Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Adimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

MEMBERDAYAKAN PENDERITA GANGGUAN JIWA DI DESA PARINGAN KECAMATAN JENANGAN PONOROGO Mashudi, Sugeng; Nasriati, Ririn; Armyati, Eky Okyana
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v5i2.2104

Abstract

Rumah terapi ODGJ Margo Widodo berada di Desa Paringan  Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Rumah terapi ODGJ Margo Widodo merupakan tempat rehabilitasi ODGJ yang berada di Kecamatan Jenangan 10 KM dari pusat kota Ponorogo. Kapasitas ODGJ di Rumah Terapi ODGJ Margo Widodo sebanyak 20 penderita gangguan jiwa. Meskipun Rumah terapi ODGJ Margo Widodo merupakan pilihan utama untuk penderita gangguan Jiwa, namun pemberdayaan penderita gangguan  jiwa untuk  menunjang perbaikan kondisi penderita gangguan jiwa belum sepenuhnya dilaksanakan.    Permasalahan Mitra PKM secara umum adalah: 1) Mitra belum  menguasai prinsip dasar pemberdayaan  penderita gangguan jiwa;  2) penderita dengan gangguan jiwa belum memiliki kegiatan terapi okupasi yang menunjang perbaikan kondisi kejiwaan; 4) peralatan pendukung terapi okupasi  gangguan jiwa masih minim  5) Lingkungan ruang rawat inap belum di optimalkanMetode pelaksanaan  PKM Pemberdayaan Penderita Gangguan Jiwa  terdiri dari tiga kegiatan utama untuk memberikan solusi dari dua masalah, yaitu sebagai berikut: 1) Focus Group Discusion tentang  prinsip dasar Pemberdayaan ODGJ, 2) Focus Group Discusion dampak pemberdayaan terhadap perbaikan kondisi Penderita Gangguan Jiwa, 3 Pelatihan terapi okupasi untuk penunjang berbaikan kondisi Penderita Gangguan Jiwa. Luaran pelaksanaan pengabdian diantaranya adalah peningkatan pemahaman dan ketrampilan masyarakat, peningkatan ketentraman /kesehatan masyarakat (mitra masyarakat umum).
PEMBERDAYAAN POSYANDU REMAJA DALAM UPAYA RESILIENSI UNTUK MENURUNKAN KEDARURATAN PSIKIATRI PADA REMAJA Susanti, Sri; Nasriati, Ririn; Munawaroh, Siti
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v8i2.9788

Abstract

Posyandu Remaja merupakan kegiatan berbasis kesehatan yang diperuntukkan khusus untuk remaja, mengenai kesehatan fisik dan mental dengan tujuan membantu perkembangan remaja. Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Masa remaja sering disebut masa terlabil, di mana seorang anak berusaha mencari jati dirinya, dan mereka akan melakukan penyesuaian dengan lawan jenis, perubahan pola perilaku, serta sosialisasi dengan lingkungan sekitar. Saat memasuki masa remaja, seseorang akan cenderung memisahkan diri dari keluarga. Maka tidak salah jika dikatakan bahwa masa remaja adalah masa rentan dengan berbagai permasalahan, mulai dari permasalahan dengan diri sendiri, keluarga, hingga permasalahan dengan perkembangan zaman. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi, penyuluhan dan pembinaan kepada remaja agar tidak terjerumus pada hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain di sekitarnya. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri atas perencanaan, pada tahap ini dilakukan koordinasi tim dengan mitra untuk penjadwalan pelaksanaan kegiatan. Selanjutnya tahap pelaksanaan, yang dilakukan melalui kegiatan ceramah, penayangan video dan diskusi untuk menguatkan motivasi dan semangat resiliensi remaja agar tidak terjerumus kepada hal-hal negative yang mengarah pada tindakan melukai diri. Berikutnya adalah tahap evaluasi dan konseling bagi remaja yang terdeteksi kedaduratan psikiatri. Dari 40 remaja didapatkan hasil sebesar 15% atau sebanyak 6 remaja yang membutuhkan dukungan psikologis lebih lanjut. Sebagai tindak lanjut tim pengabdian memfasilitasi layanan konseling yang dipandu langsung oleh psikolog
EDUKASI DAN PENDAMPINGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA (PMI) PURNA SEBAGAI UPAYA RESILIENSI SOSIAL-EKONOMI KELUARGA Susanti, Sri; Munawaroh, Siti; Nasriati, Ririn
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 9, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v9i1.11728

Abstract

Pekerja migran purna merupakan komunitas yang belum banyak tersentuh wawasan kewirausahaan dan ketrampilan berbisnis. Namun banyak diantara mereka yang bergelut di bidang kewirausahaan. Faktor yang menodrong keputusan mereka menjadi wirausahawan adalah memiliki kebebasan dalam bekerja, tidak dibatasi oleh waktu dan optimis untuk keberhasilan dirinya. Kondisi di lapangan ditemukan kendala yang dihadapi yaitu minimnya pengetahuan dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk bisnis, terutama kendala pemasaran pasca produksi. Transformasi perilaku ke produktif dan pemanfaatan teknologi digital merupakan rumusan masalah bagi tim pengabdian untuk mengadakan kegiatan pelatihan wirausaha bagi para pekerja migran purna. Teknologi digital saat ini telah menjadi bagian integral bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi pekerja migran purna. Program pemberdayaan ini bertujuan untuk mengembangkan ketrampilan dan sukses menciptakan usaha-usaha baru agar mereka lebih mandiri di negeri sendiri, sebagai upaya resiliensi sosial dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri atas perencanaan, pada tahap ini dilakukan koordinasi tim dengan mitra perihal pelaksanaan kegiatan. Berikutnya tahap pelaksanaan, yang dilakukan melalui pelatihan untuk menguatkan motivasi dan semangat berwirausaha agar mampu menguasai teknik pemasaran secara digital sehingga mampu bersaing di pasar Nasional bahkan Internasional. Terakhir adalah tahap pendampingan dan evaluasi. Dari 25 pekerja migran purna didapatkan hasil sebesar 16% atau sebanyak 4 orang yang membutuhkan dukungan psikologis lebih lanjut. Sebagai tindak lanjut tim pengabdian memfasilitasi layanan konseling yang dipandu langsung oleh psikolog sekaligus membidangi masalah digital marketing.
MEMBERDAYAKAN PENDERITA GANGGUAN JIWA DI DESA PARINGAN KECAMATAN JENANGAN PONOROGO Mashudi, Sugeng; Nasriati, Ririn; Armyati, Eky Okyana
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v5i2.2104

Abstract

Rumah terapi ODGJ Margo Widodo berada di Desa Paringan  Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Rumah terapi ODGJ Margo Widodo merupakan tempat rehabilitasi ODGJ yang berada di Kecamatan Jenangan 10 KM dari pusat kota Ponorogo. Kapasitas ODGJ di Rumah Terapi ODGJ Margo Widodo sebanyak 20 penderita gangguan jiwa. Meskipun Rumah terapi ODGJ Margo Widodo merupakan pilihan utama untuk penderita gangguan Jiwa, namun pemberdayaan penderita gangguan  jiwa untuk  menunjang perbaikan kondisi penderita gangguan jiwa belum sepenuhnya dilaksanakan.    Permasalahan Mitra PKM secara umum adalah: 1) Mitra belum  menguasai prinsip dasar pemberdayaan  penderita gangguan jiwa;  2) penderita dengan gangguan jiwa belum memiliki kegiatan terapi okupasi yang menunjang perbaikan kondisi kejiwaan; 4) peralatan pendukung terapi okupasi  gangguan jiwa masih minim  5) Lingkungan ruang rawat inap belum di optimalkanMetode pelaksanaan  PKM Pemberdayaan Penderita Gangguan Jiwa  terdiri dari tiga kegiatan utama untuk memberikan solusi dari dua masalah, yaitu sebagai berikut: 1) Focus Group Discusion tentang  prinsip dasar Pemberdayaan ODGJ, 2) Focus Group Discusion dampak pemberdayaan terhadap perbaikan kondisi Penderita Gangguan Jiwa, 3 Pelatihan terapi okupasi untuk penunjang berbaikan kondisi Penderita Gangguan Jiwa. Luaran pelaksanaan pengabdian diantaranya adalah peningkatan pemahaman dan ketrampilan masyarakat, peningkatan ketentraman /kesehatan masyarakat (mitra masyarakat umum).
PEMBERDAYAAN POSYANDU REMAJA DALAM UPAYA RESILIENSI UNTUK MENURUNKAN KEDARURATAN PSIKIATRI PADA REMAJA Susanti, Sri; Nasriati, Ririn; Munawaroh, Siti
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v8i2.9788

Abstract

Posyandu Remaja merupakan kegiatan berbasis kesehatan yang diperuntukkan khusus untuk remaja, mengenai kesehatan fisik dan mental dengan tujuan membantu perkembangan remaja. Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Masa remaja sering disebut masa terlabil, di mana seorang anak berusaha mencari jati dirinya, dan mereka akan melakukan penyesuaian dengan lawan jenis, perubahan pola perilaku, serta sosialisasi dengan lingkungan sekitar. Saat memasuki masa remaja, seseorang akan cenderung memisahkan diri dari keluarga. Maka tidak salah jika dikatakan bahwa masa remaja adalah masa rentan dengan berbagai permasalahan, mulai dari permasalahan dengan diri sendiri, keluarga, hingga permasalahan dengan perkembangan zaman. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi, penyuluhan dan pembinaan kepada remaja agar tidak terjerumus pada hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain di sekitarnya. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri atas perencanaan, pada tahap ini dilakukan koordinasi tim dengan mitra untuk penjadwalan pelaksanaan kegiatan. Selanjutnya tahap pelaksanaan, yang dilakukan melalui kegiatan ceramah, penayangan video dan diskusi untuk menguatkan motivasi dan semangat resiliensi remaja agar tidak terjerumus kepada hal-hal negative yang mengarah pada tindakan melukai diri. Berikutnya adalah tahap evaluasi dan konseling bagi remaja yang terdeteksi kedaduratan psikiatri. Dari 40 remaja didapatkan hasil sebesar 15% atau sebanyak 6 remaja yang membutuhkan dukungan psikologis lebih lanjut. Sebagai tindak lanjut tim pengabdian memfasilitasi layanan konseling yang dipandu langsung oleh psikolog
EDUKASI DAN PENDAMPINGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA (PMI) PURNA SEBAGAI UPAYA RESILIENSI SOSIAL-EKONOMI KELUARGA Susanti, Sri; Munawaroh, Siti; Nasriati, Ririn
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 9 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v9i1.11728

Abstract

Pekerja migran purna merupakan komunitas yang belum banyak tersentuh wawasan kewirausahaan dan ketrampilan berbisnis. Namun banyak diantara mereka yang bergelut di bidang kewirausahaan. Faktor yang menodrong keputusan mereka menjadi wirausahawan adalah memiliki kebebasan dalam bekerja, tidak dibatasi oleh waktu dan optimis untuk keberhasilan dirinya. Kondisi di lapangan ditemukan kendala yang dihadapi yaitu minimnya pengetahuan dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk bisnis, terutama kendala pemasaran pasca produksi. Transformasi perilaku ke produktif dan pemanfaatan teknologi digital merupakan rumusan masalah bagi tim pengabdian untuk mengadakan kegiatan pelatihan wirausaha bagi para pekerja migran purna. Teknologi digital saat ini telah menjadi bagian integral bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi pekerja migran purna. Program pemberdayaan ini bertujuan untuk mengembangkan ketrampilan dan sukses menciptakan usaha-usaha baru agar mereka lebih mandiri di negeri sendiri, sebagai upaya resiliensi sosial dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri atas perencanaan, pada tahap ini dilakukan koordinasi tim dengan mitra perihal pelaksanaan kegiatan. Berikutnya tahap pelaksanaan, yang dilakukan melalui pelatihan untuk menguatkan motivasi dan semangat berwirausaha agar mampu menguasai teknik pemasaran secara digital sehingga mampu bersaing di pasar Nasional bahkan Internasional. Terakhir adalah tahap pendampingan dan evaluasi. Dari 25 pekerja migran purna didapatkan hasil sebesar 16% atau sebanyak 4 orang yang membutuhkan dukungan psikologis lebih lanjut. Sebagai tindak lanjut tim pengabdian memfasilitasi layanan konseling yang dipandu langsung oleh psikolog sekaligus membidangi masalah digital marketing.