Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : AGROSCIENCE

PENGARUH KONSENTRASI PUPUK HAYATI BIOBOOST DAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) VARIETAS GRAND RAPIDS Kovertina Rakhmi Indriana; Ricky Hasrat Dirmawan; Ai Komariah
AGROSCIENCE (AGSCI) Vol 11, No 1 (2021): June
Publisher : Fakultas Sains Terapan, Universitas Suryakancana Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/agsci.v11i1.1571

Abstract

Percobaan ini dilakukan di Desa Cikondang, Kecamatan Ganeas, Kabubaten Sumedang, dengan ketinggian tempat 500 meter di atas permukaan laut, ordo tanah Podsolik dan PH 4.5 – 6.5. Tujuan percobaan ini untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh pemberian konsentrasi pupuk hayati bioboost dan air kelapa terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada varietas grand rapids. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dua faktor dan diulang dua kali. Faktor pertama adalah pupuk hayati bioboost (u) yang terdiri dari empat taraf, yaitu : u0 = 0 ml/L larutan, u1 = 25 ml/L larutan, u2 = 50 ml/L larutan, u3 = 75 ml/L larutan. Faktor kedua adalah air kelapa (a) yang terdiri dari empat taraf, yaitu : a0 = 0 ml/L larutan, a1 = 75 ml/L larutan, a2 = 150 ml/L larutan, a3 = 225 ml/L larutan. Hasil percobaan menunjukan bahwa terjadi interaksi terhadap (tinggi tanaman umur 35 HST, volume akar, bobot segar per plot dan nisbah pupus akar ) dan tidak terjadi interaksi (tinggi tanaman umur 14 HST, 21 HST, 28 HST, jumlah daun umur 14 HST, 21 HST, 28 HST, 35 HST, bobot segar per tanaman dan bobot kering )
UJI GABUNGAN PERTUMBUHAN JARAK PAGAR AKIBAT PEMBERIAN FMA DAN SITOKININ DI DUA LOKASI BERBEDA Kovertina Rakhmi Indriana
AGROSCIENCE (AGSCI) Vol 10, No 1 (2020): June
Publisher : Fakultas Sains Terapan, Universitas Suryakancana Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/agsci.v10i1.969

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan hasil pertumbuhan tanaman terbaik melalui uji gabungan multi lokasi dengan memberikan kombinasi tiga kultivar jarak pagar dan dosis fungi mikoriza arbuskular (FMA) terbaik dengan konsentrasi sitokinin pada lahan marginal seperti tanah inceptisol. Percobaan dimulai bulan Januari 2019 sampai bulan Juni 2019 pada ketinggian 0-50 mdpl (dataran rendah) dan ketinggian 750-850 mdpl (dataran menengah).  Percobaan kombinasi mengevaluasi kultivar jarak pagar dengan dosis FMA terbaik dan konsentrasi sitokinin diulang 3 kali. Hasil percobaan terdapat pengaruh yang nyata dan interaksi antara sitokinin dan kultivar jarak pagar dengan dosis FMA terbaik maka dapat ditentukan kombinasi terbaik antara sitokinin dan kultivar jarak pagar dengan dosis FMA terbaik di kedua lokasi yaitu pada konsentrasi sitokinin 100 mg L-1 untuk rata-rata laju asimilasi bersih (LAB), konsentrasi sitokinin 300 mg L-1 untuk luas daun, nisbah luas daun, dan nisbah pupus akar. Serta konsentrasi sitokinin 400 mg L-1 untuk rata-rata laju tumbuh (LTR).