Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.983
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Dikdaya Siddhayatra: Jurnal Arkeologi Istoria : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah Universitas Batanghari Proceeding International Conference on Malay Identity
ZE, Deki Syaputra
Unknown Affiliation
Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

 1 
RUMAH GDANG DAN PENYIMPANAN ARTEFAK BUDAYA DI KERINCI ZE, deki Syaputra
Siddhayatra Vol 25, No 1 (2020): JURNAL ARKEOLOGI SIDDHAYATRA
Publisher : Balai Arkeologi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2396.833 KB) | DOI: 10.24832/siddhayatra.v25i1.188

Abstract

Artefak adalah kajian utama arkeologi atau yang dikenal dengan ilmu sejarah kebudayaan material. Di wilayah Kerinci artefak budaya disimpan pada Balai Adat yang dikenal dengan nama Rumah Gdang, hal ini karena artefak tersebut dianggap sebagai pusaka dan tidak jarang benda tersebut di keramatkan. Sehingga sulit untuk mengakses dan melihat artefak budaya tersebut sesuai dengan waktu yang diinginkan seperti halnya galeri budaya maupun museum dan menjadikan masyarakat tidak memiliki pengetahun terhadap artefak budaya tersebut khususnya bagi generasi muda. Oleh karena itu, melalui artikel ini penulis berusaha menghadirkan bentuk peranan dan bukti Rumah Gdang sebagai tempat penyimpanan benda pusaka disamping sebagai pusat atau balai permusyarawatan adat dalam setiap dusun atau luhah. Jadi dengan adanya penjelasan tentang posisi dan tatacara penyimpanan artefak budaya sebagai benda pusaka pada Rumah Gdang dan mengidentifikasi beberapa artefak budaya yang menjadi koleksi dan tersimpan pada beberapa Rumah Gdang di Kerinci. Sehingga dapat mengetahui peranan penting Rumah Gdang dan keberadaan artefak sebagai pusaka yang tersimpan di dalamnya.
RUMAH GDANG DAN PENYIMPANAN ARTEFAK BUDAYA DI KERINCI ZE, deki Syaputra
Siddhayatra Vol 25, No 1 (2020): JURNAL ARKEOLOGI SIDDHAYATRA
Publisher : Balai Arkeologi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/siddhayatra.v25i1.188

Abstract

Artefak adalah kajian utama arkeologi atau yang dikenal dengan ilmu sejarah kebudayaan material. Di wilayah Kerinci artefak budaya disimpan pada Balai Adat yang dikenal dengan nama Rumah Gdang, hal ini karena artefak tersebut dianggap sebagai pusaka dan tidak jarang benda tersebut di keramatkan. Sehingga sulit untuk mengakses dan melihat artefak budaya tersebut sesuai dengan waktu yang diinginkan seperti halnya galeri budaya maupun museum dan menjadikan masyarakat tidak memiliki pengetahun terhadap artefak budaya tersebut khususnya bagi generasi muda. Oleh karena itu, melalui artikel ini penulis berusaha menghadirkan bentuk peranan dan bukti Rumah Gdang sebagai tempat penyimpanan benda pusaka disamping sebagai pusat atau balai permusyarawatan adat dalam setiap dusun atau luhah. Jadi dengan adanya penjelasan tentang posisi dan tatacara penyimpanan artefak budaya sebagai benda pusaka pada Rumah Gdang dan mengidentifikasi beberapa artefak budaya yang menjadi koleksi dan tersimpan pada beberapa Rumah Gdang di Kerinci. Sehingga dapat mengetahui peranan penting Rumah Gdang dan keberadaan artefak sebagai pusaka yang tersimpan di dalamnya.
Unit of Measure in Tanjung Tanah Codes of Law ZE, Deki Syaputra; Yarmayani, Ayu; Rahim, Arif; Afrila, Diliza; Pamungkas, Satriyo
Proceeding International Conference on Malay Identity Vol. 4 (2023): Desember 2023
Publisher : Jurusan Sejarah, Seni, dan Arkeologi, FKIP, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

As the oldest Malay manuscript in the world, Tanjung Tanah Codes of Law has many unique features not only from the physical form of the manuscript, but also related to the content of the manuscript. One of the many unique features of the contents of this manuscript is that it relates to units of measurement. In this article, the author identified these units of measurement, described and analysed them to obtain definitions of terms and equivalents of these units of measurement, either with the same units of measurement as in contemporary times or equivalents which correspond to today's units of measurement. Abstrak Sebagai naskah Melayu tertua di dunia, Kitab Undang-Undang Tanjung Tanah memiliki banyak keunikan. Tidak hanya dari bentuk fisik naskah, tetapi juga terkait dengan isi dari naskah tersebut. Salah satu dari banyaknya keunikan dari isi naskah tersebut diantaranya adalah berkitan dengan satuan ukuran. Dalam artikel ini, penulis akan mengidentifikasi satuan ukuran tersebut serta mendeskripsikan dan menganalisisnya. Sehingga memperoleh definisi dari istilah serta padanan dari satuan ukuran tersebut, baik dengan satuan ukuran yang sama dengan masa yang sezaman atau padananya yang sesuai dengan satuan hitungan hari ini.
PERSEPSI SISWA KELAS XII TERHADAP MAHASISWA PPL PRODI PENDIDIKAN SEJARAH DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMA N 3 KOTA JAMBI Wulandari, Fitri; ZE, Deki Syaputra
Istoria: Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah Universitas Batanghari Vol 6, No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.978 KB) | DOI: 10.33087/istoria.v6i2.148

Abstract

In the Law of the Republic of Indonesia Number 14 of 2005 concerning Teachers and Lecturers, it is stated that teachers are required to have four competencies, namely pedagogic competence, personality, social and professional competence obtained through professional education. PPL is a special practice for students which includes teaching practice, administration, guidance and counseling competencies as well as co-curricular or extra-curricular activities that apply at school. The purpose of this study was to determine the perception of Class XII Students towards PPL Students of History Education Study Program in the Learning Process at SMA N 3 Jambi City. The type of research applied is descriptive quantitative. The results of the research on the perception of class XII students of SMA Negeri 3 Jambi City towards PPL students of the Unbari History Education Study Program which consists of four competencies, namely pedagogic competence, personality competence, professional competence, and social competence. In the pedagogic competence the percentage of students' perceptions is 72.82% in the "Enough" category, in the personality competence the percentage of students' perceptions is 73.60% in the "Enough" category, in the social competence the percentage of students' perceptions is 70.29% in the "Enough" category, and professional the percentage of students' perceptions of 58.29% in the "Very Not Good" category. So overall regarding students' perceptions of PPL students of the History Education Study Program, it is in the "Enough" category with an average percentage of 69.42%.
Kontribusi Timbal Balik Kerinci dan Indrapura dalam Dunia Perdagangan Abad 18-20 M (Studi Kasus: Komoditi Kerinci dan Indrapura) ZE, Deki Syaputra
Jurnal Ilmiah Dikdaya Vol 12, No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/dikdaya.v12i2.319

Abstract

In writing history, especially the history of trade, historical reviewers are often only stuck on the events of the deck of VOC ships on the coast. Sometimes the role of local traders and rulers often escapes the attention of the reviewers, moreover, the role of the interior to trade in the coastal area is very rarely touched. As if the interior does not play a role or be taken into account in the world of trade on the coast, but in fact the interior plays a role as a driving force for the economy/trade on the coast. One example is between Kerinci and Indrapura, the hinterland and coastal areas or trading ports that need each other. Therefore, this study will look at how the mutual contribution of Kerinci and Indrapura from the 18th to the 20th century AD in trading commodities. This study uses historical research methods starting from source collection, source criticism, interpretation to historiography using a multi-dimensional and multi-causal approach, presenting research results in the form of descriptive analysis. The AlamKerinci area as the hinterland and Jambi and Indrapura position as coastal areas and port cities, making the concept used is hinterland-port cities (inland with port cities) as the object of this research. The sources used are written sources in the form of books, archives and ancient manuscripts and other important documents.
Co-Authors Afrila, Diliza Arif Rahim Ayu Yarmayani Fitri Wulandari Pamungkas, Satriyo