Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

KARAKTERISASI MORFOLOGI BEBERAPAVARIETAS PADI LOKAL (Oriza Sativa L) ASAL KABUPATEN SAMBAS PROVINSI KALIMANTAN BARAT DESSY, DESSY; WASI'AN, WASI'AN; DARUSSALAM, DARUSSALAM
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KARAKTERISASI MORFOLOGI BEBERAPAVARIETAS PADI LOKAL (Oriza Sativa L) ASAL KABUPATEN SAMBAS PROVINSI KALIMANTAN BARAT Dessy(1), Wasi’an(2), Darussalam(2)(1)   Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas TanjungPura (2) Dosen Fakultas Pertanian Universitas TanjungPura  ABSTRAKTujuan penelitian adalah untuk mengetahui ciri atau karakter morfologi beberapa varietas padi lokal asal Kabupaten Sambas. Penelitian dilaksanakan di Parit Haji Muksin 2 Kabupaten Kubu Raya. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Setiap jenis tanaman padi lokal diulang sebanyak 3 kali, dan setiap ulangan terdiri dari sembilan sampel yang diamati pada setiap variabel pengamatan. Terdapat 5 jenis padi lokal yaitu Ketan putih (A), Kak Samut (B), Kak Batu (C), Ringkak Putih (D) dan Ringkak Kuning (E). Hasil penelitian menunjukkan terdapat kemiripan pada beberapa varietas padi lokal, seperti pada variabel pengamatan bentuk lidah daun, warna helaian daun, warna pelapah daun, sudut daun bendera, sudut batang, keluarnya malai dan tipe malai, warna ujung gabah dan warna kulit ari beras. Kata Kunci : Kabupaten Sambas, Karakterisasi, Morfologi, Padi Lokal
ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS TERHADAP KEPATUHAN PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI Saragih, Arfah Habib; Dessy, Dessy; Hendrawan, Adang
JPAK : Jurnal Pendidikan Akuntansi dan Keuangan Vol 8, No 1 (2020): JPAK : Jurnal Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpak.v8i1.16810

Abstract

AbstractTax is Indonesia?s biggest source of income. But, each year tax revenue target is often not achieved. This shows that tax compliance in Indonesia tends to be low. There are several factors that may influence tax compliance, one of them is religiosity. Indonesia as a country based on Pancasila holds tightly to the value of Godhead. In the teachings of Christianity, it is taught to followers to pay taxes to the government. This study aims to examine the effect of religiosity on tax compliance of Christian individual tax payer in Bekasi city. The research method used is quantitative, data collection techniques by using questionnaires. The results show that religiosity has a positive impacts on tax compliance of Christian individual tax payer in Bekasi city.Keywords. religiosity, tax compliance, individual taxpayer, christianity, Bekasi AbstrakPajak merupakan sumber penerimaan terbesar Indonesia, namun setiap tahun target penerimaan pajak sering kali tidak tercapai. Hal ini menunjukkan bahwa kepatuhan pajak di Indonesia cenderung rendah. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kepatuhan pajak, salah satunya adalah religiusitas. Indonesia sebagai negara yang berlandaskan Pancasila memegang erat nilai Ketuhanan. Di dalam ajaran agama Kristen diajarkan kepada pengikutnya untuk membayar pajak kepada pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh religiusitas terhadap kepatuhan pajak wajib pajak orang pribadi yang beragama Kristen Protestan di Kota Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, teknik pengumpulan data dengan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa religiusitas memiliki pengaruh positif terhadap kepatuhan pajak wajib pajak orang pribadi beragama Kristen Protestan di Kota Bekasi.Kata kunci. religiusitas, kepatuhan pajak, Wajib Pajak Orang Pribadi, Kristen Protestan, Bekasi
HUBUNGAN ANTARA BEBAN DENGAN KUALITAS HIDUP CAREGIVER ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) WILAYAH KOTA BANDUNG Kosasih, Nabila Nurul Aini Makmur; Dessy, Dessy; Wulandari, Arlisa
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (Edisi PIT FK Unjani 2024)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) memiliki keterbatasan yang menyebabkan dirinya membutuhkan caregiver dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Selama merawat ABK, caregiver dapat merasa stress, cemas, dan Lelah, yang disebut dengan beban atau ketegangan yang ditanggung, meliputi pekerjaan fisik, tekanan emosi, dan sosial. Beban yang meningkat dapat mempengaruhi kualitas hidup caregiver ABK dalam menjalani kehidupannya sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara beban dengan kualitas hidup caregiver ABK. Desain penelitian menggunakan metode analitik dengan rancangan data metode cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara consecutive sampling. Subjek penelitian adalah caregiver ABK di Sekolah Luar Biasa (SLB) wilayah Kota Bandung. Pengambilan data berupa kuesioner yaitu ZBI (The Zarit Burden Interview) dan WHOQOL-BREF (World Health Organization Quality of Life-BREF) yang dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan karakteristik caregiver ABK terbanyak yaitu berjenis kelamin perempuan sebanyak 81,7%, ber-usia 36-45 tahun sebanyak 47,5%, tingkat pendidikan SMA sebanyak 39,2%, status pekerjaan yaitu tidak bekerja sebanyak 69,2%, dan 90,8% sudah merawat ABK > 4 tahun. Karakteristik ABK terbanyak yaitu 54,2% berjenis kelamin laki-laki, berusia 12-16 tahun sebanyak 38,3%, jenjang pendidikan SD yaitu 44,2%, dan memiliki jenis kebutuhan khusus tunagrahita sebanyak 83,3%. Hasil penilaian beban dengan kategori beban yaitu tidak ada-ringan sebanyak 47,5%, dan memiliki kualitas hidup baik sebanyak 51,7%. Tidak terdapat hubungan bermakna antara beban dengan kualitas hidup caregiver ABK di SLB Wilayah Kota Bandung (p=0,577). Terdapat faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi kualitas hidup caregiver ABK selain beban merawat, yaitu kondisi finansial, kondisi spiritual, dukungan keluarga/teman dan jenis ABK. Kata Kunci : anak berkebutuhan khusus, beban, caregiver, kualitas hidup DOI : 10.35990/mk.v8n0.p58-70
Sosialisasi dan Pelatihan Pemeriksaan Fungsi Kognitif untuk Deteksi Dini Penyakit Demensia pada Tenaga Kesehatan di Puskesmas Wilayah Dinkes Kota Cimahi Sweetasari, Aprilia Grace; Dikot, Yustiani; Djajasasmita, Daswara; Lesmana, Sandi; Dessy, Dessy; Meria N, Rr. Desire; Fuadi, Luthfi Nurlaela
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v3i2.261

Abstract

Populasi lansia di Indonesia sekitar 27,1 juta orang (hampir 10% dari total penduduk), dan pada tahun 2025 diproyeksikan meningkat menjadi 33,7 juta (11,8%). Penyakit neurodegeneratif, termasuk demensia, juga akan mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya populasi lansia. Demensia merupakan gangguan kognitif merupakan masalah serius bagi lansia karena menyebabkan terjadinya penurunan kinerja pada tugas-tugas kognitif utama sehingga mengganggu aktivitas hariannya. Tenaga kesehatan terutama di fasilitas kesehatan primer berperan penting dalam mendeteksi dini gejala demensia sehingga dapat dilakukan upaya untuk mencegah progresifitas. Permasalahan yang dihadapi adalah belum adanya gambaran pengetahuan tenaga kesehatan tentang demensia di puskesmas wilayah Dinas Kesehatan Kota Cimahi. Dari hasil pengisian kuesioner sebelum kegiatan pengabdian masyarakat Sosialisasi dan Pelatihan Pemeriksaan Fungsi kognitif Untuk Deteksi Dini Demensia, nilai rata-rata 22 tenaga kesehatan peserta pelatihan adalah 71,82. Setelah selesai dilakukan sosialisasi dan pelatihan, hasil pengisian kuesioner mengalami peningkatan menjadi 85,91. Dari hasil kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan gambaran pengetahuan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan primer yaitu puskesmas di wilayah Dinas Kesehatan Kota Cimahi sehingga diperlukan sosialisasi berkala di fasilitas kesehatan primer agar dapat mensosialisasikan dan mendeteksi dini penyakit demensia.
PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, PREFERENSI RISIKO EKSEKUTIF, DAN CAPITAL INTENSITY TERHADAP TAX AVOIDANCE PERUSAHAAN SEKTOR PERTANIAN DAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI Dessy, Dessy; Kamaludin, Kamaludin; Nikmah, Nikmah
JURNAL FAIRNESS Vol. 8 No. 2 (2018)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.34 KB) | DOI: 10.33369/fairness.v8i2.15204

Abstract

This study aims to find empirical evidence on the influence of corporate social responsibility disclosure, executive risk preference and capital intensity against tax avoidance. population in this study are all companies of agriculture and mining sector listed in BEI year 2013-2016. The type of research used in this study is empirical research. The sampling technique used is purposive sampling. Based on sampling through purposive sampling, then obtained as many as 14 samples of banking companies with a total observation of research as much as 56 observations. The results of this study found that disclosure of corporate social responsibility, executive risk preference and capital intensity did not affect tax avoidance.
MENERAPKAN STRATEGI QSH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BARISAN DAN DERET ARITMETIKA DAN GEOMETRI SISWA KELAS XII IPS4 SMA NEGERI 7 PEKANBARU TAHUN 2018 Dessy, Dessy
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 3 (2018): December 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v2i3.182

Abstract

Berdasarkan hasil observasi terhadap proses pembelajaran di kelas XII IPS4 SMA Negeri 7 Pekanbaru, terlihat bahwa guru melakukan metode pembelajaran yang hampir sama setiap kali mengajar, yaitu menjelaskan materi, memberi contoh soal, memberi latihan, dan penugasan. Guru pernah membentuk siswa bekerja dalam kelompok, namun dalam kelompok tersebut tidak tercipta kerjasama antar siswa. Hasil observasi juga menunjukkan bahwa siswa tergolong pasif, hanya beberapa orang siswa saja yang aktif bertanya dan menjawab, sedangkan yang lainnya hanya diam. Sikap siswa yang tidak mau bertanya tersebut menyebabkan guru tidak mengetahui dimana letak ketidak-mengertian siswa terhadap materi pelajaran yang telah dijelaskan. Dari wawancara dengan beberapa orang siswa kelas XII SMA Negeri 7 Pekanbaru diperoleh informasi bahwa sebagian siswa merasa takut untuk bertanya, sebagian lagi merasa malu, dan ada juga yang tidak bisa mengungkapkan pertanyaan secara lisan walaupun ada hal yang tidak dipahaminya. Kondisi seperti ini apabila terus menerus berlangsung, tentunya akan berpengaruh terhadap tingkat pemahaman siswa dan hasil belajarnya. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan menerapkan Strategi QSH untuk meningkatkan hasil belajar Barisan dan Deret Aritmetika dan Geometri siswa kelas XII IPS4 SMA Negeri 7 Pekanbaru tahun 2018.
Gambaran Pengetahuan Peserta Pelatihan Deteksi Dini dan Tatalaksana Stroke Terkini Pada Tenaga Kesehatan di Puskesmas Wilayah Dinas Kesehatan Kota Cimahi Sweetasari, Aprilia Grace; Djajasasmita, Daswara; Lesmana, Sandi; Dessy, Dessy
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v5i1.396

Abstract

Stroke merupakan penyakit kegawatdaruratan neurologi yang bersifat akut dan menjadi penyebab kematian nomor dua tertinggi di seluruh dunia dan kecacatan nomor satu di dunia. Kejadian stroke harus dikenali sesegera mungkin karena merupakan suatu serangan otak yang merupakan kegawatdaruratan. Kemampuan tenaga kesehatan dalam mendeteksi dini stroke menjadi hal yang sangat penting dimiliki. Penanganannya pun perlu dilakukan sedini mungkin agar tidak menimbulkan gejala sisa baik berupa kelainan neurologis maupun kognisi. Permasalahan yang dihadapi adalah belum adanya gambaran pengetahuan tenaga kesehatan tentang deteksi dini dan tatalaksana stroke di puskesmas wilayah Dinas Kesehatan Kota Cimahi. Dari hasil pengisian kuesioner sebelum kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan, nilai rata-rata 12 tenaga kesehatan peserta pelatihan adalah 72. Setelah selesai dilakukan sosialisasi dan pelatihan, hasil pengisian kuesioner mengalami peningkatan menjadi 90. Dari hasil kegiatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran pengetahuan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan primer yaitu puskesmas di wilayah Dinas Kesehatan Kota Cimahi sehingga diperlukan sosialisasi berkala di fasilitas kesehatan primer agar dapat mensosialisasikan deteksi dini dan melakukan tatalaksana terkini untuk penyakit stroke.