Sistem integrasi jagung-sapi merupakan suatu jalinan yang saling menguntungkan bagi para petani, sehingga sama-sama memperoleh manfaat. Pengolahan limbah jagung menjadi silase adalah solusi bagi petani untuk memperoleh pakan secara berkesinambungan. Pengolahan kotoran hewan menjadi pupuk organik mengurangi biaya produksi jagung. Tujuan kegiatan ini yaitu: Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam menggunakan: kotoran sapi sebagai pupuk organik,  jerami jagung untuk pakan ternak, dan petani memiliki alat mesin pemipil, penggiling jagung, serta mampu mengoperasikannya sehingga petani memperoleh nilai tambah dari jagung. Metode yang diterapkan adalah Persiapan: pembekalan, koordinasi, persiapan bahan dan alat serta sosialisasi, dan Pelaksanaan: penyuluhan, praktik, pemantauan, penilaian dan tindak lanjut. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat yaitu: Kepandaian dan keahlian petani dalam memanfaatkan: kotoran sapi untuk pupuk organik meningkat 72%,  jerami jagung untuk pakan ternak (silase) naik sampai 88,75 %, dan sekitar 81,67% petani dapat mengoperasionalkan alat pemipil dan penggiling jagung.
Copyrights © 2024