Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEFORMA ARANG AKTIF KAYU EKALIPTUS SEBAGAI ADSORBER EMISI Cipto, Cipto; Sariman, Farid
MUSTEK ANIM HA Vol 8 No 03 (2019): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v8i03.2997

Abstract

Aktivitas transportasi berdampak terhadap pencemaran udara, kota-kota besar di Indonesia yang mengalami kepadatan lalu lintas menghadapi masalah pencemaran udara yang membahayakan kesehatan. Pengurangan polutan polusi udara dapat dilakukan dengan menyerap emisi kendaraan. Eksperimen kayu ekaliptus sebagai bahan baku adsorber emisi dilakukan dalam penelitian ini, untuk mengetahui peforma dalam menyerap emisi. Hasil penelitian diketahui emisi CO diserap sebanyak 98.57%, emisi HC diserap sebanyak 57.57%, dan emisi CO2 diserap sebanyak 70.06%.
PERANCANGAN INSTALASI BIOGESTER DENGAN MENGGUNAKANPENGADUK (MIXER) Sariman, Farid; Rahangmetan, Klemens A.
MUSTEK ANIM HA Vol 10 No 3 (2021): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v10i3.4186

Abstract

Instalasi biogester menggunakan pengaduk (Mixer) merupakan suatu alat hasil dari rancang bangun yang digunakan untuk mendapatkan suatu gas yang lebih cepat dan mengurangi beban manusia dalam prosespengadukan ditinjau dari segi kecepatan, tenaga, waktu, dan jumlah tekanan gas yang di hasilkan. Penelitianini bertujuan untuk merancang instalasi biogester dengan menggunakan pengaduk (mixer) dan mengetahuihasil gas yang didapat dari kotoran ayam menggunakan rancangan tersebut. Metode yang digunakan adalaheksperimen dengan melakukan pengambilan data 1 kali, dan pengujian dilakukan di laboratorium TeknikMesin Universitas Musamus. Untuk mendapatkan hasil data melalui lama fermentasi selama ± 11 hari darisystem transmisi yang di gunakan meliputi, poros, pulley, sabuk-V, gear, rantai, reducer, dan motor listrik.Dari hasil perhitungan elemen mesin, putaran yang di gunakan untuk memutar poros pengaduk (mixer)dengan putaran akhir yang keluar dari reducer ke poros yaitu 11,875 rpm dengan umur bantal 1524,31 jam.Maka peneliti memilih putaran 11,875 rpm dikerenakan putaran akhir penganduk (mixer) sudah optimal.Dari hasil pengijian alat, waktu pengadukan 30 menit, motor listrik 3 HP dan putaran 2850 rpm yang ditransfer ke poros 11,875 rpm lama fermentasi selama ± 11 hari mendapatkan tekanan gas sebesar 2,5 Kpamaka hasil yang didapat cukup efisien dari pada proses pengadukan manual.
ANALISIS EXERGY TERHADAP UNJUK KERJA PANEL SURYA TIPE MONOCRYSTALINE 50 WATT Yusman, Nurjannah; Pratama, Dinar Rezky; Sariman, Farid; Parenden, Daniel; Mustofa, Mustofa; Hariyanto, Hariyanto
MUSTEK ANIM HA Vol 12 No 01 (2023): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v12i01.5417

Abstract

Energi Surya adalah energi yang ramah lingkungan dan sangat potensial untuk dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu pemanfaatannya dengan menggunakan panel surya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis exergy terhadap unjuk kerja panel surya tipe monocrystaline 50 watt. Metode yang digunakan adalah analisis teoritis untuk mengetahui besar exergy yang dihasilkan oleh panel surya. Pengujian dilakukan langsung dibawah sinar matahari dengan sudut datang matahari tegak lurus dengan permukaan panel surya. Performa dari panel surya dianalisis dengan mengambil data arus, tegangan, daya dan efesiensi sebagai data awal untuk melakukan analisis exergy. Hasil analisis perhitungan menunjukan bahwa peningkatan intensitas penyinaran matahari akan meningkatkan exergy keluaran dan exergy input namun menghasilkan rugi-rugi exergy yang lebih besar daripada exergy termal dan exergy listrik yang dihasilkan. Tegangan yang dihasilkan cukup baik dan konstan, namun arus yang dihasilkan kurang optimal dan masih fluktuatif. Arus dan tegangan sangat mempengaruhi daya keluaran, Efisiensi energi yang dihasilkan jauh lebih kecil dan berfluktuasi, berkisar antara 9 % hingga 10.87%. Sebaliknya, efisiensi exergy cukup besar dan berfluktuasi berkisar antara 24,21% hingga 43,48%. Kata Kunci: Exergy, Energy, Efesiensi, monokristalin
Peningkatan Produktivitas Petani Sagu melalui Aplikasi Teknologi Mekanisasi Pengolahan Pati Sagu dengan Pemanfaatan Sumber Energi Hybrid Cipto; Kaikatui, Rapha Nichita; Sariman, Farid; Rusdi, Muhamad
AJAD : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Divisi Riset, Lembaga Mitra Solusi Teknologi Informasi (L-MSTI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59431/ajad.v5i1.444

Abstract

The enhancement of sago farmers' productivity is a key focus in supporting food security and empowering the economy of the Papuan people, particularly the indigenous Papuans (OAP). This community partnership service (PKM) activity was conducted with sago farmers in Kweel Village, Merauke, South Papua, aiming to improve the efficiency and quality of sago starch production through the application of mechanization technology utilizing hybrid energy sources, combining renewable and conventional energy. The mechanization technology used includes sago pith shredding machines, sago starch extraction machines, and solar-powered water pumps to facilitate the sago processing. The results of the PKM activity implementation show an increase in farmer productivity, production process efficiency, and improved sago starch quality. Technology transfer to partners was carried out through socialization and training, which enhanced partners' skills in operating mechanized equipment and managing hybrid energy. Additional positive impacts include reduced production costs, shorter working hours, and support for environmental sustainability through the use of eco-friendly energy.
Pelatihan Mengelas dengan Kelengkapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sariman, Farid; Cipto
Kawanad : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): March
Publisher : Yayasan Kawanad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56347/kjpkm.v2i1.92

Abstract

Welding technology is an applied technology that can be applied to society as a service company (welding contractor). The welding services business is a productive economic sector and has a wide range of markets, for example, the domestic market i.e. the manufacture of walkways, fences, canopies and d'Agliannes, as well as the transport sector for the repair and modification of automobiles. The use of welding technology in the community is based on training models. Through the PKM UNMUS 2022 programme, the PKM team is providing welding training using industrial safety equipment (K3) to the daily fish packing workers in Karang Inda Village, Merauke. Welding training is the solution for unskilled workers to increase their productivity. Training activities include socializing the community service program, training in welding theory through personal presentations and lectures, welding hands-on, and providing an understanding of K3 procedures and the use of PPE in the welding field. We hope that through this series of social contribution activities based on the social collaboration service SKIM, participants in the social contribution collaboration program will be able to acquire welding technology knowledge and skills for entrepreneurship.