Laporan keuangan BUMDes Banyu Mandiri memberikan gambaran menyeluruh mengenai kondisi keuangan dan kinerja keuangan BUMDes selama periode tertentu. Didirikan pada tahun 2012, BUMDes Banyu Mandiri fokus pada pemberdayaan perekonomian masyarakat dengan memberikan layanan perkreditan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM) dalam penyusunan laporan keuangan BUMDes Banyu Mandiri. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk menggambarkan kondisi pencatatan keuangan saat ini dan proses penyusunan laporan keuangan sesuai SAK EMKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencatatan keuangan pada BUMDes Banyu Mandiri masih sangat sederhana dan hanya menggunakan catatan tercatat untuk mencatat penerimaan kas dari setoran pokok, pendapatan jasa, serta pengeluaran kas dari perputaran Simpan Pinjam Wanita (SPP) dan pengeluaran lainnya. Dalam penelitian ini penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM dimulai dari pengumpulan bukti-bukti transaksi, penjurnalan, buku besar, neraca saldo, hingga pembuatan laporan keuangan seperti laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, dan catatan atas laporan keuangan.