Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

RANCANG BANGUN SOLAR COLD STORAGE DENGAN KAPASITAS 10 KILOGRAM Raidinata A. Sipayung; Himsar Ambarita; Taufiq B. Nur; Andianto Pintoro
DINAMIS Vol. 7 No. 3 (2019): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1034.45 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v7i3.7192

Abstract

Refrigerasi merupakan salah satu proses pendiginan suatu benda hingga mencapai pada temperatur berada di bawah temperatur lingkungan, proses ini sangat cocok untuk mendinginkan suatu barang untuk menjaga suhu. Oleh karena itu, peneliti mencoba membuat Solar Cold Storage, yaitu teknik mendinginkan dengan bantuan fotovoltaik sebagai sumber daya, Solar Cold Storage tersebut sangat cocok diterapkan di Indonsia, karena negara indonesia merupakan negara tropis dengan potensi energi surya yang sangat besar ditambah negara indonesia merupakan negara kepulauan, yang sebagian besar mata pencariaan masyarakat sebagai nelayan, alat ini sangat cocok digunakan dikarena dapat menjaga suhu dengan waktu yang lama dan mudah untuk dibawa saat melaut, dan juga sangat cocok digunakan dipuskemas yang jauh dari perkotaan yang dapat menjaga suhu obat-obatan yang akan disalurkan kedesa-desa yang sangat membutuhkan obat-obatan. Alat ini terdiri dari photovoltaik sebagai sumber daya, 1 kompressor sebagai alat untuk menjalankan Solar Cold Storage dan 1 buah box sebagai wadah penyimpanan yang dapat memberikan suhu berkisar −5℃ dengan beban pendingin145.35 Watt dan koefisien performansi (COP) sebesar 3.82.
AUDIT ENERGI PADA GELANGGANG MAHASISWA USU MENGGUNAKAN SIMULASI ENERGYPLUS Immanuel Manurung; Terang U.H.S.G Manik; Dian M. Nasuton; Andianto Pintoro
DINAMIS Vol. 7 No. 3 (2019): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (951.731 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v7i3.7195

Abstract

Bangunan berkontribusi lebih dari sepertiga emisi gas rumah kaca pertahunnya dan mengkonsumsi energi lebih dari 40% dari konsumsi energi dunia. Hal ini terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang. Untuk menanggulangi pemborosan pemakaian energi maka harus dilakukan efisiensi energi, salah satunya dengan metode audit energi. Tujuan dari audit energi adalah untuk mencari besarnya konsumsi energi dan intensitas konsumsi energi (IKE) sehingga dapat menentukan langkah-langkah untuk mendapatkan peluang hemat energi (PHE). Audit energi bangunan dengan menggunakan simulasi perangkat lunak seperti EnergyPlus adalah salah satu cara untuk mengetahui bagaimana konsumsi energi bangunan dan mencari alternatif untuk mengurangi konsumsi energi. Hasil simulasi pada Ruangan Utama Gelanggang Mahasiswa USU menggunakan EnergyPlus didapatkan beban pendingin konsumsi energi listrik 7760.3 kWh/bulan dan IKE sebesar 6.51 kWh/m2/bulan. Penggunaan energi terbesar terdapat pada sistem tata udara (HVAC), maka skenario peluang hemat energi (PHE) yaitu dengan mengganti sistem unitari atau AC split menjadi sistem Variable Air Volume (VAV). Setelah dilakukan simulasi dengan sistem VAV maka didapatkan hasil konsumsi energi listrik 4573.57 kWh/bulan dan IKE sebesar 3.84 kWh/m2/bulan. Maka dengan mengganti sistem HVAC dari sistem unitari menjadi Sistem VAV dapat menghemat energi sebesar 41%.