, Insomnia Events 
Analisis Hubungan Pengetahuan Petugas Panti Tentang Pemenuhan Kebutuhan Activity Daily Living pada Lanjut Usia Jepisa, Tomi; Ilmaskal, Radian
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 3, No 2 (2019): JIK-Oktober Volume 3 No 2 Tahun 2019
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.597 KB) | DOI: 10.33757/jik.v3i2.229

Abstract

Kemampuan lansia dalam memenuhui kebutuhan Activity Daily Living yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha diantaranya kebutuhan makan, mandi, berpakaian, toileting, kontinesia dan berpindah tidaklah semudah sewaktu muda kala, oleh karena itu petugas panti sosial  harus mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dimana adanya lansia yang ketergantungan dalam kebutuhan mandi dan toileting. Disini peran dan pengetahuan petugas panti sangat dibutuhkan sekali agar terjaga kebersihan lansia, terhindar dari penyakit dan lansia dapat secara mandiri dalam memenuhui kebutuhan ADL nya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengetahuan petugas panti tentang Activity Daily Living (ADL) dengan pemenuhan kebutuhan ADL pada lansia yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha Propinsi Sumatera Barat. Jenis penelitian ini analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian seluruh petugas PSTW dengan sampel 51 orang. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar petugas panti berpengatahuan baik (60.8%) pemenuhan ADL pada lansia yang tinggal di PSTW sebagian besar kurang (68.6%). Kesimpulan dalam penelitian ini ditemukan ada hubungan pengetahuan tentang ADL dengan pemenuhan ADL pada lansia yang tinggal di PSTW Propinsi Sumatera Barat. Kata Kunci: ADL, Petugas panti, Pengetahuan
Efektifitas Aroma Terapi Lavender Terhadap Kualitas Tidur Lansia yang Tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha Sumatera Barat Jepisa, Tomi; Suci, Helmanis
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 1 (2022): JIK-April Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i1.498

Abstract

Kurang tidur dapat menyebabkan berbagai penyakit serius pada lansia. Lansia pada umumnya akan mengalami penurunan kualitas tidur, maka digunakan pengobatan komplementer yaitu Aroma Terapi Lavender yang bertujuannya untuk meningkatkan kualitas tidur. Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain Quasi-Eksperimen dengan rancangan Two Group Pretest-Postest Design. Sampel yang diteliti sebanyak 30 orang lansia dimana sebanyak 15 orang lansia kelompok intervensi dan sebanyak 15 orang lansia sebagai kelompok kontrol. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2021 sampai bulan Februari 2022. Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan data bahwa nilai rerata pre test pada lansia kelompok intervensi 17.22 dan pada kelompok kontrol 18.24. Hasil uji statistik dengan uji t - Independen nilai p= 0,254 ( p>0,05) yang artinya secara signifikan tidak terdapat perbedaan antara kualitas tidur sebelum pada lansia intervensi dan lansia kontrol, sedangkan rerata post test pada lansia intervensi 7,76 dan pada lansia kontrol 17.977. Hasil uji statistik dengan uji t - Independen nilai p= 0,000 ( p>0,05) yang artinya secara signifikan terdapat perbedaan antara kualitas tidur post test pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Dengan demikian, perlu diberikan aroma terapi lavender pada lansia yang tinggal di panti sosial tresna werdha agar kualitas tidur lansia menmbaik dan perlu dilakukan penelitian masa depan dengan kontrol yang lebih ketat dalam metode dan prosedur eksperimental.
Dukungan Keluarga Untuk Pemenuhan Activities Daily Living (ADL) Pada Lansia Suci, Helmanis; Jepisa, Tomi
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 4, No 1 (2020): JIK-April Volume 4 No 1 Tahun 2020
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.2 KB) | DOI: 10.33757/jik.v4i1.255

Abstract

Menurut WHO (2013) populasi lansia dkawasan Asia Tenggara berjumlah 142 juta jiwa, di Indonesia sendiri diperkirakan 2025 mencapai 36 juta jiwa. Dengan bertambahnya jumlah lansia maka permasalahan kesahatan pada laansia juga meningkat, salah satunya masalah Activity Daily Living (ADL) sebanyak 48% lansia mengalami masalah lansia.  Bertambahnya usia dan mempunyai masalah yang kompleks sehingga mengalami penurunan kemandirian dan meningkatkan ketergantungan lansia kepada orang lain dalam mencukupi pemenuhan aktivitas sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga dengan Pemenuhan Kebutuhan Activities Daily Living (ADL) pada Lansia di Puskesmas Andalas Padang Tahun 2019. Jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian semua lansia yang berkunjung ke Puskesmas Andalas Padang  penelitian dilakukan pada tanggal 05 – 14 Agustus 2019. Teknik pengambilan sampel accidental sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian kurang dari separo (46,9%) lansia memiliki keluarga kurang mendukung Lebih dari separo (61,5%) lansia memiliki ketergantungan dalam pemenuhan kebutuhan activity daily living. Adanya  dukungan keluarga terhadap  ketergantungan pemenuhan kebutuhan Activity Daily Living dengan (p < 0,05) . Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan  informasi kepada keluarga lansia tentang dukungan keluarga dan aktifitas sehari-hari pada lansia terutama dukungan penilaian.
Utilisation of Game-Based Learning Media to Optimise the Learning Process at Bodhisattva Junior High School Bandar Lampung Jepisa, Tomi; Herpratiwi, Herpratiwi; Fitriawan, Helmy; Firdaus, Rangga
Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran Vol. 9 No. 3 (2024): Juli
Publisher : UNDIKMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jtp.v9i3.11605

Abstract

Effective and innovative learning is important in improving the quality of education in today's digital era. This study aims to describe the implementation of game-based learning media utilisation in optimising the learning process at Bodhisattva Junior High School in Bandar Lampung. The research method used is the literature review method by analysing 10 journal articles related to the use of game-based learning media. The results showed that the utilisation of game-based learning media at Bodhisattva Junior High School Bandar Lampung proved to be an effective strategy to optimise the learning process. Game-based learning media makes the learning process more interesting and fun, thus increasing students' motivation and engagement in learning. Games allow active interaction with the subject matter and can be tailored to each student's learning ability and pace, enabling more personalised and effective learning..
Peningkatan Self-Efficacy Lansia Melalui Pelatihan Keterampilan Hidup dan Dukungan Sosial Mencegah Depresi di Panti Sosial Tresna Werdha Jepisa, Tomi; Syarli, Setiadi; Husni, Husni; Suilia, Rania
Jurnal Abdidas Vol. 6 No. 3 (2025): June
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v6i3.1157

Abstract

Lansia yang tinggal di panti sosial kerap menghadapi tantangan psikososial seperti isolasi sosial, kehilangan peran, dan kurangnya interaksi keluarga, yang dapat menurunkan self-efficacy dan meningkatkan risiko depresi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan self-efficacy lansia melalui pelatihan keterampilan hidup dan penguatan dukungan sosial di Panti Sosial Tresna Werdha. Metode yang digunakan meliputi pelatihan life skills yang mencakup manajemen stres, komunikasi efektif, dan pemecahan masalah, serta pembentukan kelompok dukungan sebaya. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test menggunakan kuesioner General Self-Efficacy Scale (GSES) dan Geriatric Depression Scale (GDS), serta wawancara semi-terstruktur. Hasil menunjukkan peningkatan rerata skor self-efficacy sebesar 22% dan penurunan skor depresi sebesar 30%. Lansia menunjukkan peningkatan kepercayaan diri, interaksi sosial, dan partisipasi aktif dalam aktivitas panti. Caregiver juga mengalami peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam memberikan dukungan psikososial. Kegiatan ini membuktikan bahwa pelatihan keterampilan hidup dan dukungan sosial merupakan strategi efektif dalam meningkatkan kesehatan mental lansia secara holistik.