Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Substitusi Rumput Lapangan dengan Jerami Bengkuang terhadap Kecernaan Zat Makanan Secara In Vitro Elihasridas, Elihasridas; Erpomen, Erpomen; Pazla, Roni
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 25 No 2 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.25.2.246-254.2023

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang potensi jerami bengkuang (Pachyrhizus erosus) sebagai pakan serat alternatif pengganti rumput. Tujuan percobaan untuk mendapatkan taraf optimal penggunaan jerami bengkuang sebagai pengganti rumput dalam ransum ternak ruminansia berdasarkan parameter kecernaan ransum secara in vitro. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok dengan 4 macam perlakuan dan 4 kali pengambilan cairan rumen sebagai kelompok. Perlakuan yaitu P0=30% rumput lapangan + 30% jerami bengkuang + 40% konsentrat, P1= 20% rumput lapangan + 40% jerami bengkuang + 40% konsentrat , P2= 10% rumput lapangan + 50% jerami bengkuang + 40% konsentrat, P3= 60% jerami bengkuang + 40% konsentrat. Konsentrat terdiri dari ampas tahu, dedak padi dan mineral. Peubah yang diamati adalah kecernaan bahan kering, bahan organik, protein kasar dan fraksi serat (NDF, ADF, selulosa dan hemiselulosa). Analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh berbeda tidak nyata (P>0.05) terhadap kecernaan zat makanan. Hasil penelitian disimpulkan bahwa jerami bengkuang dapat digunakan sebagai pakan hijauan alternatif pengganti rumput lapangan sampai 60% dalam ransum atau 100% pengganti rumput lapangan dengan rataan kecernaan bahan kering 59,64%, bahan organik 61,72%, protein kasar 67,07%, NDF 55,72%, ADF 53.12%, selulosa 53,73%, dan hemiselulosa 58,19%.  
PENERAPAN INTEGRASI TANAMAN JAGUNG HIBRIDA DENGAN TERNAK SAPI MENUJU PERTANIAN BERKELANJUTAN Murnita, Murnita; Gusriati, Gusriati; Erpomen, Erpomen
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 5 (2024): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i5.1887-1896

Abstract

Sistem integrasi jagung-sapi merupakan suatu  jalinan yang saling menguntungkan bagi para petani, sehingga sama-sama memperoleh manfaat. Pengolahan limbah jagung menjadi silase adalah  solusi bagi petani untuk memperoleh pakan secara berkesinambungan. Pengolahan kotoran hewan menjadi pupuk organik mengurangi biaya produksi jagung. Tujuan kegiatan ini yaitu: Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam  menggunakan: kotoran sapi  sebagai  pupuk organik,  jerami  jagung  untuk  pakan ternak, dan petani memiliki alat mesin pemipil, penggiling jagung, serta mampu mengoperasikannya sehingga petani memperoleh nilai tambah dari jagung. Metode yang diterapkan adalah Persiapan: pembekalan, koordinasi,  persiapan bahan dan alat serta sosialisasi, dan  Pelaksanaan: penyuluhan, praktik, pemantauan, penilaian dan tindak lanjut. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat yaitu: Kepandaian dan keahlian petani dalam memanfaatkan: kotoran sapi untuk  pupuk organik meningkat  72%,  jerami jagung untuk  pakan ternak (silase) naik sampai 88,75  %,  dan sekitar 81,67% petani dapat mengoperasionalkan alat pemipil dan penggiling  jagung.