Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Team Games Tournamen (TGT) pada Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas 5 untuk Peningkatan Keterampilan Kolaborasi Hamdani, Muhamad Surya; ., Mawardi; Wardani, Krisma Widi
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 3, No 4 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.784 KB) | DOI: 10.23887/jisd.v3i4.21778

Abstract

Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran tematik di SD Negeri Koripan 01 adalah rendahnya minat belajar, kurang aktifnya siswa mengakibatkan rendahnya keterampilan kolaborasi siswa. berdasarkan permasalahan diatas, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa. Melalui model pembelajarn (Teams Games Tournament), Dengan langkah-langkah: penyajian kelas, tim, permainan, pertandingan dan penghargaan kelompok. menggunakn metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dua sklus, melalui tahap observasi dokumentasi dan tes instrument, instrumen kolaborasi yang akan ditingkatkan antaralain bisa beradaptasi dalam anggota, bekerja sama, menghargai setiap ide, Bertanggung jawab, ikut berpartisipasi dalam kelompok. Data kualitatif dinyatakan dalam bentuk kata-kata atau simbolsimbol, kuantitatif data yang berbentuk angka. Dari hasil penelitin ini dibuktikan adanya peningkatan dengan data pada pra siklus nilai rata-rata keterampilan kolaboasi dari 61,81 meningkat pada siklus 1 nilai rata-rata menjadi 67,27 dan lebih meningkat lagi pada siklus 2 nilai rata-rata menjadi 83,18. Dengan demikian hasil tersebut menunjukkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran (TGT) didalam proses pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan kolaboasi dan hasil belajar siswa.  Kata Kunci: Tematik terpadu, 2. keterampilan kolaborasi, 3. Model TGT
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU TAMAN KANAK-KANAK DI KECAMATAN PONTIANAK UTARA ., Welyana; ., Mawardi; ., Sutrisno
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2016): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.361 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v3i1.593

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh kurangnya kedisiplinan guru Taman Kanak-kanak seperti jarang masuk dalam 1 minggu selalu absen serta kurang peduli terhadap pengarahan dari Kepala Sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan gaya kepemimpinan Kepala Sekolah, Disiplin kerja guru, serta pengaruh gaya kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap disiplin kerja guru Taman Kanak-kanak. Metode penelitian ini menggunakan metode diskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian dengan menggunakan Chi Kuadrat untuk gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak termasuk katagori baik dengan hasil 80,64% atau 25 dari 31 responden, sedangkan untuk disiplin kerja guru termasuk katagori baik dengan hasil 64,52% atau 20 dari 31 responden, dengan uji statistik regresi linier sederhana Y = 61,894 + 0,483X. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak terhadap disiplin kerja guru Taman Kanak-kanak di Kecamatan Pontianak Utara dikarenakan adanya kerjasama antara Kepala Sekolah dengan Guru-guru, sehingga kedisiplinan guru dapat terjadi, dengan hasil 55,5%, maka terdapat hubungan linier antara gaya kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap disiplin kerja guru.Kata kunci: Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah, disiplin Kerja Guru.
PENDAMPINGAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI TAMAN KANAK-KANAK AL-MADANI PONTIANAK TENGGARA Lestari, Dian Dwi; ., Mawardi; Jati, Sri Nugroho
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2016): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.027 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v3i1.291

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pendampingan yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran anak berkebutuhan khusus di Taman Kanak-kanak Al-Madani Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: (a) gaya yang dilakukan guru dalam proses pendampingan yaitu menggabungkan dari ketiga gaya pendampingan otoriter, permisif dan demokratis (b) layanan yang diberikan oleh guru yaitu untuk menstimulasi potensi yang dimiliki oleh anak berkebutuhan khusus tersebut (c) hambatan yang sering temui guru pada saat melakukan pendampingan ialah oleh kurikulum dan fasilitas yang ada disekolah (d) solusi yang diberikan untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu melakukan kerja sama dengan pihak-pihak yang dapat membantu guru dalam proses pendampingan seperti: Kepala Sekolah, Yayasan, Dokter dan Psikolog. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa gaya pendampingan yang dilakukan guru kelas B2 sudah cukup baik, layanan yang diberikan guru yaitu dengan memperlakuan anak secara hangat, lembut, tidak berkata kasar, dan melakukan penyesuaian diri terhadap anak, hambatan yang ditemui guru saat melakukan pendampingan yaitu  bersumber dari anak dankurikulum. Kata Kunci: Pendampingan, Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
PENDAMPINGAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI TAMAN KANAK-KANAK AL-MADANI PONTIANAK TENGGARA Lestari, Dian Dwi; ., Mawardi; Jati, Sri Nugroho
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2016): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.591 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v3i2.598

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pendampingan yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran anak berkebutuhan khusus di Taman Kanak-kanak Al-Madani Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: (a) gaya yang dilakukan guru dalam proses pendampingan yaitu menggabungkan dari ketiga gaya pendampingan otoriter, permisif dan demokratis (b) layanan yang diberikan oleh guru yaitu untuk menstimulasi potensi yang dimiliki oleh anak berkebutuhan khusus tersebut (c) hambatan yang sering temui guru pada saat melakukan pendampingan ialah oleh kurikulum dan fasilitas yang ada disekolah (d) solusi yang diberikan untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu melakukan kerja sama dengan pihak-pihak yang dapat membantu guru dalam proses pendampingan seperti: Kepala Sekolah, Yayasan, Dokter dan Psikolog. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa gaya pendampingan yang dilakukan guru kelas B2 sudah cukup baik, layanan yang diberikan guru yaitu dengan memperlakuan anak secara hangat, lembut, tidak berkata kasar, dan melakukan penyesuaian diri terhadap anak, hambatan yang ditemui guru saat melakukan pendampingan yaitu  bersumber dari anak dankurikulum. Kata Kunci: Pendampingan, Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) 
PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN MIKRO DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP TOLERANSI ANAK KELOMPOK A DI TAMAN KANAK-KANAK IDHATA KECAMATAN SEMPARUK Febrina, Heldea; ., Mawardi; ., Sutrisno
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2016): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.213 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v3i2.602

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perkembangan sikap toleransi anak setelah diterapkan metode bermain peran mikro di Taman Kanak- kanak Idhata. Kecamatan Semparuk. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian adalah 1) persiapan guru dalam mengajarkan sikap toleransi pada anak membuat rencana kegiatan harian dengan panduan permen 58 sebagai acuan agar terlaksananya rencana pembelajaran, membagi kelompok masing- masing anak,menyiapkan bahan media. 2) pelaksanaan metode bermain peran mikro dapat mengembangkan sikap toleransi pada anak melalui boneka tangan dan bercerita, menumbuhkan rasa toleransi dalam keseharian anak-anak bersosialisasi, berinteraksi dengan baik terhadap temannya, dan mampu menerima pembelajaran yang menarik. 3) evaluasi metode bermain peran mikro dalam mengembangkan sikap toleransi pada anak menanyakan kegiatan pembelajaran pada anak, saat bermain guru mengetahui perkembangan yang terjadi pada anak saat berkomunikasi sesama temannya, memberikan pengalaman yang baik pada anak. Saran untuk guru di Taman Kanak- kanak Idhata Kecamatan Semparuk harus menggunakan media bermain peran mikro guru sebagai pelaksana pembelajaran seperti media yang digunakan harus menarik dan membuat suasana belajar menjadi menyenangkan. Untuk sekolah seharusnya membuat program pengamalan nilai- nilai secara tertulis disetiap pembelajaran dan menunjang aspek perkembangan anak.Kata kunci: Metode Bermain Peran Mikro, Mengembangkan Sikap Toleransi
PERBANDINGAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI PAUD DENGAN SISWA YANG TIDAK MENGIKUTI PAUD DI KELAS 1 MADRASAH IBTIDAIYAH DARUL ULUM KABUPATEN KUBU RAYA Oktaviani, Anita; ., Mawardi; Somantri, Elin B.
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 9, No 2 (2021): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jepaud.v9i2.600

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh kemampuan berhitung, dengan berbagai media dan metode yang tepat yang tidak merusak pola perkembangan anak, sehingga ketika anak telah memasuki kejenjang berikutnya yaitu Sekolah Dasar (SD) anak sudah memiliki kemampuan dalam berhitung. namun telah kita ketahui bahwa siswa itu berbeda antara satu dengan yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbandingan kemampuan berhitung siswa yang mengikuti PAUD dengan siswa yang tidak mengikuti PAUD di kelas 1. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah siswa di kelas 1A dan siswa di kelas 1B. Teknik pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan penyebaran soal tes. Dari hasil penelitian, data profil siswa yang mengikuti PAUD dengan siswa yang tidak mengikuti PAUD di kelas 1A dan 1B dan observasi dilakukan dengan perhitungan uji-t dengan hasil t-hitung kemampuan berhitung siswa yang mengikuti PAUD 1.863 dengan tingkat Sig.(2- tailed = .069.) sedangkan hasil kemampuan berhitung siswa yang tidak mengikuti PAUD adalah t-hitung  sebesar 1.952 dengan tingkat Sig. (2-tailed =.058.) Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat perbandingan kemampuan berhitung antara siswa mengikuti PAUD dengan siswa yang tidak mengikuti di kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum Kabupaten Kubu Raya.Kata kunci: kemampuan berhitung, mengikuti PAUD dan tidak mengikuti PAUD 
PENGARUH PENGETAHUAN DAN UANG SAKU TERHADAP MINAT INVESTASI SYARIAH alhusna, Nanda; ., Ruslaini; ., Mawardi
Jurnal Ekonomi dan Bisnis (EK dan BI) Vol 7 No 2 (2024)
Publisher : Politeknik Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37600/ekbi.v7i2.1666

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh pengetahuan dan uang saku terhadap minat investasi syariah di kalangan mahasiswa. OJK memprediksi bahwa mahasiswa akan memainkan peran penting dalam investasi jangka panjang, tetapi sebagian besar dari mereka masih memiliki pemahaman dasar tentang investasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang melibatkan 100 mahasiswa di Bandar Lampung sebagai sampel. Data dikumpulkan melalui kuesioner skala Likert, kemudian dianalisis menggunakan regresi linier berganda melalui SPSS versi 26. Analisis tersebut mencakup uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. (uji F, uji T, dan uji koefisien determinasi). Hasil penelitian ini memberikan wawasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat investasi syariah di kalangan mahasiswa.
Analisis Kandungan Klorofil pada Tingkat Perkembangan Daun Kopi Robusta (Coffea canephora) ., Mawardi; Musaffa , Mahbub
JURNAL AGROPLANT Vol. 4 No. 2 (2021): JULI
Publisher : Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/agr.v4i2.1165

Abstract

Coffee (Coffea sp) is one of the commodities that plays an important role in the economy in Indonesia. The coffee commodity is considered promising and able to survive in the global market because coffee is a plantation product that is still very much needed by people around the world. One type of coffee that dominates people's coffee plantations in Indonesia is robusta coffee (Coffea canephora Pierre). This type of coffee is generally cultivated because it has a higher production than Arabica and Liberica coffee. Robusta coffee cultivation is inseparable from an understanding of the growth and development of these plants. Plant growth and development is strongly influenced by many factors, both factors originating from within the plant (internal) and from outside (external). The main external factors that affect plant growth and development are soil, moisture, light and water, while internal factors can include genes, hormones, anatomical structure and morphology of plant organs and chlorophyll content. Chlorophyll is one of the main factors in the growth and development of robusta coffee because it plays an important role in plant metabolism. Robusta coffee plants show color differences in the growth of their leaves. The leaves on the shoots are usually yellowish green, young leaves are light green, and old leaves are dark green. The difference in leaf color indicates differences in the content of leaf pigments, including chlorophyll pigments. This study of chlorophyll content analysis is still limited, so this research was conducted to provide scientific information about the chlorophyll content of robusta coffee leaves at different levels of leaf development. This information is initial data or comparison for research related to chlorophyll content in a plant. This research was conducted in Silo Village, Silo District, Jember Regency from April to July 2019. The experimental design used was a completely randomized design (CRD) with 3 treatments with 6 replications, the treatment consisted of yellowish green, light green, and dark green coffee leaves. The parameters observed were the content of chlorophyll a, chlorophyll b, and total chlorophyll. The results showed that the average chlorophyll content of robusta coffee leaves yellowish green was 264.73 mol/m2, light green was 361.25 mol/m2 and dark green was 508.81 mol/m2. The content of chlorophyll and robusta coffee increases with increasing leaf age (level of leaf development).
Identifikasi Kandungan Klorofil Daun dan Pengaruhnya terhadap Produksi Kopi Robusta (Coffea canephora) Badiu, Rendri Al; ., Mawardi
JURNAL AGROPLANT Vol. 5 No. 1 (2022): JANUARI
Publisher : Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/agr.v5i1.1443

Abstract

Coffee in Indonesia. Robusta coffee (Coffea canephora) is a type of coffee that is well known in Indonesia. Each Robusta coffee clone has a different yield potential. The difference in production is related to plant metabolism, especially photosynthesis. The results of photosynthesis are influenced by various factors, both factors originating from within the plant and from outside. The main factor that is quite important in the process of photosynthesis of coffee plants is the content of chlorophyll in the leaves. Leaf chlorophyll content is one indicator of the photosynthetic capacity of coffee plants. Coffee clones that have a high chlorophyll content have a greater ability in the photosynthesis process. The increase in the rate of photosynthesis of plants will directly affect the amount of coffee production. Therefore, it is very important to identify the chlorophyll content of coffee leaves and their effect on coffee production. This study aims to identify differences in leaf chlorophyll content and its effect on the production of three robusta coffee clones. This research was conducted in Silo Village, Silo District, Jember Regency from April to July 2015. The study used a Completely Randomized Design (CRD) with 3 treatments with 6 replications. The treatments consisted of coffee clones BP 358, BP 409, and BP 936. The observed parameters were the content of chlorophyll a, chlorophyll b, and total chlorophyll and coffee production. The results showed that the average chlorophyll content of Robusta coffee leaf clone BP 936 was 523.23 mol/m2, clone BP 409 was 514.36 mol/m2, and BP 358 was 499.74 mol/m2. The chlorophyll content of clones BP 936 (523.23 mol/m2) and BP 409 (514.36 mol/m2) showed no significant difference and the production was 0.92 tons/ha and 0.97 tons/ha, respectively. while the leaf chlorophyll content of clone BP 358 was 499.74 mol/m2 with a production of 0.75 tons/ha.
Intensitas Aplikasi PSB (Photosynthetic Bacteria) dan Pemberian Pupuk Daun pada Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Hamidatun Maulana, Eni; ., Mawardi
JURNAL AGROPLANT Vol. 6 No. 1 (2023): JANUARI
Publisher : Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/agr.v6i1.1815

Abstract

Beans are a type of legume that has important nutritional value for healt and has the potential to be developed, both in the lowlands and highlands. Beans contain 2.4 g protein, 0.2 g fat, 7.7 g carbohydrates, as a source of calories and 6.5 g calcium, 4.4 g phosphorus, 1.1 g iron, 630 mg vitamin A, vitamins B1 0.08 mg, vitamin B2 0.01, vitamin B3 0.7 mg, vitamin C 1.90 mg,  calories 35 cal and water content 89 grams which greatly affect the quality of public health (Waluyo and Djuriah, 2013). This research was conducted from December 2021 to February 2022, in Pancakarya Village, Ajung District, Jember Regency, East Java. This study used a factorial pattern consisting of two factors with three replications in a randomized block design (RAK). The first factor is type of fertilizer (P) which consists of no fertilizer (P0), NPK fertilizer (P1), and complete fertilizer (P2). The second factor is intensity (I), which consists of PSB once a week (I1) and PSB twice a week (I2). The combination of fertilization consists of PSB Bacterial Culture + NPK Fertilizer and a combination of PSB Bacterial Culture + Complete Fertilizer. The collected data were analyzed by means of variance (Anova), if significantly different, then followed by BNT’s test of 5%. The result showed that the type of fertilizer (P) dan Intensity (I) treatments on the appearance of flowers, number of branches, and fruit weight.