Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT NYERI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN POST OP SECTIO CAESAREA DI RUANG KEBIDANAN RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PADANG TAHUN 2017 NORA, RISTA
Menara Ilmu Vol 12, No 9 (2018): Vol. XII No. 9 Oktober 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i9.964

Abstract

Post operation will cause pain and anxiety, so it is needed the act of caringindependent nurses to overcome these conditions. The purpose of this study was todetermine the Relationship of Pain With Anxiety Levels In Post Op Patients SectioCaesarea In Midwife Room Bhayangkara Hospital Padang Year 2017.This research is Analytical Descriptive with Cross Sectional Study approach. Thisresearch was conducted in Midwife Room of Bhayangkara Padang Hospital. The time ofthis study began in October 2016 until June 2017. The population of this study were allpost op cesarean caesarea patients are 78 people who are in the Midwife Room RSBhayangkara Padang. Sampling with Accidental Sampling.Results showed that as many as (41.0%) of respondents had a severe pain level andas many as (42.3%) of respondents had a severe anxiety level. Based on statistic test, pvalue <0,05 means that there is a significant relationship between pain level and anxietylevel (p = 0.02) in Midwife Room of Bhayangkara Padang Hospital 2017.Based on the results of this study it is also suggested to health workers to alwaysprovide support and motivation to every post op patient sectio caesarea that he canthrough the pain and anxiety that he felt after the operation was held.Reading list: 25 (1998-2014)Keywords: Pain Level, The Level Of Anxiety.
PENDIDIKAN KESEHATAN DAN SIMULASI GEMPA BUMI Oktarini, Sisca; Prima, Rezi; Sari, Yuli Permata; Utami, Annisa Sri; Nora, Rista; Putri, Marizki; Bachri, Yasherly; Wahyuni, Aria
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 2 No. 1 (2025): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, Januari 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/9kketk89

Abstract

Gempa bumi dapat terjadi karena pergeseran lempeng bumi disebut sebagai gempa tektonik. Ini termasuk salah satu penyebab gempa bumi yang paling sering ditemui. Kegiatan pengabdian ini melakukan penyuluhan berupa pentingnya kesiapsiagaan terkait keadaan darurat gempa bumi dan pemberian materi terkait kegiatan simulasi. Kegiatan ini dihadiri sekitar 20 orang mahasiswa sebagai audiens terdiri dari mahasiswa yang berada di kampus III Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat di Bukittinggi. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias dalam penyuluhan dan simulasi bencana gempa bumi. Semua aundien dapat mempraktekkan simulasi bencana gempa bumi dengan baik. Pada akhir sesi simulasi, narasumber selalu memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang mengikuti untuk bertanya bila ada hal yang kurang di pahami dan dimengerti dari isi materi penyuluhan simulasi atau berbagi pengalaman pengalaman yang di dapatkan diluar dan ada kaitannya dengan materi penyuluhan simulasi. Pemateri menjawab semua pertanyaan para peserta secara langsung dan didiskusikan secara bersama sama karena pemateri juga ingin para peserta mempunyai kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya.
PEMBERIAN TERAPI KELOMPOK TERAPEUTIK (TKT) UNTUK MENINGKATKAN STIMULASI MOTIVASI ANAK DALAM BELAJAR DI SANGGAR BINAAN PCIA MALAYSIA Sari, Yuli Permata; Utami, Anisa Sri; Bachri, Yasherly; Oktarini, Sisca; prima, rezi; Wahyuni, Aria; Putri, Marizki; Nora, Rista; Ningsih, Ropika
Jurnal Salingka Abdimas Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v5i1.6774

Abstract

Siswa siswi sekolah dasar menghadapi permasalahan tumbuh kembang yang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan sekolah. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah menstimulasi tumbuh kembang anak usia sekolah dari berbagai aspek. Lokasi kegiatan pengabdian dilakukan di Sekolah Dasar, Sanggar Bimbingan Aisyiyah Kampung Pandan, Kuala Lumpur Malaysia. Adapun waktu pelaksanaannya pada tanggal 3 Oktober 2024. Sasaran adalah murid Sekolah Dasar kelas II-VI. Kegiatan pengabdian ini terdiri dari 7 sesi. Teknik pelaksanaan meliputi describing, modelling, role playing, feedback, dan transfering. Kegiatan TKT sesi 1 yaitu penjelasan ciri- ciri pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah, sesi 2-6 yaitu stimulasi aspek motorik, aspek kognitif dan bahasa, aspek emosi dan kepribadian, aspek moral dan spiritual, dan stimulasi aspek psikososial. Sedangkan sesi 7 adalah stimulasi dari semua aspek (sesi 1-6). Dampak yang dihasilkan adalah anak mengetahui tugas dan perkembangan anak usia sekolah, sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri dalam menjalin hubungan pertemanan dengan teman sebaya dan dapat meningkatkan kemampuan dan motivasi anak dalam menerimaan  pelajaran di sekolah
PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI, DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN HIPERTENSI Yurnita, Linda; Wahyuni, Aria; Nora, Rista
Menara Medika Vol 8, No 1 (2025): VOL 8 NO 1 SEPTEMBER 2025
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v8i1.7018

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang prevalensinya terus meningkat secara global, termasuk di Indonesia. Di Kota Bukittinggi, hipertensi tercatat sebagai penyakit terbanyak sepanjang tahun 2023-2024, namun pengelolaan kasus, termasuk kepatuhan minum obat, masih menunjukkan kesenjangan yang signifikan. Tujuan: penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di RSUD Kota Bukittinggi. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dan melibatkan 66 responden yang dipilih melalui purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstandar dan dianalisis secara univariat serta bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil: sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik (81,8%), namun sebagian besar juga memiliki persepsi negatif (78,8%) dan dukungan keluarga yang kurang (63,6%). Kepatuhan minum obat rendah yaitu 45,5% responden yang patuh. Diskusi: Tidak terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dan kepatuhan (p=0,772), tetapi ditemukan hubungan signifikan antara persepsi (p=0,03) dan dukungan keluarga (p=0,04) dengan kepatuhan. Pengetahuan baik, persepsi negatif dan minimnya dukungan keluarga menjadi faktor utama rendahnya kepatuhan. Oleh karena itu, intervensi keperawatan sebaiknya tidak hanya menekankan edukasi, tetapi juga membentuk persepsi positif dan melibatkan keluarga dalam pengelolaan hipertensi.
EFEKTIFITAS TERAPI ASSERTIVE TRAINING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI ASERTIF DAN SELF ESTEEM PADA REMAJA DENGAN PERILAKU AGRESIF Nora, Rista; Marizki Putri
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 11 No 2 (2022): Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/keperawatan.v11i2.2272

Abstract

Communication is the basis of all social interaction activities in everyday life. The purpose of communication is to convey desires and feelings to others, where in conveying desires and feelings it should be important to keep paying attention to the rights of others or what is called assertive communication. The lack of ability of adolescents in assertive communication causes the high incidence of aggressive behavior in adolescents and makes adolescents' self-esteem negative. Assertive communication skills can be improved by providing Assertiveness Training group therapy.In the last three years, there has been an increase in the incidence of aggressive behavior both in adolescents and in school-age children, where this increase occurs 40% every year. Aggressive behavior is a form of individual emotional expression due to an unsuccessful experience. The purpose of this study was to see the effectiveness of assertive training therapy on assertive communication skills and self-steem in adolescents with assertive behavior. This type of research is a quasi-experimental approach with "One Group Pre-test-posttest Design". This research was conducted at SMKN 1 Solok City in June - December 2022. The population of 196 respondents was accidental sampling technique with a total sample of 43 respondents. The results showed that there were differences in the mean both before and after with the mean assertive communication ability -22.419, standard deviation 9.647, standard error 1.475 with CI value -25.39 - -19.44, t-value -15.19, with p-value 0.000, which means there is an influence between before and after being given an assertive training therapy intervention with assertive communication skills in adolescents.
SOSIALISASI BAHAYA KECANDUAN GEDGET DAN PORNOGRAFI PADA REMAJA DENGAN MENGGUNAKAN TERAPI SELF HELP GROUP DI SMAS PEMBANGUNAN BUKITTINGG Putri, Marizki; Nora, Rista
Jurnal Abdimas Saintika Vol 5, No 2 (2023): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v5i2.2132

Abstract

Kasus kecanduan gedget dan pornografi setiap tahunnya mengalami peningkatan, yang mana halini berdampak kepada Perubahan emosional, kognitif, fisik dan psikis sering kali menjadigelombang dalam diri remaja. Sehingga diperlukan terapi Self help group terapi ini merupakankelompok informal yang anggotanya saling berbagi pengalaman yang dialami, saling bekerjasama untuk mencapai tujuan dan menggunakan kekuatan untuk melawan masalah dalamhidupnya. Pengabdian masyarakat ini dilakukan agar masalah kecanduan gadget dan pornografiini bisa di atasi di Smas Pembangunan Bukittinggi dengan jumlah peserta 52 orang. Hasilpengabdian masyarakat yaitu terdapat peningkatan penilaian setelah diberikan terapi Self helpgroup pada remaja. Disarankan sekolah memberikan pelatihan terapi psikoedukasi kepada gurubimbingan Konseling, sehingga remaja mampu mempertahnkan diri dan menjaga diri sendiri.Kata Kunci: terapi self help group, bahaya kecanduan gadget dan pornografi
PENYULUHAN DAN SOSIALISASI HIPERTENSI PADA LANSIA DI AUR KUNING BUKITTINGGI SUMATERA BARAT Nora, Rista; Adelia, Icha; Novandra, Hanoem; Riana, Lusi
Jurnal Abdimas Saintika Vol 5, No 2 (2023): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v5i2.2128

Abstract

Hipertensi pada lansia dikaitkan dengan proses penuaan yang terjadi pada tubuh. Semakin bertambahusia seseorang, tekanan darah juga akan semakin meningkat. Penyuluhan mengenai hipertensi padalansia ini dilakukan karena mengingat banyaknya kasus hipertensi yang menyebabkan banyak kematianpada lansia. Hipertensi pada lansia dapat menyebabkan beberapa gangguan pada sistem tubuh danperubahan aspek fisik, psikologis, sosial, maupun spiritual. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikanedukasi pada lansia mengenai defenisi hipertensi, diagnosis hipertensi, penyebab hipertensi, gejalahipertensi, alasan mengapa lansia rentan mengalami hipertensi, dampak hipertensi, serta pencegahandan penanggulangan hipertensi. Metode yang dilakukan yaitu metode pendidikan masyarakat yangbertujuan untuk menjelaskan fenomena hipertensi dengan menampilkan materi dengan powerpoint.Dari hasil implementasi dan evaluasi yang dilakukan masyarakat lansia dapat memahami materi yangtelah disampaikan oleh pemateri. Hasil dari kegiatan sangat penting karena diharapkan dapat menambahwawasan para lansia mengenai hipertensi.Kata Kunci : hipertensi, lansia, penyuluhan, sosialisasi