Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Improving Students' Learning Discipline in Science Learning Through Students' Facilitation Method Sari, Yuli Permata
Tekno - Pedagogi : Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2020): Tekno-Pedagogi
Publisher : Program Magister Teknologi Pendidikan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/teknopedagogi.v10i2.32741

Abstract

The aim of the research is to determine the increase in student learning discipline in science learning through the habituation method in the VA class of elementary school 34/I Teratai. This type of research is classroom action research. The subjects and location of the research were students in the VA class of elementary school 34/I Teratai with a total of 21 students. In accordance with the achievement of the objectives of this research, it was carried out in 3 cycles. The data in the research was obtained from observations, documentation and tests. Data analysis was carried out descriptively. The results of this research show that in cycle I there were 10 students who completed with a percentage of 47.62%, those who did not complete were 11 students with a percentage of 52.38%, in cycle II there were 14 students who completed with a percentage of 66.67%, and those who did not complete were 7 students with a percentage of 33.33 %. In cycle III, 17 students completed it with a percentage of 80.95%, 4 students did not complete it with a percentage of 19.05%. Based on the research results obtained, it can be concluded that there was an increase in student learning discipline activities, which in cycle I achieved completeness by 47.62%, in cycle II achieved completeness by 66.67% and in cycle III achieved completeness by 80.95%.
PENDIDIKAN KESEHATAN DAN SIMULASI GEMPA BUMI Oktarini, Sisca; Prima, Rezi; Sari, Yuli Permata; Utami, Annisa Sri; Nora, Rista; Putri, Marizki; Bachri, Yasherly; Wahyuni, Aria
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 2 No. 1 (2025): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, Januari 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/9kketk89

Abstract

Gempa bumi dapat terjadi karena pergeseran lempeng bumi disebut sebagai gempa tektonik. Ini termasuk salah satu penyebab gempa bumi yang paling sering ditemui. Kegiatan pengabdian ini melakukan penyuluhan berupa pentingnya kesiapsiagaan terkait keadaan darurat gempa bumi dan pemberian materi terkait kegiatan simulasi. Kegiatan ini dihadiri sekitar 20 orang mahasiswa sebagai audiens terdiri dari mahasiswa yang berada di kampus III Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat di Bukittinggi. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias dalam penyuluhan dan simulasi bencana gempa bumi. Semua aundien dapat mempraktekkan simulasi bencana gempa bumi dengan baik. Pada akhir sesi simulasi, narasumber selalu memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang mengikuti untuk bertanya bila ada hal yang kurang di pahami dan dimengerti dari isi materi penyuluhan simulasi atau berbagi pengalaman pengalaman yang di dapatkan diluar dan ada kaitannya dengan materi penyuluhan simulasi. Pemateri menjawab semua pertanyaan para peserta secara langsung dan didiskusikan secara bersama sama karena pemateri juga ingin para peserta mempunyai kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya.
PENYULUHAN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERHADAP PENINGKATAN KESADARAN ANAK DI SDN 23 PANJI JORONG KOTO MALINTANG NAGARI KOTO TANGAH KECAMATAN AGAM Sari, Yuli Permata; Diyastari, Afriza; Yulfian, Revo Gibran; Shidiq, Ikbal; Musa, Syahrul; Hidayaturrahman, Taufik; Ramadhan, Ahmad; Sari, Endah Fita; Andiny, Shinta Putri; Febriyanti, Dinda Mesra; Az-zahra, Hamida; Fitri, Mona Annis; Ferlani, Shinta; Hanifa, Siti Millata
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 2 No. 2 (2025): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, Maret 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/maju.v2i2.1016

Abstract

Health education is an effective method in increasing public understanding and awareness regarding Clean and Healthy Living Behavior (PHBS). This outreach aims to evaluate the effectiveness of PHBS outreach activities in increasing community knowledge and attitudes regarding healthy lifestyles. The research method used was quantitative with a pre-test and post-test design on 69  respondents selected by purposive sampling. Extension is carried out through lecture methods, interactive discussions, and PHBS practice simulations. The results of the study showed a significant increase in the level of knowledge (p < 0.05) and positive changes in attitudes towards implementing PHBS, especially in hand washing habits, clean water consumption and waste management. These results indicate that counseling is an effective strategy in building awareness and changing healthy behavior. Therefore, PHBS counseling needs to be carried out regularly and continuously with the support of health workers and the local government
Pengaruh Discharge Planning Terhadap Kesiapan Pasien Stroke Menghadapi Pemulangan di Ruangan Rawat Inap Neurologi Sari, Yuli Permata
REAL in Nursing Journal Vol 5, No 2 (2022): REAL in Nursing Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/rnj.v5i2.1952

Abstract

Background: Post-stroke patients had some problems after the patient was in the middle of the family, some of the issues that will be faced by post-stroke patients at home is paralysis on one side, impaired mental status, emotional problems and communication problems, and therefore required a plan before the patient is discharged. Discharge Planning Success ensure patients are able to do follow-up care measures are safe and realistic after leaving the hospital. This study aimed to identify the influence of Discharge Planning for readiness to face the return stroke patients in the hospital room Neuro National Stroke Bukittinggi.Methods: This study used the Quasi-experimental design, with the approach of one group pre- and post-test, the samples were taken using quota sampling technique of 20 people, wearing non-parametric analysis of T-dependent.Results: The results showed that the average prior to the Discharge Planning the readiness of respondents was 24.60 with a standard deviation of 3.299. While the average after Discharge Planning the readiness of respondents was 31.50 with a standard deviation of 0.889. Visible differences between the mean readiness to face the return stroke patients before and after Discharge Planning is 6.90 with a p value of 0.000.Conclusion: Based on the conclusions of this study, should be to prepare for stroke patients in the face repatriation done that more comprehensive discharge planning.
PEMBERIAN TERAPI KELOMPOK TERAPEUTIK (TKT) UNTUK MENINGKATKAN STIMULASI MOTIVASI ANAK DALAM BELAJAR DI SANGGAR BINAAN PCIA MALAYSIA Sari, Yuli Permata; Utami, Anisa Sri; Bachri, Yasherly; Oktarini, Sisca; prima, rezi; Wahyuni, Aria; Putri, Marizki; Nora, Rista; Ningsih, Ropika
Jurnal Salingka Abdimas Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v5i1.6774

Abstract

Siswa siswi sekolah dasar menghadapi permasalahan tumbuh kembang yang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan sekolah. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah menstimulasi tumbuh kembang anak usia sekolah dari berbagai aspek. Lokasi kegiatan pengabdian dilakukan di Sekolah Dasar, Sanggar Bimbingan Aisyiyah Kampung Pandan, Kuala Lumpur Malaysia. Adapun waktu pelaksanaannya pada tanggal 3 Oktober 2024. Sasaran adalah murid Sekolah Dasar kelas II-VI. Kegiatan pengabdian ini terdiri dari 7 sesi. Teknik pelaksanaan meliputi describing, modelling, role playing, feedback, dan transfering. Kegiatan TKT sesi 1 yaitu penjelasan ciri- ciri pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah, sesi 2-6 yaitu stimulasi aspek motorik, aspek kognitif dan bahasa, aspek emosi dan kepribadian, aspek moral dan spiritual, dan stimulasi aspek psikososial. Sedangkan sesi 7 adalah stimulasi dari semua aspek (sesi 1-6). Dampak yang dihasilkan adalah anak mengetahui tugas dan perkembangan anak usia sekolah, sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri dalam menjalin hubungan pertemanan dengan teman sebaya dan dapat meningkatkan kemampuan dan motivasi anak dalam menerimaan  pelajaran di sekolah
Fenomena Bullying Siswa: Studi Tentang Motif Perilaku Bullying Siswa di SMP Negeri 01 Painan, Sumatera Barat Sari, Yuli Permata; Azwar, Welhendri
Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol. 10 No. 2 (2017): Ijtimaiyya : Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ijpmi.v10i2.2366

Abstract

Banyak sebab peserta didik melakukan perilaku bullying. Penelitian ini membahas tentang motif rasa aman peserta didik melakukan perilaku bullying di SMP Negeri 1 Painan. Beberapa konsep perilaku sosial digunakan untuk menganalisis bagaimana praktek bullying terjadi, apa saja motiv dan bagaimana praktek bullying itu dimaknai oleh pelaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk perilaku bullying, makna bullying bagi para pelaku bully, serta faktor pendorong terjadinya perilaku bullying dilingkungan sekolah. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggambarkan sesuatu keadaaan apa adanya,  menggunakan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan fakta bahwa; pertama, sikap apatis dari lingkungan menyebabkan angka bullying semakin tinggi  di lingkungan sekolah. Kedua, keseluruhan pelaku bullying merupakan korban, sehingga korban berubah menjadi seorang pelaku bullying. Ketiga, tujuan korban menjadi pelaku bullying adalah untuk melindungi diri, serta untuk mendapatkan rasa aman dari ligkungannya. Selain itu pelaku juga melakukan bully untuk tujuan membalaskan dendamnya, hal ini karena pelaku pernah menjadi korban. Balas dendam tersebut berupa peniruan dari perlaku yang diterimanya.