Differences always occur in understanding, interpreting and accepting history. This is due to differences in the knowledge they experience and different interpretations of what they know. This study aims to focus on Hadith on the views of Ahlussunnah and Shia, how are the differences between the two views and also the criteria for the validity of hadith in the Shia viewpoint, which so far the portion of discussion on the validity of hadith has mostly examined Sunni views. library research (library research) is a study that obtains information data from libraries, such as books, journals, and writings related to research. The results of this study of hadith in the perspective of Sunni and Shia experience very large differences. Furthermore, in classifying hadiths, the Sunni perspective divides hadiths based on their quality into shoheh hadiths, hasan hadiths, and da'if hadiths. Meanwhile, in the Shia perspective, the hadiths are divided into shoheh hadiths, hasan hadiths, muwwassaq hadiths, and da'if hadiths Perbedaan selalu terjadi dalam memahami, menafsirkan, dan menerima sejarah. Hal ini disebabkan oleh perbedaan pengetahuan yang mereka alami dan perbedaan interpretasi dari apa yang mereka ketahui. Salah satu yang menjadi perbedaan sunni dan syiah terdapat didalam kitab-kitab hadis kaum sunni. Kajian ini bertujuan untuk memfokuskan Hadis pada pandangan Ahlussunnah dan Syiah, bagaimana perbedaan antara kedua pandangan tersebut dan juga kriteria sahih hadis dalam pandangan Syiah yang selama ini porsi pembahasannya tentang sahih hadis. sebagian besar memeriksa pandangan Sunni. Penelitian ini menggunkan penelitian kepustakaan (library research) adalah penelitian yang memperoleh data informasi dari perpustakaan, seperti buku, jurnal, dan tulisan-tulisan yang berkaitan dengan penelitian. Hasil kajian hadits ini dalam perspektif sunni dan syiah mengalami perbedaan yang sangat besar. Selanjutnya, dalam mengklasifikasikan hadits, perspektif Sunni membagi hadits berdasarkan kualitasnya menjadi hadits shoheh, hadits hasan, dan hadits dha'if. Sedangkan dalam perspektif Syiah, hadits terbagi menjadi hadits shoheh, hadits hasan, hadits muwwassaq, dan hadits da'if