Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JPP Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang

FAKTOR RISIKO KUALITAS HIDUP KLIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE DI RUANG HEMODIALISIS RUMAH SAKIT KOTA PALEMBANG Wati, Setiyo; Azwaldi, Azwaldi; erman, Imelda; Maksuk, Maksuk
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 14 No 2 (2019): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v14i2.410

Abstract

Latar Belakang: Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) memerlukan hemodialisis akibat mengalami gangguan fungsi endokrin, metabolik, cairan dan elektrolit serta asam basa. Tindakan hemodialisis tersebut dapat berdampak terhadap kualitas hidup responden. Berbagai faktor yang diduga berhubungan dengan kualitas hidup pada responden hemodialisis diantaranya faktor demografi, lama menjalani hemodialisis, depresi, ansietas dan dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bahwa faktor demografi, lama hemodialisis, ansietas, depresi dan dukungan berhubungan dengan kualitas hidup pada responden yang menjalani hemodialisis. Metode: Penelitian merupakan penelitian observasional analitik dengan desain potong lintang. Teknik pengambilan sampel dengan cara acak sederhana dan jumlah sampel 46 orang yang menjalani hemodialisis di RS. Siti Khadijah Palembang. Hasil: hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang berkualitas hidup kurang baik (54.3%).Tidak ditemukan hubungan antara kualitas hidup dengan faktor demografi, lama hemodialisa, ansietas. Kualitas hidup memiliki hubungan dengan depresi ( pv=0,007) dan dukungan keluarga (pv=0,012). Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa depresi dan dukungan keluarga merupakan faktor independen yang berhubungan dengan kualitas hidup. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi perawat hemodialisis dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien yang menjalani hemodialisis baik berupa nutrisi, psikologis, exercise sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien.
PENGARUH KOMBINASI RELAKSASI NAFAS DALAM DAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG SELASA PALEMBANG Azwaldi, Azwaldi; Wicaturatmashudi, Sukma; Nordi, Thalia Nadia
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 17 No 1 Juni (2022): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v17i1.1206

Abstract

Latar Belakang : World Health Organization (WHO) menyatakan sekitar 1,13 orang di dunia menderita hipertensi. Komplikasi dari hipertensi menyebabkan penyakit jantung, stroke dan penyakit ginjal. Salah satu terapi non farmakologis adalah relaksasi nafas dalam dan relaksasi otot progresif. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kombinasi relaksasi nafas dalam dan relaksasi otot progresif terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode : Desain penelitian yang digunakan Quasi Eksperimental dengan pendekatan Pretest- Posttest with control group. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Teknik Purposive Sampling sebanyak 15 responden kelompok perlakuan dan 15 kelompok kontrol. Hasil analisis menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney. Hasil : Hasil analisis dengan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa tekanan darah sistolik dan diastolik menunjukkan penurunan yang signifikan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi kombinasi relaksasi nafas dalam dan relaksasi otot progresif dimana p value sistolik = 0,001 dan p value diastolik = 0,003 (α<0,05). Sedangkan hasil uji Mann Whitney menunjukkan bahwa kombinasi relaksasi nafas dalam dan relaksasi otot progresif memiliki pengaruh yang bermakna terhadap tekanan darah sistolik dengan p value = 0,024 dan diastolik dengan p value = 0,029 (α<0,05). Kesimpulan : Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara kombinasi relaksasi nafas dalam dan relaksasi otot progresif terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi.