Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TERATOGENEOUS EFFECTS OF GYNURA PROCUMBENS (LOUR.) MERR. ETHANOL EXTRACT AGAINST MUS MUSCULUS FETAL Uthia, Rahimatul; Anggraini, Riza; Fauziah, Fitra; Rz, Ira Oktaviani
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 9 No 1 (2020): JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.675 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v9i1.230

Abstract

This study looked at the teratogenous effects of ethanol extracts of Gynura procumbens (Lour.) Merr. on the white mice fetus. Experimental animals consisted of 24 mices, 4 male mices and 20 female mices, divided into 4 groups, namely the negative control group, ethanol extracts of Gynura procumbens (Lour.) Merr. 150 mg/kg BW; 300 mg/kg BW; and 600 mg/kg BW. Provision is made from the 6th day until the 15th day of pregnancy. Laparactomy is carried out on the 18th day of pregnancy. The parameters observed were body weight of mices, number of fetuses, average fetal weight, and macroscopic observation of the fetus. The results showed that the parent's body weight, number of fetuses, and average fetal weight were significantly different (sig <0.05). Macroscopic observation of the fetus obtained slow growth in ethanolic extracts dose of 600 mg/kgBW. This study can be concluded that the ethanol extract of Gynura procumbens (Lour.) Merr.has a teratogenic effect on the fetus of white mice.
Pelatihan Pembuatan Minuman Temulawak-Madu untuk Membantu Meningkatkan Nafsu Makan Keluarga di Kelurahan Kurao Pagang Putra, Nanda; Fauziah, Fitra; Bakhtra, Dwi Dinni Aulia; Wahyuni, Rina; Fadhila, Muthia; Eriadi, Aried; Zafrul, Addina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 2 (2025): April
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i2.2199

Abstract

Pelatihan pembuatan minuman temulawak-madu ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat dalam memanfaatkan bahan-bahan alami sebagai solusi penambah nafsu makan keluarga. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) dan madu dipilih karena memiliki manfaat gizi yang sudah dikenal luas, terutama dalam merangsang nafsu makan dan meningkatkan kesehatan secara umum. Pelatihan ini melibatkan 24 peserta yang diajarkan untuk menyiapkan minuman temulawak-madu menggunakan metode sederhana di rumah dan demonstrasi praktis. Selain memberikan keterampilan teknis, kegiatan ini juga melibatkan uji hedonik untuk menilai penerimaan produk yang dihasilkan oleh peserta. Uji hedonik dilakukan dengan menilai aspek rasa, bau, warna, dan tekstur minuman yang dihasilkan. Hasilnya menunjukkan respons positif di semua parameter, dengan mayoritas peserta menyatakan preferensi mereka terhadap produk ini. Program ini secara signifikan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam memanfaatkan madu jahe, sehingga menghasilkan produk yang berpotensi sebagai perangsang nafsu makan alami. Pengembangan lebih lanjut dari pelatihan ini akan bermanfaat bagi kesehatan keluarga dan mendorong pertumbuhan usaha kecil berbasis produk alami.