Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Konsultan Desain Dengan Metode Simple Additive Weighting Widjaja, Warkianto
Syntax Idea Vol 1 No 6 (2019): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah untuk menganalisis, merancang, mengimplementasikan serta menguji sistem pendukung keputusan pemilihan konsultan pada lelang terbuka, yang memiliki kriteria-kriteria penilaian konsultan yang cepat dan akurat dengan menggunakan Metode SAW dengan bantuan program Microsoft Excel, Penggunaan media penyimpanan data secara elektronik yang tersistematis serta Memberikan informasi alternatif keputusan untuk pemilihan Konsultan Desain yang terbaik dengan cepat dan bermutu. Jenis atau metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah wawancara dan analisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pelaksanaan lelang pekerjaan desain dilakukan oleh beberapa perusahaan untuk menentukan konsultan desain yang paling kompeten sehingga didapat proses dan hasil desain yang bermutu baik dari segi biaya, mutu dan waktu. Untuk membantu penentuan dalam menetapkan perusahaan yang layak melaksananakan pekerjaan desain maka dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan. Pada penelitian ini akan diangkat suatu kasus yaitu mencari alternatif terbaik bedasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan dengan menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting). Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilakukan proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu konsultan desain terbaik. Kata Kunci: Simple Additive Weighting (SAW), konsultan desain, nilai bobot, lelang
Pemilihan Jasa Konsultan Perencana Menggunakan Metode Weighted Product Widjaja, Warkianto
Syntax Idea Vol 1 No 7 (2019): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam menentukan konsultan perencana, banyak sekali kriteria­kriteria yang harus dimiliki oleh perusahaan pemberi tugas sebagai syarat dalam menentukan pemenang lelang pekerjaan perencanaan rekayasa. Masing­masing perusahaan pasti memiliki kriteria­kriteria untuk menentukan peserta yang terpilih sebagai pemenang lelang pekerjaan perencanaan tersebut. Pelaksanaan lelang pekerjaan perencanaan dilakukan oleh beberapa perusahaan untuk menentukan konsultan perencana yang paling kompeten sehingga didapat proses dan hasil desain yang bermutu baik dari segi biaya, mutu dan waktu. Untuk membantu penentuan dalam menetapkan perusahaan yang layak melaksananakan pekerjaan perencanaan maka dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan. Pada penelitian ini diangkat suatu kasus yaitu mencari alternatif terbaik bedasarkan kriteria­kriteria yang telah ditentukan menggunakan metode Weighted Product (WP). Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap kriteria, kemudian dilakukan proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu konsultan perencana terbaik.
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Konsultan Desain Dengan Metode Simple Additive Weighting Warkianto Widjaja
Syntax Idea Vol 1 No 6 (2019): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v1i6.77

Abstract

Penelitian ini adalah untuk menganalisis, merancang, mengimplementasikan serta menguji sistem pendukung keputusan pemilihan konsultan pada lelang terbuka, yang memiliki kriteria-kriteria penilaian konsultan yang cepat dan akurat dengan menggunakan Metode SAW dengan bantuan program Microsoft Excel, Penggunaan media penyimpanan data secara elektronik yang tersistematis serta Memberikan informasi alternatif keputusan untuk pemilihan Konsultan Desain yang terbaik dengan cepat dan bermutu. Jenis atau metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah wawancara dan analisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pelaksanaan lelang pekerjaan desain dilakukan oleh beberapa perusahaan untuk menentukan konsultan desain yang paling kompeten sehingga didapat proses dan hasil desain yang bermutu baik dari segi biaya, mutu dan waktu. Untuk membantu penentuan dalam menetapkan perusahaan yang layak melaksananakan pekerjaan desain maka dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan. Pada penelitian ini akan diangkat suatu kasus yaitu mencari alternatif terbaik bedasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan dengan menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting). Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilakukan proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu konsultan desain terbaik. Kata Kunci: Simple Additive Weighting (SAW), konsultan desain, nilai bobot, lelang
Seleksi Jasa Konsultan Perencana Menggunakan Metode Topsis Warkianto Widjaja
Jurnal Syntax Transformation Vol 1 No 04 (2020): Jurnal Syntax Transformation
Publisher : CV. Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jst.v1i4.45

Abstract

Dalam menentukan konsultan perencana, banyak sekali kriteria­kriteria yang harus dimiliki oleh perusahaan pemberi tugas sebagai syarat dalam menentukan pemenang lelang pekerjaan perencanaan. Masing­masing perusahaan pasti memiliki kriteria­kriteria untuk menentukan peserta yang terpilih sebagai pemenang lelang pekerjaan perencanaan tersebut. Pelaksanaan lelang pekerjaan perencanaan dilakukan oleh beberapa perusahaan untuk menentukan konsultan perencana yang paling kompeten sehingga didapat proses dan hasil desain yang bermutu baik dari segi biaya, mutu dan waktu. Untuk membantu penentuan dalam menetapkan perusahaan yang layak melaksananakan pekerjaan perencanaan maka dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan. Pada penelitian ini diangkat suatu kasus yaitu mencari alternatif terbaik bedasarkan kriteria­kriteria yang telah ditentukan menggunakan metode Topsis. Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap kriteria, kemudian dilakukan proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu konsultan perencana terbaik.
Perbandingan Metode Pendukung Keputusan Dalam Seleksi Konsultan Desain Rekayasa Warkianto Widjaja
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi Vol. 1 No. 03 (2020): Jurnal Indonesia Sosial Teknologi
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.271 KB) | DOI: 10.36418/jist.v1i3.28

Abstract

Dalam menentukan konsultan rekayasa, banyak sekali kriteria-kriteria yang harus dimiliki oleh perusahaan pemberi tugas sebagai syarat dalam menentukan pemenang lelang pekerjaan perencanaan. Masing-masing perusahaan pasti memiliki kriteria-kriteria untuk menentukan peserta yang terpilih sebagai pemenang lelang pekerjaan perencanaan tersebut. Pelaksanaan lelang pekerjaan perencanaan dilakukan oleh beberapa perusahaan untuk menentukan konsultan perencana yang paling kompeten sehingga didapat proses dan hasil desain yang bermutu baik dari segi biaya, mutu dan waktu. Kriteria seleksi konsultan rekayasa yang digunakan adalah pengalaman kerja sejenis dari perusahaan selama 7 tahun terakhir, kualifikasi tenaga ahli, pemahaman terhadap kerangka acuan kerja, pendekatan dan metodologi terhadap konsep desain fasilitas dan penjadwalan, fasilitas pendukung yang dimiliki, dan paparan konsep desain di depan juri. Pada penelitian ini diangkat suatu kasus yaitu mencari alternatif terbaik dan perbandingan metode pendukung keputusan bedasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan menggunakan metode Topsis dan Smart. Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap kriteria dan nilai masing masing kriteria untuk setiap alternatif perusahaan peserta lelang, kemudian dilakukan proses perankingan untuk menentukan alternatif yang unggul, yaitu konsultan desain rekayasa terbaik. Hasil dari penelitian ini adalah informasi mengenai peringkat nilai dari semua peserta lelang. Perusahaan peserta lelang dengan tingkat kompetensi terbaik yaitu perusahaan konsultan A3, baik yang didapat dari metode TOPSIS maupun SMART. Kedua metode memberikan hasil urutan ranking yang sama untuk alternatif tertinggi dan kedua dengan urutan dari yang paling tinggi A3, disusul A1.
Determinants of Entrepreneurial Intention: A Study on Indonesian Students Satriadi, Satriadi; Almaududi Ausat, Abu Muna; Heryadi, D. Yadi; Widjaja, Warkianto; Sari, Ade Risna
BISNIS & BIROKRASI: Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi Vol. 29, No. 3
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Finding jobs for university graduates is becoming more difficult as the number of job opportunities available is not proportional to the number of graduates. This situation is aggravated by the low interest of the Indonesian population in entrepreneurship, which is at roughly 3.1%. This study aims to investigate the effect of entrepreneurial self-efficacy, creativity, attitude toward entrepreneurship, social media, entrepreneurial culture, and motivation on student’s entrepreneurial intentions. Social media is warranted in the study as the respondents are in the group of millennials. A quantitative method was used. The data analysis employed Structural Equation Modelling (SEM) with Partial Least Squares (PLS). The participants were undergraduate students from universities in Malang City and Surabaya, Indonesia, recruited using an online questionnaire. The research sample included 315 respondents. This study used self-efficacy, creativity, attitude, culture, and motivation as the determinants of student’s entrepreneurial intention. It proposed six hypotheses that reflect the impact of each determinant on entrepreneurial intentions. The study revealed that of the six hypotheses tested, all had a significant impact on explaining the determinants of student’s entrepreneurial intention. Social media is proven to be the catalyst for student entrepreneurial intention. Educated students recognize and assume that social media can help run a business without requiring a large investment. This study also suggests that lecturers' involvement enables students to acquire entrepreneurial skills in classroom learning and organizations. Thus, students with a greater level of entrepreneurial insight will find it easier to foster an entrepreneurial attitude and think more imaginatively to commercialize new ideas in the form of product development before they realize their entrepreneurial potential.
Digital Marketing's Effect On Purchase Decisions Through Customer Satisfaction Ilham Ilham; Warkianto Widjaja; I Nyoman Tri Sutaguna; Arief Yanto Rukmana; Muhammad Yusuf
CEMERLANG : Jurnal Manajemen dan Ekonomi Bisnis Vol. 3 No. 2 (2023): CEMERLANG : Jurnal Manajemen dan Ekonomi Bisnis
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/cemerlang.v3i2.1154

Abstract

In order to investigate the impact of digital marketing, service quality, and product on purchasing decisions at PT. Alunicorn, 249 people were questioned. Customer satisfaction was used as an intermediary variable. retrieval method based on the sample's evaluation of the target population. The analytical technique used in this work was SEM AMOS 23. The hypothesis states that whereas service quality has no impact on purchasing decisions through satisfaction, digital marketing and product quality have a positive impact on consumer satisfaction and purchasing decisions.
EMPLOYEE PERFORMANCE AND COMPETENCE Ratnawati Ratnawati; Warkianto Widjaja; Akbar Said; Rahma Saiyed; Kadeni Kadeni
Journal of Management and Creative Business Vol. 1 No. 2 (2023): April : Journal of Management and Creative Business
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (864.601 KB) | DOI: 10.30640/jmcbus.v1i2.955

Abstract

The purpose of this study is to investigate and explain the impact of competence, organizational commitment, and career development on employee performance at the Tamansari Branch of PT Bank Rakyat Indonesia Bandung. Employees of the customer service executor of PT Bank Rakyat Indonesia Bandung, Tamansari Branch, were the focus of this study. The saturation sampling technique was used, with a total sample of 40 respondents. Data was gathered through the distribution of questionnaires. Multiple linear regression analysis was employed as the analysis technique. Employee performance at PT Bank Rakyat Indonesia Bandung, Tamansari Branch was positively and significantly influenced by competence, organizational commitment, and career growth, according to the findings.