Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Nursing Students' Level of Knowledge About HIV/AIDS Athiutama, Ari; Erman, Imelda; Febriani, Indra
An Idea Health Journal Vol 4 No 03 (2024)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ihj.v4i03.359

Abstract

HIV/AIDS causes health problems in the world, resulting in death. HIV/AIDS sufferers require long-term treatment from health services. Nursing students are part of health services. This research is quantitative research with a descriptive approach. The sample was determined using a total sampling technique and obtained 230 respondents. Data collection used the HIV Knowledge Questionnaire 45 (HIV-KQ-45). Data were analyzed univariately to see the frequency distribution of the research variables. The data was analyzed univariately to observe the frequency distribution of the research variables. The research results showed that most nursing students' knowledge about HIV/AIDS was in the sufficient category (66.5%) and the least in the good category (14.8%). From the results obtained, it was concluded that the majority of nursing students' knowledge about HIV/AIDS was in the sufficient category and the minority was in the good category. This shows that students' knowledge about HIV/AIDS is still inadequate. It is necessary to prepare prospective nurses starting during education to avoid a lack of knowledge in the hope of improving services to HIV/AIDS sufferers as much as possible in the future.
Implementasi Keperawatan Pemberian Inhalasi Aromaterapi Lemon Pada Keluarga Penderita Hipertensi Dengan Gangguan Rasa Nyaman Erman, Imelda; Febriani, Indra; Mahulae, Lidya Margareta; Athiutama, Ari
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkm.v3i2.1987

Abstract

Background: Hypertension is one of the non-communicable diseases (PTM) which is currently increasing in prevalence and incidence and is known as the silent killer disease. The perceived problem is pain and can be reduced through the implementation of aromatherapy. The purpose of this study was to reduce painin hypertensive patients. Methods: The design of this research is descriptive in the form of a case study. The subjects studied were 2 people with the same nursing cases and problems, namely hypertensive patients with impaired sense of comfort in the Work Area of the Merdeka Health Center Palembang. This research was conducted from March 7, 2022 to March 10, 2022. Results: After implementing nursing, it was found that lemon aromatherapy helped reduce hypertension pain with a pain reduction response in patient 1 from a scale of 5 to 3 and patient 2 from a scale of 5 to 3. Conclusion: It is hoped that the implementation of aromatherapy nursing inhypertensive patients with comfort disorders can be developed and can be further developed and become a lesson for further research.
Penerapan Manajemen Nyeri Dengan Terapi Relaksasi Otot Progresif Penderita Hipertensi Erman, Imelda; Shobur, Sherli; Utami, Mega; Febriani, Indra; Athiutama, Ari
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkm.v4i1.2188

Abstract

Background: Hypertension is one of the non-communicable diseases (PTM) which is currently increasing both prevalence and incidence, especially in the elderly group. Hypertension is a systolic blood pressure of more than 140 mmHg and a diastolic pressure of more than 90 mmHg. Methods: This case study uses a descriptive design with a nursing process approach. This research was conducted on March 7, 2022 to March 11, 2022. The number of samples used was 2 people with 4 consecutive days of action. The research was conducted in the Working Area of the Merdeka Health Center in Palembang. Results: The results showed that after the action of progressive muscle relaxation therapy for 4 days, there was a change in the pain scale from pain scale 4 to 2 in client 1 and client 2 from pain scale 5 to pain scale 2. Conclusion: The results of the study indicate that there are changes in the headache scale of hypertensive patients before and after progressive muscle relaxation therapy for 4 days with a time of approximately 15 minutes.
Stigma Diskriminasi dan Dampaknya terhadap Kesediaan Merawat Penderita HIV/AIDS bagi Mahasiswa Keperawatan Athiutama, Ari; Erman, Imelda; Febriani, Indra
Jurnal Keperawatan Vol 17 No 2 (2025): Jurnal Keperawatan: Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v17i2.2470

Abstract

Diperkirakan sebanyak 39,9 juta penderita HIV/AIDS pada akhir tahun 2023 dengan angka kesakitan dan kematian masih tinggi utamanya di negara berpenghasilan menengah kebawah. Ini disebabkan oleh mereka yang tidak menyadari status mereka karena adanya stigmatisasi sehingga mengakibatkan ketidaksediaan tenaga kesehatan dalam merawat penderita HIV/AIDS termasuk mahasiswa keperawatan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat hubungan antara stigma diskriminasi dengan kesediaan mahasiswa keperawatan merawat penderita HIV/AIDS. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif memakai pendekatan secara cross sectional. Populasi melibatkan seluruh mahasiswa keperawatan di Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palembang dengan jumlah sampel sebanyak 230 responden. Pengumpulan data menggunakan Nursing Willingness Questionnaire (NWQ) dalam bahasa Indonesia (nilai r hitung ≥ lebih dari r tabel (0,46) dan nilai Croncbach Alpha = 0,931) dan kuisioner stigma diskriminasi (nilai r hitung ≥ r tabel dan nilai Conbrach Alpha = 0,822). Hasil yang didapatkan yaitu sebanyak 91,3% mahasiswa keperawatan memiliki stigma diskriminasi dan sebanyak 93% mahasiswa keperawatan masuk dalam kategori tidak bersedia merawat penderita HIV/AIDS. Terdapat hubungan antara stigma diskriminasi dengan kesediaan merawat penderita HIV/AIDS bagi mahasiswa keperawatan (p value 0,001). Semakin banyak terjadi stigma diskriminasi kepada penderita HIV/AIDS maka akan semakin banyak juga ketidaksediaan merawat dari mahasiswa keperawatan. Ini tentunya menjadi bukti bahwa masih tingginya stigma diskriminasi dikalangan mahasiswa keperawatan.
FAKTOR RISIKO KUALITAS HIDUP KLIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE DI RUANG HEMODIALISIS RUMAH SAKIT KOTA PALEMBANG Wati, Setiyo; Azwaldi, Azwaldi; erman, Imelda; Maksuk, Maksuk
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 14 No 2 (2019): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v14i2.410

Abstract

Latar Belakang: Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) memerlukan hemodialisis akibat mengalami gangguan fungsi endokrin, metabolik, cairan dan elektrolit serta asam basa. Tindakan hemodialisis tersebut dapat berdampak terhadap kualitas hidup responden. Berbagai faktor yang diduga berhubungan dengan kualitas hidup pada responden hemodialisis diantaranya faktor demografi, lama menjalani hemodialisis, depresi, ansietas dan dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bahwa faktor demografi, lama hemodialisis, ansietas, depresi dan dukungan berhubungan dengan kualitas hidup pada responden yang menjalani hemodialisis. Metode: Penelitian merupakan penelitian observasional analitik dengan desain potong lintang. Teknik pengambilan sampel dengan cara acak sederhana dan jumlah sampel 46 orang yang menjalani hemodialisis di RS. Siti Khadijah Palembang. Hasil: hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang berkualitas hidup kurang baik (54.3%).Tidak ditemukan hubungan antara kualitas hidup dengan faktor demografi, lama hemodialisa, ansietas. Kualitas hidup memiliki hubungan dengan depresi ( pv=0,007) dan dukungan keluarga (pv=0,012). Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa depresi dan dukungan keluarga merupakan faktor independen yang berhubungan dengan kualitas hidup. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi perawat hemodialisis dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien yang menjalani hemodialisis baik berupa nutrisi, psikologis, exercise sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien.
Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Siswa Sekolah Dasar Fandianta, Fandianta; Febriyani, Erisa; Athiutama, Ari; Erman, Imelda; Pebriani, Indra; Nurhayati, Masayu; Wahyuni, Sri
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS) Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Kesehatatan Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/j.abdikemas.v6i2.2615

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat didefinisikan sebagai upaya peningkatan kualitas kesehatan bagi perorangan maupun masyarakat melalui segala hal yang menjadi memberi kontribusi bersih dan sehat kepada setiap individu dalam menjalani aktivitas sehari-hari, yang dilakukan dengan kesadaran diri sendiri dalam menjaga kesehatan, kegiatan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan menjadi upaya nyata untuk mencapainya. Kegiatan penyuluhan dengan ceramah dan tanya jawab, simulasi/peragaan, penayangan video, dan memberikan leaflet kepada siswa dan menempel leaflet di papan pengumuman tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, cara cuci tangan 6 langkah, deteksi jajanan sekolah yang sehat, cara mencegah gigi berlubang, cara menjaga kebersihan gigi dan mulut, Demam Berdarah Dengue, bahaya asap rokok bagi kesehatan. Sebelumnya siswa belum mengetahui pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat bagi kesehatan diri sendiri dan lingkungan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan setelah mengikuti kegiatan penyuluhan. Upaya edukasi sebaiknya dilakukan secara rutin untuk menanamkan perilaku yang baik dan benar dalam meningkatkan derajat kesehatan.
UPAYA PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PARU DENGAN PENERAPAN ETIKA BATUK DAN LATIHAN PERNAFASAN Athiutama, Ari; Febriani, Indra; Erman, Imelda
Jurnal Salingka Abdimas Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v4i2.5885

Abstract

Tuberkulosis adalah penyebab utama kematian dari agen infeksius di seluruh dunia. Sepertiga dari populasi dunia telah tertular dengan perkiraan sepuluh juta infeksi baru secara global setiap tahunnya. Perlu dilakukan pencegahan penularan TB paru dengan menerapkan etika batuk dan latihan pernapasan. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mencegah penularan TB Paru dengan memberikan edukasi dasar agar masyarakat memahami TB Paru, melakukan etika batuk dan mampu melakukan latihan pernapasan dengan benar. Metode pelaksanaan dilakukan secara sistematis melalui tahapan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pengabdian kepada masyarakat ini mendapatkan hasil adanya peningkatan pengetahuan masyarakat dengan nilai 48,78% menjadi 90,24% memiliki pengetahuan yang baik, peningkatan kemampuan masyarakat dengan nilai 65,85% menjadi 87,80% memiliki kemampuan praktik etika batuk dan peningkatan kemampuan masyarakat dengan nilai 29,27% menjadi 73,17% memiliki kemampuan praktik latihan pernapasan yang baik. Disimpulkan terdapat tingkat pemahaman masyarakat membaik, masyarakat dapat melakukan praktik etika batuk dan masyarakat dapat melakukan praktik latihan pernapasan dengan baik. Kegiatan ini perlu dilakukan secara terus menerus agar semakin banyak yang memahami etika batuk dan latihan pernapasan sehingga dapat mengurangi penularan TB Paru utamanya di lingkungan dengan angka kejadian tertinggi.
Implementasi Keperawatan Teknik Relaksasi Otot Progresif Pada Lansia Penderita Hipertensi Dengan Masalah Nyeri Febriani, Indra; Lestari, Indri; Erman, Imelda; Athiutama, Ari
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkm.v5i1.2830

Abstract

Background: Hypertension is a condition or situation where a person experiences an increase in blood pressure above the normal limit, namely more than 140/90 mmHg. Blood pressure can be interpreted as the force exerted by blood circulation on the walls of the body’s arteries, namely the main blood vessels in the body. The amount of this pressure depends on the resistance of the blood vessels and how hard the heart works. The more blood the heart pumps and the narrower the arteries, the higher the blood pressure. Methods: The type of research used is descriptive in the form of a case study with a nursing process approach which includes assessment, nursing diagnosis, nursing intervention, nursing implementation, nursing evaluation and follow-up. Determining the subjects in this study used the numerical rating scale method, namely four elderly people who experienced hypertension with pain problems at the Harapan Kita Social Home in Palembang. Pain assessment uses the numerical rating scale method, namely classifying pain into mild (1-3), moderate (4-6) and severe (7-10). Results: The results showed a decrease in pain levels among patients, from moderate pain to mild pain. Conclusion: Therefore, the application of progressive muscle relaxation nursing techniques in elderly patients with hypertension can reduce their pain levels.
Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Salam (Syzygium Polyanthum) Pada Penderita Hipertensi Di Panti Sosial Lansia Harapan Kita Kota Palembang Erman, Imelda; Febriani, Indra; Athiutama, Ari; Sunu, Gumbreg
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol. 16 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : Institut Kesehatan Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v16i2.197

Abstract

Persentase lansia sebanyak 122.606 juta jiwa di kota Palembang tahun 2018 dengan semakin bertambahnya umur seseorang pasti akan ada suatu penyakit degeneratif pada lansia salah satunya hipertensi sedangkan angka penderita hipertensi di kota Palembang dari bulan Januari hingga September tahun 2017 sebanyak 6973 orang yang menderita dan tiap tahunnya selalu meningkat. Tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat di tangani dengan terapi farmakologis dan non farmakologis contohnya terapi komplementer herbal air rebusan daun salam. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan daun salam pada lansia hipertensi di panti sosial lansia harapan kita kota Palembang tahun 2021. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Ekspreriment dengan menggunakan. Desain penelitian berupa Quasi –Eksperimental Non Equivalent Control Grup Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan menggunakan purposive sampling sebanyak 30 responden 15 kelompok perlakuan dan 15 kelompok kontrol. Pengumpulan data dengan cara mengukur tekanan darah menggunakan sygmanometer dan stetoskop dengan uji statistik mann whitney. Dari hasil uji statistik mann whitney menunjukkan bahwa rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolik pada kelompok perlakuan sebelum pemberian air rebusan daun salam sistolik 153.33 mmHg dan diastolik 92,00 mmHg sedangkan setelah perlakuan pemberian air rebusan daun salam rata – rata tekanan darah sistolik 141.33 mmHg dan diastolik 83,33 mmHg responden Hasil analisis mann whitney diketahui tekanan darah setelah perlakuan sistolik (p=0,016), sedangkan tekanan darah diastolik (p=0,005). Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari pemberian terapi non farmakologi terapi komplementer herbal air rebusan daun salam pada lansia penderita hipertensi di Panti Sosial Lansia Harapan Kita Kota Palembang tahun 2021. Kata Kunci : lansia.penderita hipertensi, daun salam
Stressful Conditions Increase Fatigue during Undergoing Hemodialysis Sulistini, Rumentalia; Pratama, Yudha; Febriani, Indra; Susanti, Eva; Erman, Imelda
Jurnal Keperawatan Vol 9 No 1 (2024): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32668/jkep.v9i1.1490

Abstract

Hemodialysis is a therapy given to replace kidney function. This therapy has various physical and psychological impacts on the sufferers. This study aims to analyze stress conditions with fatigue in patients undergoing hemodialysis. Analytic observation research design with a cross-sectional approach. Population of chronic renal failure patients undergoing hemodialysis. The sample was 54 patients, with a non-random sampling technique, with inclusion criteria, namely routine hemodialysis 2 times/week, full consciousness, communication well, and not experiencing complications during dialysis. Analysis using the Independent T-test and Pearson Correlation Test. The instruments used were the Depression Anxiety Stress Scale questionnaire and the fatigue questionnaire. The analysis results obtained the youngest age (17 people), more women than men, most of them have higher education and most of them undergo hemodialysis for more than 11 months. The average patient undergoing hemodialysis experienced mild stress and was in a state of severe fatigue. There was a significant relationship between stress and fatigue (p-value 0.048), with a prediction model that increasing one stress score will increase the fatigue score by 0.237. Therefore, psychological aspects must be an important concern in providing nursing care to patients undergoing hemodialysis in the hemodialysis unit.