Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN KEBIASAAN MENGGOSOK GIGI DAN KONSUMSI MAKANAN JAJANAN KARIOGENIK DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK PONDOK BERINGIN SEMARANG K W, Maulidta; ningsih, Wahyu; Hastuti, Sri
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 1, No 1 (2010)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.728 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v1i1.18

Abstract

Karies gigi adalah penyakit jaringan keras gigi yang ditandai dengan terjadinya demineralisasi bagian anorganik dan penghancuran dari substansi organik. Prevalensi karies gigi anak usia prasekolah yang masih tinggi disebabkan antara lain kebiasaan mereka dalam menggosok gigi yang tidak sesuai prosedur serta kegemaran mengkonsumsi makanan kariogenik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan menggosok gigi dan konsumsi makanan jajanan kariogenik dengan kejadian karies gigi pada anak usia prasekolah di Taman Kanak-Kanak Pondok Beringin Semarang serta faktor yang paling berhubungan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif non eksperimental dengan studi korelasi. Pengumpulan data dilakukan dengan bantuan kuesioner dan observasi. Penelitian ini menggunakan sampel total yaitu sebanyak 69 orang. Data dianalisis dengan uji chi square.Hasil penelitian menunjukkan kebiasaan menggosok gigi dalam kategori kurang baik 40%, konsumsi makanan jajanan kariogenik dalam kategori tinggi 88,3%, dan didapatkan prevalensi karies gigi sebesar 85%, sedangkan pemeriksaan kebersihan mulut 41,67% dalam kategori kurang. Hasil uji statistik menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna kebiasaan menggosok gigi (p=0,035) dan konsumsi makanan jajanan kariogenik (p=0,007) dengan kejadian karies gigi dimana faktor yang paling berpengaruh yaitu konsumsi makanan jajanan kariogenik (exp(B)=5,731) .Mengurangi atau membatasi makanan jajanan yang mengandung bahan kariogenik sebagai salah satu upaya mencegah karies gigi.Kata kunci : karies gigi, menggosok gigi, kariogenik,anak usia pra sekolah
HUBUNGAN KEWENANGAN ANTARA MAHKAMAH AGUNG DAN KOMISI YUDISIAL TERHADAP PENGAWASAN ETIKA HAKIM DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Ningsih, Wahyu; Rohmadi, Rohmadi; Masril, Masril
AL IMARAH : JURNAL PEMERINTAHAN DAN POLITIK ISLAM Vol 4, No 2 (2019): Vol 4, No 2 Tahun 2019
Publisher : Fakultas Syari'ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.221 KB) | DOI: 10.29300/imr.v4i2.2543

Abstract

Abstract: Oversight carried out by the Supreme Court and Judicial Commission will be very closely related to the independence of judges in deciding a case. The authority of the Supreme Court and the Judicial Commission in terms of ethical oversight of judges is intended to maintain and uphold the honor, dignity, and behavior of judges. From the results of the study found that the relationship between the authority of the Supreme Court and the Judicial Commission on the ethical supervision of judges must not exceed the authority regulated by the Act. The authority of the Supreme Court in following up the judicial ethics oversight report by the Judicial Commission, namely if the Supreme Court considers it appropriate or not, the Supreme Court notifies the Judicial Commission. In Islamic law supervision is carried out structurally operationally by the judicial institution Qadi al-Qudat and spiritually by Allah SWT.Keywords: Oversight; Authority; Supreme Court; Judicial Commission; Judge.
PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI DAN STRUKTUR DESENTRALISASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI Wiratno, Adi; Ningsih, Wahyu; Putri, Negina Kencono
Jurnal Akuntansi Vol 20, No 1 (2016): January 2016
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.092 KB) | DOI: 10.24912/ja.v20i1.81

Abstract

Salah satu cara yang diyakini mempengaruhi keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan kinerja adalah untuk melaksanakan rencana tersebut sebaik mungkin, yaitu dalam proses penganggaran. Karena sifat dari anggaran yang mungkin berdampak anggaran disfungsional maka cara yang tepat untuk mencegah adalah melalui partisipasi semua manajer garis anggaran di Pemkab. Purbalingga. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan efek dari partisipasi anggaran pada peningkatan kinerja manajerial seperti meningkatkan komitmen organisasi, motivasi dalam manager dan kondisi pendelegasian wewenang semakin terdesentralisasi. Penelitian ini menganalisis pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial dan pengaruh komitmen organisasi, motivasi dan struktur desentralisasi di moderasi hubungan partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial di Pemkab. sampel Purbalingga.The digunakan adalah 269 manajer Pemerintah Pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk semua unit kerja regional. Teknik sampling yang digunakan adalah proporsional stratified random sampling. menguji hipotesis pertama menggunakan regresi linier sederhana, dan analisis regresi lain menggunakan dimoderasi. Berdasarkan analisis di atas semua hipotesis dapat disimpulkan bahwa efek positif dari partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial. Komitmen organisasi dan struktur desentralisasi memoderasi hubungan antara partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial. Sedangkan variabel motivasi tidak dapat memoderasi hubungan partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial pada SKPD di Pemkab. Purbalingga.One way that is believed to influence the government's success in improving performance is to carry out the plan as best as possible, ie in budgeting process. Because of the nature of the budget that might have an dysfunctional budget impact then the right way to prevent is through the participation of all the budget line manager at Pemkab. Purbalingga. Factors that may increase the effect of budget participation on managerial performance improvements such as increasing organizational commitment, motivation within the manager and conditions of the delegation of authority is increasingly decentralized. This study analyze the effect of budget participation on managerial performance and the influence of organizational commitment, motivation and a decentralized structure in moderating the relationship of budget participation on managerial performance in Pemkab. Purbalingga.The samples used are 269 government manager of Pemerintah Kabupaten Purbalingga for all the regional work units. The sampling technique used is disproportionate stratified random sampling. The first hypothesis testing using simple linear regression, and for another using moderated regression analysis. Based on the analysis above all hypotheses can be concluded that the positive effect of budget participation on managerial performance. The commitment of the organization and structure of decentralized moderate the relationship between budget participation on managerial performance. While the motivation variable can not moderate the relationship of budget participation on managerial performance at SKPD in Pemkab. Purbalingga
IMPLEMENTASI METODE WINTER UNTUK FORECASTING PERTUMBUHAN JUMLAH PENDUDUK: STUDI KASUS WILAYAH PROVINSI NTB Syaharuddin; Adhiim Rizky, Abdul; Jauhari, Lutfi; Fatimah, Siti; Ningsih, Wahyu; Mandailina, Vera
Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Matematika (JP3M) Vol 3 No 1 (2020): Edisi Mei
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Reka Karya Amerta (REKARTA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.144 KB) | DOI: 10.36765/jp3m.v3i1.243

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis percepatan pertumbuhan penduduk berdasarkan jenis kelamin di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggunakan sistem peramalan dengan mengkonstruksi Metode Winter?s dalam bentuk GUI Multiple Forecasting System (G-MFS) berbasis Matlab dengan menghitung indikator tingkat akurasi guna untuk menemukan data time series pada periode tahun 2020-2029. Pada tahap simulasi, peneliti menggunakan data jumlah penduduk dan rasio jenis kelamin di Provinsi NTB tahun 2009-2019. Adapun Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian adalah dengan menggunakan Metode Winter?s.Evaluasi hasil peramalan dilakukan dengan menghitung nilai rata-rata error menggunakan metode Mean Absoulte Percentage Error (MAPE). Dari penelitian ini didapatkan nilai parameter paling optimal pada data laki-laki yaitu nilai ?, ? dan? berurutan sebesar 0.9, 0.5 dan 0.9 Sedangkan pada data perempuan yaitu nilai ?, ? dan ? berurutan sebesar 0.2, 0.1 dan 0.5. Kemudian dengan nilai parameter tersebut didapatkan nilai MAPE pada datalaki-laki sebesar 1.7785% dan pada data perempuan sebesar 0.89034%. Abstract: This research aims to analyse the acceleration of population growth based on gender in West Nusa Tenggara Province (NTB) using the Forecasting system by constructing the winter's method in the shape of the Multiple Forecasting System (G-MFS) based on Matlab by calculating the period indicator for accuracy to find time series data in the year 2020-2029. At the simulation stage, researchers used the population and gender ratio data in NTB Province in 2009-2019. The method used in conducting research is to use the winter's method. The evaluation of Forecasting results is done by calculating the average error value using the Mean Absolute Percentage Error (MAPE) method. From this study obtained the most optimal parameter value on male data namely ?, ? and ? sequential values of 0.9, 0.5 and 0.9 while in female data, the value of ?, ? and ? respectively, 0.2, 0.1 and 0.5. Then with the value of the parameter obtained MAPE value in male data of 1.7785% and in female data of 0.89034%.
ANALISIS NILAI-NILAI BUDAYA DAN KARAKTER DALAM NOVEL “ACEK BOTAK” KARYA IDRIS PASARIBU Wahyu Ningsih; Anita Sari Ndururu; Mila Khairani Hasibuan; Dewi Astaria Tumanggor
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 4 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.554 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan unsur budaya dan karakter dalam novel Acek Botak karya Idris Pasaribu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan tergolong penelitian deskriptif. Objek penelitian ini adalah unsur budaya dan karakter dalam novel Acek Botak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tujuh unsur budaya dalam novel Acek Botak. Antaranya, 1) Bahasa, 2) Kesenian, 3) Pengetahuan, 4) Kepercayaan/Religi, 5) Sosial, 6) Mata Pencaharian, dan 7) Peralatan Hidup/Teknologi. Penelitian ini juga menunjukkan nilai karakter dalam novel Acek Botak yaitu 1) Jujur, 2) Optimis, 3) Nasionalisme, 4) Tolong-menolong, 5) Disiplin, 6) Toleransi, 7) Religius, 8) Kerja Keras. Karena banyak berkaitan dengan nilai budaya dan nilai karakter, nilai-nilai tersebut dapat menumbuhkan keutuhan generasi muda. Simpulan penelitian ini ditemukan bahwa terdapat tujuh sistem kebudayaan antara lain sistem bahasa, sistem kesenian, sistem pengetahuan, sistem kepercayan/religi, sistem kekerabatan, sistem mata pencaharian, sistem peralatan hidup/ teknologi serta terdapat delapan karakter dalam novel Acek Botak karya Idris Pasaribu antara lain jujur, optimis, nasionalisme, tolong-menolong, disiplin, toleransi, religius, dan kerja keras.
EKSPLORASI LEGENDA TUNGKOT TUNGGAL PANALUAN SUKU BATAK TOBA SEBAGAI BAHAN AJAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Wahyu Ningsih; Nikita Agustina BR Karo; Elmi Frida Simarmata; Yuni Idaulina Sinambela
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 4 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.671 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasikan legenda “Tungkot Tunggal Panaluan” sebagai bahan ajar bahasa dan sastra indonesia. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis, aktual, dan faktual dengan menggunakan kata-kata dan kalimat. Penelitian mulai dilaksanakan mulai bulan November 2020 sampai Oktober 2021. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak. Data dalam penelitian ini adalah data lisan berupa legenda “Tungkot Tunggal Panaluan” Sumber data penelitian ini secara langsung melalui informan dari masyarakat Desa Tomok, kecamatan Simanindo, kabupaten Samosir. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif, yaitu reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Strategi penelititan meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan. Hasil penelitian dari legenda “Tungkot Tunggal Panaluan” terbentuk karena adanya unsur mistis pada tongkat tersebut, tongkat tersebut terdapat ukiran wajah dari tujuh orang manusia dan beberapa ukiran hewan, tongkat tersebut biasanya digunakan oleh para datu-datu, anjang tongkat tersebut sekitar 150-200 cm. Simpulan penelitian ini ditemukan bahwa Eksplorasi Legenda Tungkot Tunggal Panaluan mempermudah untuk memperkenalkan sastra lisan kepada masyarakat luas dalam menambah wawasan serta pengetahuan.
REALISASI IDEOLOGI PADA NOVEL-NOVEL KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY ANALISIS WACANA KRITIS wahyu - ningsih
Jurnal Bahasa Indonesia Prima (JBIP) Vol. 1 No. 1 (2019): Bahasa Indonesia Prima (BIP)
Publisher : BIP: Jurnal Bahasa Indonesia Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.877 KB) | DOI: 10.34012/bip.v1i1.468

Abstract

Ideologi pada sebuah novel merupakan konsep sentral dalam Analisis Wacana Kritis. Habiburahman El Shirazy merupakan salah satu pengarang novel yang memiliki pandangan tentang keberadaan sekitarnya melalui sebuah ideologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana realisasi ideologi yang mendasari novel-novel karya Habiburahman El Shirazy. Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, maka penelitian ini menggunakan teori Analisis Wacana Kritis van Dijk. Jenis penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian analisis isi. Data pada penelitian ini adalah kalimat dan paragraf. Berdasarkan hasil penelitian diketahui ideologi yang mendasari tiga novel-novel karya HES, yaitu novel Ayat-Ayat Cinta 2, Bidadari Bermata Bening, dan Cinta Suci Zahrana karya Habiburahman El Shirazy adalah ideologi Islam dan ideologi konservatif yang direalisasikanmelalui kalimat dan paragraf. Secara menyeluruh tiga novel-novel karya HES, yaitu novel Ayat-Ayat Cinta 2, Bidadari Bermata Bening, dan Cinta Suci Zahrana adalah novel yang mengingatkan pembaca setidaknya mampu merubah pola pikir dengan membaca dan memahami Al-Qur’an dengan baik.
REVITALISASI LEGENDA PAWANG TERNALEM SUKU KARO SEBAGAI BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA Sri Dinanta Ginting; Wahyu Ningsih; Elnira Situmorang
Jurnal Bahasa Indonesia Prima (JBIP) Vol. 2 No. 2 (2020): Bahasa Indonesia Prima (BIP)
Publisher : BIP: Jurnal Bahasa Indonesia Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.193 KB) | DOI: 10.34012/bip.v2i2.1483

Abstract

ABSTRAK-Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk direvitalisasikan Legenda “Pawang Ternalem” menjadi bahan ajar. Revitalisasi dilakukan dengan cara menggambarkan secara sistematis, faktual, dan akurat dengan menggunakan kata-kata atau kalimat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan teknik simak bebas libat cakap. Data penelitian ini adalah data lisan berupa cerita rakyat legenda Pawang Ternalem. Sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat Karo. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif, yaitu: 1) reduksi, 2) penyajian data, dan 3) penarikan kesimpulan. Teknik validitas data yang digunakan triangulasi teori dan triangulasi sumber. Prosedur dalam penelitian ini, yaitu 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, dan 3) peyusunan laporan. Hasil penelitian ini diketahui bentuk legenda “Pawang Ternalem” berasal dari suku Karo sebagai bahan ajar matapelajaran Bahasa Indonesia. Kata kunci: revitalisasi, legenda “Pawang Ternalem”
KOHESIVITAS WACANA LISAN PADA TALK SHOW MATA NAJWA Wahyu Ningsih; Sartika Sari; Esra Perangin-angin
Jurnal Bahasa Indonesia Prima (JBIP) Vol. 4 No. 1 (2022): Bahasa Indonesia Prima (BIP)
Publisher : BIP: Jurnal Bahasa Indonesia Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.121 KB) | DOI: 10.34012/jbip.v4i1.2519

Abstract

Abstrak-Acara talk show (gelar wicara) sudah menjadi salah satu sajian utama berbagai stasiun televisi hari ini. Mata Najwa yang tayang di stasiun televisi swasta Trans7 merupakan satu dari sekian banyak acara talk show yang selalu menawarkan topik-topik hangat dari berbagai aspek kehidupan. Peneliti ini ditujukan untuk menelisik aspek kepaduan wacana lisan pada acara talk show Mata Najwa. Penelitian deskriptif kualitatif ini diproyeksikan untuk menggambarkan aspek gramatikal, aspek leksikal dan aspek kehorensi wacana lisan pada acara tersebut. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2019 s.d. September 2020. Data penelitian ini adalah siaran salah satu episode acara Mata Najwa yang akan diambil dengan teknik observasi dan catatan lapangan. Sementara data akan dianalisis dengan teknik analisis Miles dan Huberman yang meliputi tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada talk show Mata Najwa ditemukan empat aspek kohesi gramatikal, yaitu referensi, substitusi, ellipsis, dan konjungsi. Kohesi gramatikal ini didominasi oleh penggunaan aspek referensi atau pengacuan, yakni sebanyak 1092 pengacuan, yang terdiri atas pengacuan persona sebanyak 534, pengacuan demonstratif sebanyak 540, dan pengacuan komparatif sebanyak 21. Aspek berupa elifsis atau pelesapan merupakan aspek kohesi gramatikal yang paling sedikit jumlahnya dalam wacana lisan talk show ini, yakni sebanyak 28 elifsis. Aspek berupa substitusi sebanyak 62 dan konjungsi berjumlah 519 konjungsi yang direalisasikan melalui 17 sub konjungsi. Pada aspek konjungsi ini, konjungsi berupa penambahan (aditive) yang paling banyak digunkan karena konjungsi tersebut berfungsi menjumlahkan kasus yang ada dengan keterkaitannya dengan tersangka.
Analisis Nilai Pendidikan dan Budaya dalam Novel KKN di Desa Penari Karya Simpleman Rianti Theresia Nainggolan; Saulina Oktavia Br. Nainggolan; Wahyu Ningsih
Asas: Jurnal Sastra Vol 10, No 1 (2021): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ajs.v10i1.22536

Abstract

AbstrakPenelitian ini berjudul “Analisis Nilai Pendidikan Dan Budaya Dalam Novel KKN di Desa Penari Karya Simpleman”. Penelitian ini bertujuan agar pembaca dapat memahami bagaimana pentingnya pendidikan dan budaya dalam kehidupan sehari-hari serta menjadikannya pedoman untuk berinteraksi dilingkungannya.Dikarenakan di zaman millennial sekarang, sebagian besar masyarakat Indonesia khususnya kaum muda yang kurang mengenal budaya bangsa kita dan justru melestarikan budaya luar.Penelitian ini dimulai pada bulan November 2019 sampai dengan bulam Oktober 2020.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif.Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskripsi.Data dalam penelitian ini berupa kata-kata, kalimat atau paragraf dalam kutipan novel yang berhubungan dengan nilai pendidikan dan budaya.Sumber data dalam penelitian ini diambil dari Novel KKN di Desa Penari Karya Simpleman, dan diperoleh dari bahan buku, referensi jurnal yang mendukung analisis terhadap penelitian ini.Dalam penelitian ini, digunakan dua metode pengumpulan data yaitu metode babat dan metode deskripsi.Dalam penelitian ini, peneliti merumuskan nilai pendidikanyang terbagi atas nilai pendidikan sosial, pendidikan sejarah, dan nilai pendidikan agama. Berdasarkan analisis data dalam Novel KKN di Desa Penari Karya Simpleman dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) nilai pendidikan sosial yang terkandung dalam novel terlihat jelas ketika para warga di Desa Penari menyambut Mahasiswa KKN dengan sangat ramah. (2) nilai sejarah dalam novel tersebut lebih mengarah pada asal mula Desa Penari. (3) nilai agama pada novel terlihat dari salah satu tokoh yang selalu ingat untuk beribadah. Pada nilai budaya yang terkandung dalam novel tersebut, menyangkut adat istiadat, kebiasaan atau tradisi yang masih berlaku bagi masyarakat yang diceritakan dalam novel KKN di Desa Penari Karya Simpleman.
Co-Authors Achmad Tolla, Achmad Adhiim Rizky, Abdul Adi Wiratno, Adi Adinda Sapitri Amelia Simanungkalit Amiroh Amiroh, Amiroh Anin Asnidar, Anin Anisa Anisa Anita Sari Ndururu Anju Betrand Tiara Ningsih Tampubolon Annisa Annisa Aprizawati Arifin, Muh. Hidayatullah Ariga, Hijrah Purnama Sari Arman. A, Arman. Aulia Oktaviana Sembiring Azizah Husda Bakkara, Dapot Hasoloan Bangun, Saraswati Br Barus, Depitaria Beru Ginting, Sri Dinanta Dani Sukma Agus Setiawan Devi Nilam Sari Dewi Astaria Tumanggor Elisa Putri Br Kaban Elmi Frida Simarmata Elnira Situmorang Elva Sesillia Enjel Yanti Sitorus Ermatita - Esra Perangin-angin Fadilla, Wahyu Fita Putriyani Harefa Fitriyani, Murni Nur Gebi Roida Silitonga George Hagai Barus Handayani, Revi Haris, Muh Fahrezi Heru Prasetyo3 Hijrah Purnama Sari Ariga Hijrah Purnama Sari Ariga Hijrah Purnama Sari Ariga Hindun Ika Zulfika Indriani, Junika Inka Indriani Br Ginting Jauhari, Lutfi K W, Maulidta M. Barkah Salim Mahsa, Masithah Maidani, Vivin Marunduri, Mega Intan Silviana Masril Masril Mayeni, Riska Meilida Eka Sari Meilysa Vilia Tarigan Mellati, Ita Khusnia Mila Khairani Hasibuan Mohamad Da'i Monika Rohani Muhammad Dahlan Muhammad Ridwan Muhlis Muhlis Multahadah, Cut Nadia, Teti Nanda Dwi Astri Nasution, Aisah Fitri Nasution, Izmawal Pebriani Negina Kencono Putri Nikita Agustina BR Karo Nirwana, Fatma Nomica Tumangger Nurasiking, Nurasiking Nurcahayani Saragih Nurcaya Nurcaya Nurfattah Zahra, Ninda Nyoto Suseno Oktafia, Widia Oktaviana Jemian Oktaviandi Bertua Pardede Perdana, Hendi Putra Pratama, Bhaik Rahmadani Syarif, Sri Ramadhan Saleh Lubis Rangkuti, Rahmadsyah Ratnasari Ratnasari Reisa Chyntia Br Simangunsong Rianti Theresia Nainggolan Ringo, Roris Sri Rezeki Siringo Rohmad Apriyanto Rohmadi Rohmadi Romauli Betania Aritonang Rosdiana Rosdiana RR. Ella Evrita Hestiandari Sari, Hijrah Purnama Sartika Sari satria, Bobi Saulina Oktavia Br. Nainggolan Selviani Kiki Septanta, Renanda Siboro, Adriana Novalyn Intan Indira Siburian, Panigoran Simamora, Vitawati Siti Fatimah Situmorang, Viskha Tumiar Sri Dinanta Beru Ginting Stevani Putri Hutahaean Susanti, Rizki Syaharuddin Syaharuddin Syifani, Fuzi Syukroni, Besse Tobing, Vika Helsavanti Ulviani, Maria Umar, Ratnawati Valentine Flora Esmerallda Lumban Raja Vera Mandailina, Vera Verawaty Fitrinelda Silaban Wiwita, Risma Yuni Idaulina Sinambela Zusniati