Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

EVALUASI INVESTASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANALISIS SENSITIVITAS Rochman, Nur Fatur; Hasyim, Wachid; Suhana, Nono
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya pertumbuhan penduduk kabupaten atau kota di Indonesia meningkatkan permintaan pasar akan tempat tinggal sebagai prioritas utama. Maka, para pengembang mulai menaruh perhatian pada peluang investasi pembangunan perumahan, terutama pada pembangunan perumahan di kawasan perkotaan. Oleh karena itu, sebelum melakukan investasi pembangunan perumahan dilakukan, perlu dilakukan studi secara ekonomi teknik untuk menentukan kelayakan pembangunan perumahan yang akan dibangun. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sebuah investasi perumahan yang akan dibangun di daerah Kabupaten/Kota Kuningan. Pada penelitian ini, penulis merencanakan menggunakan dua alternatif dalam investasi perumahan untuk menentukan PP (Payback Period), NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), dan BCR (Benefit Cost Ratio) diantaranya Alternatif A dan Alternatif B. Pada pendekatan Analisis Sensitivitas dari masing-masing kedua alternatif yang dianalisis sensitivitasnya yaitu 1) Sensitivitas Investasinya 2) Sensitivitas Benefitnya dan 3) Sensitivitas Operasional Cost-nya.
Perbandingan Respon Struktur Gedung Menggunakan Respon Spektra SNI 1726:2012 dan SNI 1726:2019 Hasyim, Wachid; Riyadhi, Agung; Suhana, Nono
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peraturan perencanaan struktur gedung tahan gempa di Indonesia mengalami perkembangan seiring terjadinya gempa besar yang terjadi, dari SNI 1726-2012 kemudian direvisi menjadi SNI 1726:2019. Bilamana suatu peraturan gempa terbaru muncul dan diberlakukan, maka perlu peninjauan ulang bangunan-bangunan yang sudah berdiri untuk dikaji ulang menggunakan peraturan terbaru. Berdasarkan pembaruan peraturan tersebut maka akan dilakukan analisis respon struktur untuk mendapatakan nilai simpangan antar lantai dari suatu struktur gedung rumah sakit di 3 kecamatan wilayah Indramayu yaitu Kecamatan Indramayu, Kecamatan Jatibarang, serta Kecamatan Bongas. Hasil analisis menghasilkan nilai perbedaan Simpangan antar lantai akibat respon spektra SNI 1726:2012 dan respon spektra SNI 1726:2019 di wilayah Indramayu memiliki nilai yang bervariasi. Adapun persentase perbedaan simpangan antar keduanya pada arah X yaitu 22,90%–29,95%, sementara itu untuk arah Y memiliki pesentase perbedaan simpangan antar keduanya yaitu 21,81%–28,57%. Nilai total drift yang menggunakan SNI 1726:2012 berada pada besaran 0,0005–0,0008 dan untuk SNI 1726:2019 berada pada besaran 0,0006–0,0010. Sedangkan untuk nilai interstory drift yang menggunakan SNI 1726:2012 berada pada besaran 0,0001–0,0002 dan untuk nilai interstory drift yang menggunakan SNI 1726:2012 berada pada besaran 0,0001-0,0002.
ANALISIS SENSITIVITAS NILAI INVESTASI TERHADAP ANNUAL BENEFIT PROYEK PEMBANGUNAN PASAR DI INDRAMAYU Fajar, Ibnu; Hasyim, Wachid; Suhana, Nono
Jurnal Ilmiah MITSU (Media Informasi Teknik Sipil Universitas Wiraraja) Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah MITSU
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/ft.v12i1.2432

Abstract

Investment is the activity of placing capital with the aim of obtaining profits in a certain period; in this case, the Indramayu Regency government will build a market building for investment and provide a place for traders. This study aims to determine the sensitivity of investment value to annual benefits. Data obtained from interviews with the head of market management and related parties. The research method used is the descriptive analysis method using sensitivity analysis with two alternatives. Alternatives are arranged based on the investment value and operational period, namely alternative A with a capital of Rp. 39,782,240,911 and an investment period of 20 years, an interest rate of 12%, and alternative B with a capital of Rp. 42,067,040,911 and an investment period of 25 years, an interest rate of 12%. Based on the results of the analysis and discussion, it can be concluded that alternative A has several investment parameter values, namely NPV 43,960,356,295, BCR (Benefit Cost Ratio) 1.10%, IRR (Internal Rate of Return) 2.73%, and Payback Period (PBP) in year 11, while in alternative B, the value of several parameters, namely NPV 50,056,649,833, BCR 1.53%, IRR 15.63%, and PBP, occurs in year 11. The results of the analysis of the investment value of the annual benefit of each alternative are sensitivity A at Rp. 48,459,760,321, and sensitivity B at Rp. 53,277,732,244.
Optimasi Waktu Pelaksanaan Proyek Pembangunan Infrastruktur Gedung Dan Laboratorium Dengan Metode PERT dan CPM Zamzami, Ajud Kadlel; Hasyim, Wachid; Suhana, Nono
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v10i2.273

Abstract

Proyek merupakan suatu kegiatan usaha untuk mencapai tujuan akhir dengan segala batasan yang ada seperti waktu, kualitas, dan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan optimasi jadwal proyek konstruksi menggunakan metode Critical Path Method (CPM) dan Program Evaluation and Review Technique (PERT) untuk menentukan jaringan kerja, kegiatan kritis, jalur kritis, dan menganalisis durasi maupun biaya yang optimal. Studi kasus dilakukan pada Proyek Pembangunan Power House menggunakan data sekunder dari lapangan. Berdasarkan data yang bersumber dari lapangan, diketahui bahwa durasi normal pada proyek tersebut diselesaikan selama 98 hari dengan total biaya sebesar Rp Rp1.618.398.310. berdasarkan hasil analisis dan kegiatan optimasi yang dilakukan menggunakan metode CPM dan PERT memberikan hasil berupa jalur kritis pada kegiatan P1, P2, P61, P66, P67, P68, P69, P70, P71, P72, P73, P74. Selanjutnya, perencanaan percepatan dilakukan sehingga menghasilkan waktu yang dipercepat hingga 84 hari. Durasi percepatan memiliki nilai probabilitas 62,5% untuk penyelesain proyek tersebut selama 84 hari serta dengan penambahan total biaya menjadi Rp1.621.197.326