Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG GERAKAN 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN Yessy Octa Fristika
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 9 No 2 (2021): Juli-Desember 2021
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The first 1000 days of life are a period of accelerated growth and development starting from the formation of the fetus in the womb until the child is 2 years old. In that period, there is brain development, body growth, the development of the body's metabolic system and the formation of the immune system that is so fast. This research aims to see the description of knowledge and attitudes of mothers about the movement of the first 1000 days of life in RT.003 RW.003 Tanjung Powder, Kel. Bukit Baru, Kec. Ilir Barat I Palembang in 2020. This study used a descriptive design with a cross sectional approach. The analysis used is univariate. The research sample was taken by purposive sampling. The number of samples in this study amounted to 20 samples. Based on the research, the knowledge that most mothers had bad knowledge, namely 16 people (80%) and mothers who had good knowledge, namely 4 people (20%). Based on the attitude that the mother's attitude towards the movement of the first 1000 days of life has a bad attitude as many as 12 people (80%) and a good attitude of mothers as many as 8 people (40%). The results of this study recommend to the Head of RT.003 RW.003 and the community at RT.003 RW.003 to increase information about health, especially about the movement for the First 1000 Days of Life. This recommendation is also given to other researchers who intend to conduct research on the 1000 HPK movement in order to involve more samples and variables studied with different designs and use instruments that have standard validity and reliability values.
PENTINGNYA PEMERIKSAAN ANC DAN PENGETAHUAN TAKSIRAN BERAT JANIN PADA IBU HAMIL Yessy Octa Fristika; Siti Amallia; Anur Rohmin; Satra Yunola; Desi Hariani; Elvina Indah Syafriani
Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): UKHUWAH : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/ujpkm.v1i2.393

Abstract

Antenatal Care (ANC) sangat penting dilakukan secara rutin oleh ibu hamil untuk melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan janin. Salah satu pemeriksaan yang diberikan bidan kepada ibu hamil saat kunjungan ANC adalah pemeriksaan abdomen menggunakan palpasi uterus. Tujuan pemeriksaan abdomen diantaranya adalah untuk mengetahui posisi janin serta mengukur Tinggi Fundus Uterus (TFU) yang dapat digunakan untuk menghitung Taksiran Berat Janin (TBJ) sehingga dapat digunakan untuk memprediksikan berat badan bayi saat lahir. Tujuan kegiatan pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang pentingnya pemeriksaan ANC untuk menentukan taksiran berat janin dan kesesuaian taksiran tersebut dengan berat badan bayi saat lahir. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah dan tanya jawab dengan menggunakan media cetak seperti leaflet. Kegiatan ini dilaksanakan di PMB Nani Suryanti Kota Palembang dan diikuti oleh 10 orang peserta penyuluhan. Hasil yang didapatkan dalam kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan ANC dan taksiran berat janin sebelum edukasi dengan kategori baik sebanyak 30% dan sesudah kegiatan penyuluhan, meningkat menjadi 90%. Diharapkan dengan mengetahui taksiran berat janin, ibu hamil dapat memantau status gizinya selama hamil sehingga nantinya akan melahirkan bayi dengan berat badan normal
EDUKASI PEMANFAATAN KALENDER PENGASUHAN 1000 HPK KEHAMILAN Elvina Indah Syafriani; Anur Rohmin; Siti Amallia; Yessy Octa Fristika; Satra Yunola
Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): UKHUWAH : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/ujpkm.v2i1.422

Abstract

Masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) atau golden age adalah masa yang dimulai sejak di dalam kandungan atau 0 hari hingga anak berusia 2 tahun. Masa ini adalah masa terpenting untuk memenuhi kecukupan gizi anak, jika kecukupan gizi tidak terpenuhi, dapat menyebabkan terjadinya stunting. Hal ini mengakibatkan gangguan kecerdasan, dapat berdampak pada sumber daya manusia yang akan datang serta meningkatnya risiko penyakit tidak menular saat dewasa. Karena itu masa depan (bahkan bangsa) bisa ditentukan oleh kualitas nutrisi pada 1000 HPK. Salah satu faktor yang berpengaruh dari masalah tersebut karena kurangnya pengetahuan para orangtua dan anggota keluarga tentang status gizi wanita pada masa pra kehamilan, masa kehamilan dan setelah melahirkan serta gizi pada anak sampai dengan usia 2 tahun. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan keluarga sebagai upaya pencegahan yang dapat dilakukan pada 1.000 HPK melalui pemanfaatan kalender pengasuhan 1000 HPK. Hasil dari kegiatan ini terdapat peningkatan pemahaman pengetahuan ibu hamil dan keluarga akan pemanfaatan kalender 1000 HPK kehamilan. Melalui pemanfaatan kalender tersebut sebagai media promosi dan KIE diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan orang tua dalam melaksanakan pengasuhan yang baik dan benar pada 1000 HPK agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
EDUKASI GIZI DALAM KESEHATAN REP EDUKASI GIZI DALAM KESEHATAN REPRODUKSI DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL JANNAH DESA PENINJAUAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SUMSEL TAHUN 2024 Annisa Khoiriah; Anur Rohmin; Elvina Indah Syafriani; Siti Amallia; Desi Hariani; Yessy Octa Fristika; Latifah
Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): UKHUWAH : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/ujpkm.v2i2.438

Abstract

Nutritional and reproductive health issues in adolescents are important issues that impact the quality of life and potential of the younger generation. Students in Islamic boarding schools often face challenges in the form of a lack of understanding of the importance of balanced nutrition and reproductive health due to limited access to information and lifestyle in the dormitory environment. This community service program aims to increase knowledge and awareness of the relationship between nutrition and reproductive health at the Miftahul Jannah Islamic Boarding School, Peninjauan Village, Ogan Komering Ulu Regency, South Sumatra. The method of implementing community service is mentoring, Evaluation is carried out using pre-test and post-test questionnaires to measure increased knowledge, and behavioral observation to assess the success of the program. The results of the activity showed a significant increase in students' understanding of the importance of nutrition and reproductive health, The pre-test results in community service activities showed a value of 54.33 meaning they are less aware of reproductive health education, the post-test results were 90.67 meaning effective, so that participants in community service can understand about reproductive health education training Keywords : Nutrition Education, Reproductive Health, Pre Test, Post Test.
Hubungan antara Pengetahuan Tentang Gizi Seimbang Terhadap Status Gizi Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan STIK Siti Khadijah Palembang Tahun 2021 Yessy Octa Fristika; Siti Amallia
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 12 No 1 (2022): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.781 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v12i1.301

Abstract

Cara menentukan kesehatan seseorang salahsatunya adalah dilihat dari status gizi. Status gizi adalah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dari makanan dengan kebutuhan zat gizi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh. Gizi remaja memegang peranan penting dalam penentuan kualitas gizi dan kesehatan pada siklus hidup selanjutnya. Pengetahuan, sikap dan perilaku gizi akan berdampak terhadap status gizi remaja.Gizi seimbang pada remaja bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik, mempertahankan kesehatan, pengganti jaringan tubuh, dan mendukung kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Hubungan antara Pengetahuan tentang Gizi Seimbang terhadap Status Gizi Mahasiswa Prodi D.III Kebidanan STIK Siti Khadijah Palembang Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Analisa yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Sampel penelitian yang diambil secara purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 70 orang sampel, derajat kepercayaan 95 % dengan menggunakan chi square. Berdasarkan Pengetahuan tentang Gizi Seimbang terhadap Status Gizi Mahasiswa dari 70 orang mahasiswa, sebagian besar mahasiswa memiliki pengetahuan yang baik yaitu sebanyak 55 orang (78,6%) dan sebagian besar mahasiswa yang memiliki status gizi yang baik sebanyak 42 orang (60,0%). Hasil uji statistik chi square diperoleh nilai P-Value = 0,001 (P-Value < α), berarti pada α = 5% menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara Pengetahuan tentang Gizi Seimbang terhadap Status Gizi pada Mahasiswa. Analisa hubungan dua variabel didapatkan OR = 9,750 (95% CI : 2,422 – 39,245). Hasil penelitian ini merekomendasikan kepada mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuan tentang gizi seimbang khususnya bagi remaja, mengingat betapa pentingnya pengaruh pengetahuan tentang gizi seimbang terhadap status gizi remaja.
Pengaruh Konseling Kontrasepsi Hormonal Terhadap Pengetahuan Akseptor Keluarga Berencana Siti Amallia; Yessy Octa Fristika
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.382 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v12i2.322

Abstract

Menurut World Health Organization, 2017 penggunaan kontrasepsi telah meningkat di banyak bagian dunia, terutama di Asia dan Amerika Latin dan terendah di Sub-Sahara Afrika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai rata-rata pengetahuansebelumdan setelahdiberikan konseling kontrasepsi hormonal serta untuk mengetahui apakah ada pengaruh pengetahuan sebelum dan setelah diberikan konseling. Penelitian ini dilakukan selama 21 hari menggunakan metode pre eksperiment dengan bentuk desain penelitian yang digunakan adalah one group- pretest-postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua akseptor keluarga berencana yang berkunjung ke RB Citra Palembang dengan jumlah sampel minimal yang diambil sebanyak 30 responden berdasarkan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh konseling terhadap pengetahuan akseptor keluarga berencana kontrasepsi hormonal di RB Citra Palembang, dengan nilai ρ value 0,003(α=0,05). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan rata-rata nilai pengetahuan sebelum diberikan konseling kontrasepsi hormonal adalah 7,53 yang diperoleh dari 15 pertanyaan kuesioner dengan nilai standar deviasi 1,106 sedangkan rata-rata nilai pengetahuan setelah diberikan konseling kontrasepsi hormonal adalah 10,70 yang diperoleh dari 15 pertanyaan kuesioner dengan nilai standar deviasi 1,208 dan ada pengaruh konseling kontrasepsi hormonal terhadap pengetahuan akseptor keluarga berencana di RB Citra Palembang dengan ρ value = 0,003. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk dapat meningkatkan konseling pada akseptor pengguna kontrasepsi agar dapat mewujudkan keberhasilan program pelayanan kesehatan khususnya dalam bidan keluarga berencana, menambah pengetahuan akseptor sehingga tidak salah memilihalatkontrasepsi.
Hypnobirthing Dan Penurunan Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Literature Review Fariha Hinisa; Yessy Octa Fristika
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 15 No 1 (2025): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35325/kebidanan.v15i1.540

Abstract

During pregnancy, there are physical and psychological changes that occur in the mother. Fear starts to arise in the third trimester. Pregnant women begin to feel anxious about the baby's well-being and their own, such as concerns about the baby being born with abnormalities, the process of childbirth, and delivery. This anxiety can trigger uterine contractions that may result in preterm birth, miscarriage, and depression. Furthermore, these conditions can increase blood pressure, leading to preeclampsia and miscarriage. Many pregnant women employ various methods to reduce their anxiety, one of which is relaxation techniques or self hypnosis. Hypnobirthing is a self-hypnosis technique, a natural effort to implant positive intentions/suggestions from the subconscious mind during pregnancy.Objective: To determine the role of hypnobirthing technique in reducing anxiety in pregnant women.Method: A literature review was conducted on the Google Scholar database between 2016 and 2024, focusing specifically on the effects of hypnobirthing technique in reducing anxiety in pregnant women. The results will be determined through the literature review.Results: Hypnobirthing technique has been proven effective in reducing anxiety and distress in pregnant women in the third trimester.Conclusion: Hypnobirthing technique is one approach that can reduce anxiety in pregnant women in the third trimester as it has a positive impact on childbirth preparation, helping mothers feel calmer, prepared, and confident in facing the labor process.
PENTINGNYA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0 - 6 BULAN Siti Amallia; Era Mardia Sari; Meta Rosdiana; Nelly Mariyam; Yessy Octa Fristika; Helni Anggraini
Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): UKHUWAH : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/ujpkm.v1i1.372

Abstract

ASI Eksklusif adalah pemberian ASI sedini mungkin setelah persalinan, diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan lain, walaupun air putih, sampai bayi berumur 6 bulan. Masih banyak ibu yang memberikan makanan tambahan pengganti ASI (MP-ASI) kepada bayi yang berumur kurang dari empat bulan. Pemberian MP-ASI terlalu dini mempunyai resiko kontaminasi yang sangat tinggi yaitu terjadinya gastroenteritis yang sangat berbahaya bagi bayi dan dapat mengurangi produksi ASI lantaran bayi jarang menyusui. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu tentang pentingnya pemberian ASI Eksklusif pada bayi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah dan tanya jawab dengan menggunakan media cetak seperti Flip Chart dan leaflet. Kegiatan ini dilaksanakan di PMB Misni Herawati Kota Palembang pada tanggal 03 Desember 2021 dan diikuti oleh 24 orang peserta penyuluhan. Hasil yang didapatkan dalam kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman ibu tentang manfaat pemberian ASI Eksklusif pada bayi. Diharapkan dari kegiatan ini semua ibu hamil dan ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan dapat memberikan ASI Eksklusif hingga bayi berusia 2 tahun karena ASI mengandung zat gizi dan berbagai zat kekebalan tubuh yang dibutuhkan bayi sehingga dapat melindungi bayi dari penyakit seperti diare, sakit telinga, infeksi saluran pernafasan dan alergi.