Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

MEMPUNYAI ATAU MEMUNYAI ATAU ADA YANG LAIN LAGIKAH? KAJIAN MORFOLOGI Perangin-angin, Esra; Ningsih, Wahyu; Ginting, Sri Dinanta Beru
Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing Vol 6 No 1 (2023): Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah dan Asing
Publisher : LPPM Universitas PGRI Silampari Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/silamparibisa.v6i1.2322

Abstract

The use of language is certainly not free from errors and these errors vary. It is through the analysis of language errors that the form of language errors that are made both morphologically, phonologically, and syntactically can be explained which then provide certain benefits for the communication process. The term language error has various meanings. The first letter of KTSP does not melt if the second letter is consonant.Exceptions to this rule (denoted by an * in the examples below) are prefix combinations on- with a prefix root word p which is followed by a consonant. In this combination, letters p melt to smooth pronunciation and prevent double letters p nearby.According to Sugiyono (2010: 15) the qualitative research method is a research method based on the philosophy of postpositivism, used to research on natural object conditions (the opposite is experiments) with researchers as the key instrument for sampling and data carried out purposively and snowball, data collection techniques with triangulation (combined), data analysis is inductive or qualitative, and the results of qualitative research emphasize the process of forming affixes and meanings. Sutama (2012: 32) states that qualitative research is more directed at understanding social phenomena from the perspective of participants (making theory). Instagram poll quiz out of 200 people who saw the Instagram poll quiz, only 66 people took part in the poll quiz, around 33% participated. Of the 66 people who took the Instagram poll quiz,around 35 people (53%) chose 'argument/right', 31 people (47%) chose 'argument/right'.
Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA Swasta Raksana Medan Perangin-angin, Esra; Manalu, Ranto Luspen Putra; Br Tarigan, Senania Audina; Ginting, Sri Dinanta Beru
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/128442-019883

Abstract

The background of this problem illustrates a number of challenges faced by students in developing their language skills, and from the results of field observations and the results of exposition texts many language errors were found in grade X students of Raksana Medan Private High School, such as lack of interest in learning, lack of curiosity in language rules, tend to play, not concentrate on learning, not being careful in writing, and students have no limitations in understanding vocabulary. The purpose of this study is to explain (1) To determine errors at the morphological level in the exposition text of class X of Raksana Medan Private High School, (2) To find out language errors in sentences in the exposition text of class X of Raksana Medan Private High School. This research is a qualitative descriptive research using text samples of students of Raksana Medan Private High School. The sampling method used is purposive sampling. The data analysis method used is the Milles and Humberman interactive analysis model which consists of four stages, namely data collection, data validation, data presentation, and sampling techniques. There are still many errors found in writing hyphen sentences, and grade X students of Raksana Medan Private High School still find many errors in morphology such as reduplication errors in writing hyphens, and writing hyphens in sentences on correct reduplication is, such as the next example is Stages. such as theory (Tarigan, 1988:195).Keywords: Language errors, exposition text, morphology.
PROSES PEMEROLEHAN BAHASA DARI ANAK-ANAK SAMPAI SEKOLAH DASAR: KAJIAN PSIKOLINGUISTIK Jamilah; Beru Ginting, Sri Dinanta; Br Surbakti, Ernawati; Wahdaniah
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 No. 01 Maret 2025 In Press.
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.22982

Abstract

The study of the process of language acquisition is part of Psycholinguistics as a field of study that connects psychology with linguistics, with a focus on the mental processes involved in the acquisition, use and understanding of language. Psycholinguistics is very important because it discusses the problems of language acquisition, the relationship between language knowledge and language use, and the process of producing and understanding speech. Through psycholinguistics, the language used needs to be structured and have elements of good grammar.
PELATIHAN MENULIS KREATIF BERMUATAN BUDI PEKERTI SISWA SEKOLAH DASAR 014673 MEKAR SARI Nelly Manurung, Rusda Nita; Perangin-Angin, Ersa; Beru Ginting, Sri Dinanta; Tanjung, Wilda Nurfadila
Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat Vol 5, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpstm.v5i1.3581

Abstract

Abstract: Writing activities are an important aspect taught to students in elementary schools. Many students still lack the ability to write creatively. This community service activity aims to improve the ability to write creatively with moral education content in Elementary School 014673 Mekar Sari students through face-to-face training. The subjects of this community service were 43 elementary school students, consisting of 22 students in class V A and 21 students in class VB. The participatory method was used in this training to stimulate students to be active in practicing writing poetry, both in theory and practice. Three meetings were held for theory training, poetry writing practice and presenting it. Based on the results of the scoring of poetry writing skills in the post-test session, the classical ability in writing poetry was 83.26%, whereas in the pre-test stage it was 65.94%. The results showed that poetry writing training with moral education content was able to improve the ability of Elementary School 014673 Mekar Sari students in writing creative poetry. The improvement in the participants' poetry writing skills can be seen in all aspects of poetry writing, including theme and meaning, power of imagination, accuracy of diction, and message. Keyword: creative writing, poetry, containing moral values, students  Abstrak: Kegiatan menulis merupakan aspek penting yang dibelajarkan kepada peserta didik di sekolah dasar. Masih banyak peserta didik yang kurang dalam kemampuan menulis secara kreatif. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis kreatif bermuatan pendidikan budi pekerti pada siswa Sekolah Dasar  014673 Mekar Sari melalui pelatihan tatap muka. Subjek pengabdian ini adalah siswa-siswa sekolah dasar sebanyak 43 orang, terdiri atas siswa kelas V A berjumlah  22 siswa dan siswa kelas VB berjumlah  21 siswa. Metode partisipatif digunakan dalam pelatihan ini guna menstimulasi para siswa untuk aktif dalam berlatih menulis puisi baik teori dan praktik. Pertemuan dilakukan sebanyak tiga kali untuk pelatihan teori, praktik menulis puisi dan mempresentasikannya. Berdasarkan hasil penskoran kemampuan menulis puisi pada sesi posttes diperoleh kemampuan klasikal dalam menulis puisi sebesar 83,26% dimana pada tahap pretes adalah 65,94%. Hasil menunjukkan bahwa pelatihan menulis puisi bermuatan Pendidikan budi pekerti mampu meningkatkan kemampuan para Sekolah Dasar  014673 Mekar Sari dalam menulis kreatif jenis puisi. Peningkatan kemampuan menulis puisi pada peserta terlihat pada seluruh aspek menulis puisi, mencakup tema dan makna, kekuatan imajinasi, ketepatan diksi, dan amanat. Kata kunci: menulis kreatif, puisi, bermuatan budi pekerti, siswa 
ANALISIS CERPEN YANG MENANGIS DI BALIK PELAMINAN KARYA ALDA MUSHI DENGAN PENDEKATAN EKSPRESIF SEBAGAI BAHAN AJAR SMP KELAS IX Perangin-angin, Esra; Sinaga, Bella Vacyca; Barus, Irna Puspa Sari; Karo, Melia Br; Ginting, Sri Dinanta Beru
Sasando Vol 5 No 2 (2022): SASANDO VOL 5 NO 2 OKTOBER 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v5i2.193

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ekspresi dan proses kreatif pengarang dalam penulisan cerpen Yang Menangis Dibalik Pelaminan karya Aldha Mushi diterbitkan di Toko Buku Obelia pada tahun 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu pengumpulan data dan wawancara. Teknik analisis data, melalui pembacaan berulang, mengumpulkan data terkait ekspresi pengarang dari isi cerita, dialog dan perilaku tokoh sesuai ekspresi pengarang, mendeskripsikan ekspresi pengarang pada tokoh, mengumpulkan informasi yang relevan. Data tentang proses kreatif (wawancara dengan penulis) dan menarik kesimpulan dari temuan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan ekspresi penulis berupa keras kepala, takut, marah, kecewa, terkejut, menyesal, sedih, malu, dan enggan mengalah. Hal tersebut dialami oleh tokoh tersebut ketika hendak melangsungkan pernikahan di Medan dengan tradisi adat Aceh. Ditemukannya proses penciptaan cerpen ini, lahirnya cerpen Yang Menangis Dibalik Pelaminan terinspirasi dari penulis melihat semua perencanaan pesta pernikahan adat tradisi Aceh di Medan. Penulis kemudian membuat cerpen Yang Menangis Dibalik Pelaminan dengan mencocokkan wilayah tempat tinggal dan budaya adat tradisi Aceh.
KEKHASAN DIKSI ANTOLOGI CERPEN SAMPAN ZULAIHA KARYA HASAN AL-BANNA (TINJAUAN STILISTIKA) Dinanta, Sri; ginting, sri dinanta; Tamba, Ventari Dionesia
Jurnal Bahasa Indonesia Prima (BIP) Vol. 1 No. 1 (2019): Bahasa Indonesia Prima (BIP)
Publisher : Bahasa Indonesia Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/bip.v2i2.466

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan kekhasan diksi atau pemilihan kata dalam antologi cerpen Sampan Zulaiha karya Hasan Al-Banna dengan pembelajaran Sastra Indonesia di Perguruan Tinggi. Sumber data penelitian ini adalah antologi cerpen Sampan Zulaiha karya Hasan Al-Banna, catatan lapangan, dan hasil wawancara. Teknik cuplikan penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan teknik interaktif. Simpulan penelitian ini, pertama, diksi antologi cerpen Sampan Zulaiha karya Hasan Al-Banna adalah kata konotatif, kata konkret, kata serapan, kata nama diri dan sebuatan khas, serta kata yang berasal dari bahasa daerah. Jumlah diksi adalah 344 data. Bahasa pengarang dari segi diksi adalah impresif, ekspresif, estetis, dan kedaerahan.
KEKHASAN DIKSI ANTOLOGI CERPEN SAMPAN ZULAIHA KARYA HASAN AL-BANNA (TINJAUAN STILISTIKA) Dinanta, Sri; ginting, sri dinanta; Tamba, Ventari Dionesia
Jurnal Bahasa Indonesia Prima (BIP) Vol. 1 No. 1 (2019): Bahasa Indonesia Prima (BIP)
Publisher : Bahasa Indonesia Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/bip.v2i2.466

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan kekhasan diksi atau pemilihan kata dalam antologi cerpen Sampan Zulaiha karya Hasan Al-Banna dengan pembelajaran Sastra Indonesia di Perguruan Tinggi. Sumber data penelitian ini adalah antologi cerpen Sampan Zulaiha karya Hasan Al-Banna, catatan lapangan, dan hasil wawancara. Teknik cuplikan penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan teknik interaktif. Simpulan penelitian ini, pertama, diksi antologi cerpen Sampan Zulaiha karya Hasan Al-Banna adalah kata konotatif, kata konkret, kata serapan, kata nama diri dan sebuatan khas, serta kata yang berasal dari bahasa daerah. Jumlah diksi adalah 344 data. Bahasa pengarang dari segi diksi adalah impresif, ekspresif, estetis, dan kedaerahan.
EKSPLORASI LEGENDA "PARNAMORAAN" SUKU BATAK TOBA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA Saragih, Kristiani Natalia; Nababan, Diana N; Beru Ginting, Sri Dinanta
Jurnal Bahasa Indonesia Prima (BIP) Vol. 1 No. 2 (2019): Bahasa Indonesia Prima (BIP)
Publisher : Bahasa Indonesia Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/bip.v1i2.737

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan (1) bentuk legenda Parnamoraan suku Batak Toba, (2) upaya mengeksplorasi legenda Parnamoraan suku Batak Toba sebagai bahan ajar sastra. Metode penilitian ini deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif lapangan. Data dalam penelitian ini adalah teks lisan, cerita, informasi dari wawancara informan mengenai cerita legenda Parnamoraan. Berdasarkan hasil analisis diperoleh dua temuan yaitu (1) bentuk legenda Parnomaraan suku Batak Toba yang di uraikan masyarakat setempat (2) upaya mengeksplorasi legenda Parnamoraan suku Batak Toba sebagai bahan ajar sastra di sekolah. Legenda Parnamoraan digunakan sebagai bahan ajar sastra mata pelajaran bahasa Indonesia dalam materi legenda untuk siswa kelas VIII SMP SWASTA VALENTINE MEDAN TP. 2019/2020. Dalam legenda ini juga terdapat nilai suri teladan yang dapat ditiru oleh peserta didik ataupun pembaca.
IMPLEMENTASI MODEL STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIBOLANGIT Beru Ginting, Sri Dinanta; Br Surbakti, Ernawati; Putri, Yetty Tri
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 4 (2024): Volume 09 No. 04 Desember 2024 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i4.20380

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran STAD dalam meningkatakan kemampuan menulis cerpen siswa. Pelaksanaan penelitian ini berdasarkan permasalahan yang ada dalam pembelajaran menulis cerpen yang masih tergolong rendah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan deskriptif yang berupa hasil tes menulis cerpen, wawancara serta dokumentasi lainnya dengan menerapkan model STAD dalam bentuk pelaksanaan yang terdiri dari dua siklus dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Adapun subjek penelitian ini adalah 27 siswa kelas X MIA 2 SMA Negeri 1 Sibolangit dan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah penerapan model STAD untuk meningkatkan kemampuan menulis cerpen siswa kelas X MIA 2 SMA Negeri 1 Sibolangit. Sumber data dalam penelitian ini adalah narasumber, dokumen dan proses belajar mengajar. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen tes dan nontes. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan model STAD dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis cerpen. Pada siklus I mencapai 59,74 dan terdapat lima siswa yang mencapai nilai KKM dengan presentase sebesar 18,51%. Keadaan tersebut disebabkan karena siswa banyak mengalami kesulitan dalam menuangkan ide untuk menulis cerpen. Pada siklus II siswa mengalami peningkatan rata-rata mencapai 82,74 yaitu terdapat 27 siswa yang mencapai nilai KKM dan melampaui KKM dengan presentase 100%. Terjadi peningkatan sebanyak 27,79%. Hal tesebut tejadi karena pada saat kegiatan pembelajaran peneliti memberikan pembelajaran semakin mendetail dan intensif. Nilai ketuntasan belajar klasikal pada siklus II mencapai 100% artinya semua siswa mencapai nilai KKM atau lebih tergolong kategori sangat baik.