Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Sexual Dysfunction in Post-Stroke Patients Purba, Sri Dearmaita; Sijabat, Flora; Amila, Amila
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 7 No. 6 (2024): International Journal of Nursing and Health Services (IJHNS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: Stroke is a leading cause of death and disability worldwide. Currently, there is a pattern of shifting stroke epidemiology towards the young and productive age range of 18-45 years due to lifestyle. Post-stroke physical and cognitive impairments have been well studied, little is known about sexual function and satisfaction in these patients, despite it being an important aspect of quality of life. The problem of sexual dysfunction in young post-stroke patients is rarely detected and given less attention as the patient's recovery focuses on daily functional ability. Objective: To identify young adult post-stroke patients with disability with sexual concerns, functional status and quality of life. Method: The study used quantitative methods (descriptive research) with a cross sectional design using purposive sampling totaling 29 people in young adult post-stroke patients (18-45 years old) at Dr. Pirngadi Medan Hospital. Data collection instruments used the Changes in Sexual Functioning Questionnaire (CSFQ-14) to assess sexual changes, Stroke-Specific Quality of Life (SS-QoL-12) to assess quality of life and Barthel Index (IB) to assess functional ability. The study data were analyzed using the SPSS program. Results: There were 29 subjects with a mean age of 39.07±6.39 years, mainly male (58.6%) and suffering from ischemic stroke (89.7%). The majority of subjects had sexual dysfunction (82.3%), mild dependence (65.5%) and high quality of life (58.6%). Recommendation: Nurses need to screen and evaluate post-stroke sexual dysfunction, so that neuro-rehabilitation can be done to improve the patient's quality of life. Keywords: Dysfunction, Stroke, sexual, young age
PEMBELAJARAN DARING, STRES DAN ZOOM FATIGUE PADA MAHASISWA D-III KEPERAWATAN SELAMA PANDEMI COVID-19 Purba, Sri Dearmaita; Sijabat, Flora; Amila, Amila
Indonesian Trust Health Journal Vol 5 No 2 (2022): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v5i2.110

Abstract

The Covid-19 pandemic that occurred in Indonesia led to the implementation of online or online learning in educational institutions so that the teaching and learning process can be carried out. In practice, online learning in universities has positive and negative impacts, especially in the health sector. The purpose of the study was to determine the effect of online learning on stress and zoom fatigue as well as the characteristics that affect D III nursing students at Sari Mutiara University, Indonesia. This research is a correlation analytic study with a cross sectional design. The sampling technique used purposive sampling with the number of respondents as many as 44 people. Data collection was carried out by distributing questionnaires through Google Forms which were sent to students by researchers via whatsapp. The bivariate test used to determine the relationship between online learning and the characteristics that affect stress and zoom fatigue is the Spearman correlation test. The results showed that there was a relationship between online learning and stress levels (p value = 0.009 ; r = 0.389). There is no relationship between age (p value = 0.327 ; r = -0.151); gender (p value = 0.851, r = 0.029); internet connection (p value = 0.276 ; r = -0.098); duration of online learning (p value = 0.369; r = -0.139) with the stress level of nursing students. There is a relationship between online learning (p value = 0.049; r = 0.299, age (p value = 0.018; r = 0.355), duration of online learning (p value = 0.037; r = 0.316) with zoom fatigue in nursing students. There is no relationship between gender (p value = 0.527, r = 0.098), internet connection (p value = 0.929; r = 0.014) and zoom fatigue in nursing students. Lecturers need to innovate/modify learning media with various applications that do not require high concentration, so that fatigue and stress on students do not occur. Abstrak Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia menyebabkan diterapkannya pembelajaran daring atau online diinstitusi pendidikan supaya proses belajar mengajar dapat dilaksanakan. Dalam pelaksanaannya pembelajaran daring di perguruan tinggi memiliki dampak positif dan negatif terutama dibidang kesehatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran online terhadap stres dan zoom fatigue serta karakteristik yang mempengaruhi pada mahasiswa D-III keperawatan Universitas Sari Mutiara Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 44 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket melalui Google Form yang dikirim kepada mahasiswa oleh peneliti melalui whatsapp. Uji bivariat yang digunakan untuk mengetahui hubungan pembelajaran online dan karakteristik yang mempengaruhi stres dan zoom fatigue adalah uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pembelajaran daring dengan tingkat stres (p value = 0,009 ; r = 0,389). Tidak ada hubungan antara usia (p value = 0,327 ; r = -0,151); jenis kelamin (p value = 0,851, r = 0,029); koneksi internet (p value = 0,276 ; r = -0,098); durasi belajar daring (p value = 0,369; r = -0,139) dengan tingkat stres mahasiswa keperawatan. Ada hubungan antara pembelajaran daring (p value = 0,049 ; r = 0,299, usia (p value = 0,018 ; r = 0,355), durasi belajar daring (p value = 0,037; r = 0,316) dengan zoom fatigue pada mahasiswa keperawatan. Tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p value = 0,527, r = 0,098), koneksi internet (p value = 0,929 ; r = 0,014) dengan zoom fatigue pada mahasiswa keperawatan. Dosen perlu melakukan inovasi/modifikasi media pembelajaran dengan berbagai aplikasi yang tidak memerlukan konsentrasi yang tinggi, sehingga kelelahan dan stress pada mahasiswa tidak terjadi.
MEMPERSIAPKAN BERSALIN NORMAL DENGAN DUKUNGAN SELAMA KEHAMILAN DI KLINIK WANTI MABAR HILIR 2019 Nainggolan, Christina R; Damanik, Elsarika; Sijabat, Flora; Sibarani, Rantauli
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 1 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan, persalinan merupakan momen yang amat penting dalam kehidupan seorang wanita. Oleh karena itu selama awal kehamilan ibu perlu mendapatkan dukungan dari suami,keluarga,tenaga kesehatan untuk menjaga kesehatan ibu selama hamil baik fisik maupun psikis sehat serta janin yang didalam kandungannya berkembang baik. Selama kehamilan terjadi banyak perubahan baik fisik, psikologis maupun sosial, sehingga ibu hamil memerlukan adaptasi terhadap perubahan tersebut. Peran keluarga telah terbukti sangat membantu seseorang dalam permasalahan kesehatan. Pendekatan keluarga sebagai pusat (family centered) dalam penyelesaian masalah menjadi pilihan. Para anggota keluarga dan tenaga kesehatan melibatkan peran penting dari keluarga, dukungan keluarga akan membangun kekuatan, membantu untuk membuat suatu pilihan yang terbaik, dan meningkatkan pola normal yang ada dalam kesehariannya selama ibu hamil mengalami masalah kesehatannya. Sebaliknya kurangnya support system ibu hamil dari lingkungan terdekat akan menyebabkan kegelisahan, stres hingga depresi. Ketidaknyamanan ini bahkan dapat berlanjut hingga masa nifas dan menyusui. Kegelisahan dan stres yang dialami akan meningkatkan hormon kortisol yang berdampak buruk tidak hanya pada dirinya namun juga janin yang dikandung. Janin dapat mengalami gangguan tumbuh kembang otak, fisik, mental yang nanti akan muncul selama masa kanak. Support system selama kehamilan adalah dukungan yang diberikan pada ibu hamil yang berasal dari keluarga dan lingkungan sosial sekitar. Ibu hamil merasa bahwa dirinya diperhatikan dan semua orang mendukung kehamilan yang sedang dijalaninya sehingga ia mendapatkan semangat lebih dalam menjalani kehamilan dan proses persalinan.
PENGARUH EDUKASI DENGAN METODE WHATSAPP TERHADAP PENGETAHUAN LANSIA Sijabat, Flora; Siregar, Rinco; Sitanggang, Antonij
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 6 No 3 (2022): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI)
Publisher : Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/.v6i3.4348

Abstract

Whatsapp merupakan salah satu metode edukasi yang dapat diberikan kepada masyarakat dalam peningkatan pengetahuan dan sikap tentang pengelolaan diet mulai dari jadwal makan, jenis makanan, jumlah makanan penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Kurangnya pengetahuan, merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang tidak patuh terhadap diet diabetes mellitus. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh edukasi dengan metode whatsapp terhadap pengetahuan lansia.  Jenis penelitian yaitu Pre experimental  dengan pretest-posttestonly one design. Populasi dalam penelitian adalah lansia yang mengalami diabetes mellitus tipe 2. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposiv sampling dan menggunakan rumus tabel Cohen’s d, One Sample design berjumlah 22 orang. Hasil penelitian bahwa pengetahuan sebelum intervensi adalah 11.95 dan pengetahuan sesudah treatment sebesar 18.18. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Wilcoxon dengan α = 0.05 dan CI = 95 %, menunjukkan bahwa ada perbedaan nilai sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan metode whatsapp terhadap pengetahuan tentang pengelolaan diet DM tipe 2 pada lansia di Puskesmas Kute Panang Aceh Tengah. dengan p = 0.000. Peneliti menyimpulkan sangatlah efektif edukasi Kesehatan dengan metode whatsapp kepada responden yang menderita DM tipe II. Disarankan kepada manajemen Puskesmas agar memberikan pendidikan kesehatan tentang pengelolaan diet diabetes mellitus tipe 2 pada penderita diabetes melitus tipe 2 menggunakan metode whatsapp.