Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP RENDAHNYA KEIKUTSERTAAN SUAMI MENJADI AKSEPTOR KB PRIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALANG BETUTU PALEMBANG TAHUN 2017 Nelly Mariyam; Ria Oktaviani
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 10 No 02 (2020): JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCIES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v10i02.296

Abstract

Partisipasi pria untuk mengikuti program KB masih rendah. Salah satunya disebabkan minimnya akses laki-laki terhadap perolehan informasi, pelayanan KB, dan kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pekerjaan dan pendidikan terhadap rendahnya keikutsertaan suami menjadi akseptor KB pria di Wilayah Kerja Puskesmas Talang Betutu Palembang tahun 2017. Desain penelitian Kuantitatif bersifat Survei Analitik dengan pendekatan Cross Sectional, populasi pada penelitian ini adalah seluruh akseptor KB pria dari bulan Januari – Mei yang berjumlah 106 orang tercatat didalam Rekam Medik di Puskesmas Talang Betutu Palembang Tahun 2017, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling yang berjumlah 51 orang dan alat ukur yang digunakan adalah Cheklist. Analisis data meliputi univariat dan bivariat dengan menggunakan Chi-Square. Hasil uji statistik didapatkan bahwa terdapat hubungan antara pekerjaan terhadap rendahnya keikutsertaan suami menjadi akseptor KB pria dengan p value 0,036, hubungan antara pendidikan terhadap rendahnya keikutsertaan suami menjadi akseptor KB pria dengan p value 0,006 Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada Puskesmas Talang Betutu Palembang untuk meningkatkan penyuluhan kesehatan khususnya tentang Kontrasepsi Pria dan pentingnya ber-KB
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KURANGNYA MINAT IBU MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYINYA DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI HERASDIANA PALEMBANG TAHUN 2022 Khoiriah, Annisa; Nelly Mariyam
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v14i27.274

Abstract

Breast milk is the best and only food needed by babies and contains many nutrients. Exclusive breastfeeding is breastfeeding without complementary foods and drinks (including orange juice, honey, sugar water), which starts from the time the baby is born until the age of 6 months. Coverage of mothers providing exclusive breastfeeding in South Sumatra and in every district is still below the Minimum Service Standards (SPM), namely 80%. This study aims to determine the factors associated with mothers' lack of interest in providing exclusive breastfeeding to their babies at BPM Herasdiana Palembang in 2022. This type of research is an analytical survey with a cross-sectional approach. The sample in this study was mothers who had babies aged 7-12 months. The sample was taken using an accidental sampling technique of 51 respondents. Data analysis using the chi square test showed that the variables of maternal knowledge (p = 0.004) and husband's support (p = 0.004) had a significant relationship with exclusive breastfeeding, while maternal employment (p = 1.000) had no significant relationship with exclusive breastfeeding. It is hoped that the results of this research will be useful for breastfeeding mothers, researchers and health workers at community health centers so that they can provide information and education to mothers about the benefits and importance of exclusive breastfeeding.
IMPLEMENTASI KB SAFARI DENGAN MELAKUKAN PEMASANGAN KB IMPLAN PADA WANITA USIA SUBUR Desi Hariani; Annisa Khoriah; Nelly Mariyam; Helni Anggraini; Meta Rosdiana; Era Mardia Sari
Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): UKHUWAH : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/ujpkm.v2i1.423

Abstract

Dalam menekan laju dari pertumbuhan penduduk pemerintah melakukan upaya yaitu program Keluarga Berencana yang ditujukan kepada Pasangan Usia Subur (PUS) dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kehamilan, Keluarga Berencana merupakan suatu usaha yang digunakan untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas dalam mewujudkan hak-hak reproduksi membentuk keluarga dengan usia kawin yang ideal, mengatur jumlah kehamilan yang diinginkan, dalam mengatur jumlah anak, usia melahirkan anak yang ideal, dalam membina ketahanan juga kesejahteraan anak. Keluarga Berencana menjadi suatu program yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia dengan tujuan untuk menekan angka kelahiran yang semakin bertambah dimana program ini dicanangkan untuk dapat menyeimbangkan antara jumlah 2 kebutuhan dengan jumlah penduduk di Indonesia ini. Rata-rata jenis kontrasepsi yang digunakan di Indonesia khususnya di Provinsi Sumatera Selatan adalah kontrasepsi jenis suntik, kondom, AKDR, dan Implant. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah,tanya jawab menggunakan media cetak seperti leaflet dan implementasi pemasangan KB Impant secara, Kegiatan ini dilaksanakan di PMB Lasminah Di Kelurahan Kenten Kab.Banyuasin dan diikuti oleh 20 orang peserta penyuluhan. Hasil yang didapatkan dalam kegiatan ini adalah antusianya para ibu2 untuk melakukan pemasangan KB Implant sebelum edukasi dengan kategori baik sebanyak 10% dan sesudah kegiatan penyuluhan, meningkat menjadi 90%. Diharapkan dengan mengetahui manfaat kb implant masyarakat akan lebih banyak lagi tertarik dengan alat kontrasepsi tersebut